Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Satu hal menarik dari Timnas Indonesia yang saat ini berjuang di Piala Asia U23, hadirnya Komang Teguh sebagai pesaing gelar sepatu emas atau top skor.
Padahal, pemain Timnas Indonesia itu merupakan seorang bek, pemain yang kebanyakan menghabiskan waktu di lini pertahanan dibandingkan penyerang dan pemain tengah.
Hingga babak semifinal Piala Asia U23, Komang Teguh sudah mencetak 2 gol. Satu gol krusial saat melawan Australia, dan satu lagi ke gawang Yordania saat Timnas Indonesia pesta gol 4-1.
Nama Komang Teguh berada di urutan kedua dalam persaingan sepatu emas atau top skor Piala Asia U23 di bawah Abdullah Radif, Ayman Yahya (Arab Saudi), Ali Jasim (Irak), dan Lee Young-jun (Korsel).
Dua gol Komang Teguh sejajar dengan dua penyerang skuad Garuda Muda, Marselino Ferdinan dan Rafael Struick.
Berikut daftar top skor Piala Asia U23:
3 Gol
- Abdullah Radif (Arab Saudi)
- Ayman Yahya (Arab Saudi)
- Ali Jasim (Irak)
- Lee Young-jun (Korsel)
Baca juga: Profil Wasit Timnas U23 Indonesia vs Yordania: Terkenal Galak & Punya Kenangan dengan Komang Teguh
2 Gol
- Komang Teguh (Timnas Indonesia)
- Marselino Ferdinan (Timnas Indonesia)
- Rafael Struick (Timnas Indonesia)
- Ahmed Al-Ghamdi (Arab Saudi)
- Rustam Sairov (Tajikistan)
- Khusyin Norchaev (Uzbekistan)
- Alisher Odilov (Uzbekistan)
- Bui Vi Hao (Vietnam)
- Salman Al-Awadi (Kuwait)
- Seiji Kimura (Jepang)
Menurut pundit Malaysia, skuad Timnas Indonesia yang dimiliki Shin Tae-yong untuk Piala Asia U23 begitu menarik.
Pemain Timnas Indonesia terdiri dari pemain yang berkompetisi di liga domestik dan pemain abroad, serta beberapa pemain keturunan yang langsung 'nyetel' dengan permainan skuad Garuda.
Ada juga pemain yang berlabel kejutan, dan Komang Teguh termasuk dalam kategori tersbut.
Nama-nama Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Ernando Ari adalah contoh dari pemain Timnas Indonesia yang dikenal banyak pihak.
Namun, tidak untuk Komang Teguh.
Pundit Malaysia, Faiz Gurun saat berbincang dengan rekannya di kanal YouTube Astro Arena, Keesh Sundaresan, sampai heran dan tidak mengetahui tentang Komang Teguh.
"Ada surprice packages dari skuad Timnas Indonesia, pemain-pemain Hokky Caraka dan Komang Teguh yang sudah mencetak dua gol," ucap Faiz kepada Keesh yang mengemukakan pendapatnya soal skuad Timnas Indonesia di Piala Asia U23.
"Saya ada berdiskusi dengan seorang pelatih asal Indonesia, Saya tanya, 'Siapa Komang ini? Saya pertama melihatnya'," bebernya.
Berdasarkan jawaban yang diterima Faiz, Komang Teguh ternyata memiliki keistimewaan, yakni menempatkan diri dalam peluang Timnas Indonesia.
Dua gol yang dihasilkan Komang Teguh adalah pemosisian yang bagus.
Gol pertama Komang saat melawan Australia dia berdiri bebas tanpa kawalan. Berawal dari tendangan penjuru Timnas Indonesia yang kemudian didapatkan Nathan Tjoe-A-On.
Bola ditendang Nathan ke arah gawang, tapi kemudian disundul Komang sehingga merubah arah dan mengecoh penjaga gawang Australia.
Pada gol kedua lawan Yordania, Komang Teguh main di babak kedua menggantikan Ferrari pada menit 71.
Pada menit 86, ia mencatatkan namanya di papan skor pertandingan dengan mencetak gol keempat Timnas Indonesia.
Gol tersebut berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan. Komang yang berada di tengah kotak penalti berlari mendekati tiang dekat lalu menyundul bola ke gawang. Bola masuk ke gawang Yordania sebelum diantisipasi sang penjaga gawang.
"Dia senantiasa berada di tempat yang tepat ketika ada peluang saat melakukan percobaan walaupun dia seorang pemain bertahan," sambung Faiz dari jawaban yang dia dapatkan soal keistimewaan Komang Teguh.
Di Liga 1, Komang Teguh sudah mencetak satu gol untuk Borneo FC.
Gol tersebut tercipta dalam pekan 24 saat Borneo FC menjamu Persija di Stadion Batakan.
Komang Teguh mencetak gol ketiga dalam kemenangan 3-1 Borneo FC atas Persija. Gol tersebut berawal dari tendangan penjuru Stefano Lilipaly yang mengarah ke kotak penalti.
Di dalam kotak 12 pass, ada 3 pemain Borneo, satu di antaranya Komang Teguh yang berada di posisi paling belakang. Tetapi dengan tenang, dia menyambut umpan tersebut dengan sundulannya hingga membuat Andritany tak bisa berkutik.
Statistik Komang Teguh di Piala Asia U23 menurut AFC:
Main: 4 Pertandingan (baik sebaik starter maupun pengganti)
Jumlah Gol: 2 Gol
Jumlah Passing: 70 passing
Passing Sukses: 57 passing
Pass per 90 menit waktu pertandingan: 31,8
Akurasi passing: 81,4 persen
Passing panjang: 61,5 persen rata-rata sukses
Akurasi passing di area pertahanan lawan: 66,7 persen
Total tembakan: 3
Tembakan tepat sasaran: 2
Rata-rata pergol: 99 menit
Tingkat Konversi peluang: 66,7 persen
(Tribunnews.com/Sina)