TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan alasan permainan timnya tidak seperti sebelumnya saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23, Senin (29/4/2024) malam.
Rizky Ridho dan kolega mengawali laga dengan kegugupan sehingga tampak perbedaan dibandingkan melawan Yordania dan Korea Selatan.
Beruntungnya, Timnas Indonesia mampu menahan imbang Uzbekistan dalam 45 menit pertama.
Skuad Garuda adalah tim pertama yang berhasil melakukan itu ketika melawan Uzbekistan.
Kedewasaan, pengalaman, kualitas individu, dan penerapan strategi di lapangan begitu jelas dalam permainan Uzbekistan besutan Timur Kapadze.
Ada yang berbeda di ruang ganti pemain sebelum pertandingan.
Skuad Timnas Indonesia yang membara menuju Olimpiade pertama mereka bahkan untuk Tanah Air setelah absen selama 68 tahun di cabang olahraga sepak bola itu diwarnai dengan kegugupan.
Baca juga: Penjelasan Kartu Merah Rizky Ridho dan Gol Ferrari Dianulir, Mantan Wasit FIFA Angkat Bicara
"Sebelum pertandingan, para pemain terlihat sedikit gugup," kata Shin Tae-yong dikutip dari media Korea. Footballist.
"Itu berdampak pada permainan tim kami yang bagus," sambungnya.
"Jadi kami tidak bisa bermain normal seperti dulu," tambahnya.
Hal itu jelas menjadi boomerang bagi Arhan dan kolega, tapi kini kesempatan untuk lolos secara otomatis hanya menyisakkan satu pertandingan.
Timnas Indonesia harus mengalahkan Irak guna menyegel peringkat 3 terbaik Piala Asia U23.
Skuad Garuda harus bermain lebih santai untuk menikmati pertandingan, tampil tanpa beban agar apa yang diinstruksikan oleh Shin Tae-yong dapat teraplikasikan dengan baik.
Namun sayangnya, Timnas Indonesia akan tampil tanpa sang kapten, Rizky Ridho yang menjalani hukuman larangan bermain karena kartu merah.