Lalu, untuk tiga negara debutan lainnya setelah Qatar, semuanya harus puas terhenti di babak perempat final.
Malaysia dan Palestina yang menjadi debutan Piala Asia U23 2018, kompak tersingkir di fase 8 besar.
Lalu, Turkmenistan yang menjadi negara debutan Piala Asia U23 2022 juga terhenti di fase yang sama.
Berkaca dari fakta di atas, status juara keempat yang disandang Timnas Indonesia dalam turnamen debutnya di Piala Asia U23 bukanlah hal mengecewakan.
Apalagi Timnas Indonesia turun dengan rata-rata skuad termuda di turnamen Piala Asia U23 2024.
Alhasil capaian semifinalis dan juara keempat merupakan hasil yang positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Shin Tae-yong tetap saja telah berhasil mencetak sejarah besar dengan meloloskan Garuda sampai tahap semifinal Piala Asia U23, sekalipun berstatus sebagai debutan.
Kini, Timnas U23 Indonesia masih perlu berjuang sekali lagi setelah kalah dalam perebutan juara ketiga.
Tepat dalam laga play-off melawan Guinea, Jumat (10/5/2024) mendatang, Timnas Indonesia harus menang.
Hal ini dikarenakan hanya kemenangan yang akan mengantarkan Garuda Muda mengamankan tiket terakhir bermain di Olimpiade Paris 2024.
Rapor Negara Debutan dalam Sejarah Piala Asia U23:
2016: Qatar (Semifinalis & Juara Keempat)
2018: Malaysia (Perempat Final)
2018: Palestina (Perempat Final)
2022: Turkmenistan (Perempat Final)
2024: Timnas Indonesia (Semifinalis & Juara Keempat)
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)