News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Prediksi Skor AS Roma vs Bayer Leverkusen, Semifinal Liga Eropa, Kamus Anti Kalah Die Werkself

Penulis: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Bayer Leverkusen asal Jerman #04 Jonathan Tah (kedua dari kanan) merayakan gol kemenangan 3-2 bersama rekan satu timnya pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Jerman (DFB Pokal) antara Bayer 04 Leverkusen dan VfB Stuttgart di Leverkusen, Jerman bagian barat pada 6 Februari 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ulasan prediksi skor laga leg pertama semifinal Liga Eropa antara AS Roma vs Bayer Leverkusen, Jumat (3/5/2024) dinihari nanti.

AS Roma menjadi tuan rumah terlebih dahulu dengan menjamu Bayer Leverkusen di Stadion Olimpico.

Meski berstatus tuan rumah, tantangan tak mudah akan dilakoni AS Roma besutan Danielle De Rossi.

Hal ini mengingat lawan yang dihadapi AS Roma merupakan salah satu tim dengan performa terbaik bahkan tergila di Eropa musim ini.

Ya, Bayer Leverkusen yang menjadi lawan AS Roma merupakan klub asal Jerman yang tampil gila musim ini.

Baca juga: Bayer Leverkusen yang Terus Menolak Kalah, Bukti Mentalitas Monster Pasukan Xabi Alonso

Catatan 46 laga tak terkalahkan di semua kompetisi menjadi bukti kegilaan performa Bayer Leverkusen.

Kamus anti kalah pun seakan menjadi kamus yang berhasil diciptakan Bayer Leverkusen musim ini.

Beberapa bursa prediksi skor memperkirakan laga leg pertama antara AS Roma vs Bayer Leverkusen bakal berakhir imbang.

Prediksi Skor AS Roma vs Bayer Leverkusen:

Via Whoscored : AS Roma 2-2 Bayer Leverkusen

Via Sportsmole : AS Roma 1-1 Bayer Leverkusen

Laga AS Roma vs Bayer Leverkusen pada musim ini sebenarnya menjadi situasi dejavu bagi kedua tim.

Hal ini karena kedua tim sudah saling bertemu pada fase yang sama di semifinal Liga Eropa musim lalu.

AS Roma yang musim lalu masih ditangani Jose Mourinho berhasil keluar sebagai pemenangnya.

Lewat pertarungan sengit dalam dua leg, AS Roma sukses menyingkirkan Bayer Leverkusen dengan agregat skor 1-0.

Kemenangan tipis itu akhirnya meloloskan AS Roma ke final, sebelum akhirnya dipecundangi Sevilla.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho bereaksi dari area teknis selama pertandingan Liga Italia kontra Juventus di Stadion Allianz pada 30 Desember 2023. (ISABELLA BONOTTO / AFP)

Kini, situasi tampak sudah berubah, terutama setelah AS Roma telah berganti nahkoda dari Mourinho ke De Rossi.

Sementara, hal sama terjadi pada Bayer Leverkusen yang musim ini tampil jauh lebih baik dari musim lalu.

Keberhasilan Xabi Alonso membuat Bayer Leverkusen menjadi tim tak terkalahkan musim ini layak diacungi jempol.

Bayangkan saja, Bayer Leverkusen masih menjadi satu-satunya klub yang belum pernah kalah musim ini.

Di tiga kompetisi berbeda, Bayer Leverkusen belum pernah sekalipun menelan pil pahit kekalahan.

Khusus di Liga Jerman, Bayer Leverkusen bahkan sudah menyegel gelar juara sejak pekan 29.

Sementara di dua kompetisi lainnya, nyawa Bayer Leverkusen masih utuh dan berpeluang memenangkan treble winners.

Pelatih Bayer Leverkusen asal Spanyol Xabi Alonso berfoto sebelum pertandingan sepak bola divisi satu Jerman Bundesliga antara Bayer Leverkusen dan FC Heidenheim di Leverkusen, Jerman barat, pada 24 September 2023. (INA FASSBENDER / AFP)

Di DFB Pokal, Bayer Leverkusen tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel gelar.

Di Liga Eropa, Bayer Leverkusen harus bisa melewati adangan AS Roma terlebih dahulu sebelum ke final.

Berbekal catatan 46 laga tak terkalahkan, Bayer Leverkusen tentu pede bisa membalaskan dendam kekalahan musim lalu.

Meski bermain sebagai tim tamu pada leg pertama, mentalitas monster Bayer Leverkusen akan menjadi pembeda laga kali ini.

Ditambah, kian bersinarnya performa Florian Wirtz, Granit Xhaka hingga Alex Grimaldo kian melambungkan asa Bayer Leverkusen.

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso mengakui kekalahan musim lalu telah memberikan pelajaran berharga kepada timnya.

Pelatih asal Spanyol itu tak sungkan menyebut Bayer Leverkusen akan jauh tampil lebih baik dalam laga ini.

"Tentu butuh waktu untuk melupakan laga musim lalu, kini tim ini telah berkembang dengan baik dan situasinya berbeda," ujar Xabi Alonso dilansir Liga Eropa.

"Keinginan dan rasa lapar untuk mencapai final terasa berbeda, kami ingin mengambil langkah penting tentunya,"

"Laga melawan AS Roma terasa sangat penting karena kami ingin melupakan rasa sakit musim lalu,"

"Dua tim ini punya skuad berbeda dan gaya bermain berbeda, jadi kami berharap laga berjalan intens," tukasnya menambahkan.

Bayer Leverkusen tentu ingin terus memperpanjang rekor tak terkalahkannya musim ini.

Sekaligus menjaga peluang emas mencetak sejarah menyapu bersih gelar alias treble winners.

Dan salah satu tantangan yang harus dilewati Bayer Leverkusen saat ini melewati AS Roma dahulu.

Layak dinanti apakah Bayer Leverkusen bisa memperpanjang tren unbeatennya atau akan merasakan kekalahan perdana di tangan AS Roma?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini