News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Kata Jurgen Klopp setelah Bantai Spurs, Tatap Laga Kandang Terakhir Liverpool di Anfield Stadium

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi manajer Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp saat dia melihat sisi area teknis selama pertandingan sepak bola Grup E Liga Eropa UEFA antara Toulouse FC (TFC) dan Liverpool di Stadium de Toulouse, di Toulouse, barat daya Prancis pada 9 November 2023. Charly TRIBALLEAU / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Tinggal menghitung hari jelang berakhirnya kerja sama Jurgen Klopp dan Liverpool pada Liga Inggris musim ini (2023/2024).

Yap, Jurgen Klopp memutuskan akan rehat dari bangku kepelatihan manapun.

Berarti pelatih asal Jerman ini akan meninggalkan Liverpool yang telah ia tangani selama sembilan musim berjalan.

Walhasil untuk laga kandang terakhirnya, pelatih yang memberikan Liverpool gelar Liga Champions ini tak ingin kecolongan.

Jurgen Klopp telah menaruh waspada kepada lawan dari Liverpool yakni, Wolverhampton Wanderers atau Wolves.

Dijadwalkan pertandingan Liverpool vs Wolves akan berlangsung dua pekan mendatang, tepatnya pada Minggu (19/5/2024).

Reaksi manajer Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool vs Newcastle United di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 1 Januari 2024. Liverpool memenangkan pertandingan 4-2. PETER POWELL / AFP (PETER POWELL / AFP)

Menurut Klopp, Wolves bisa merusak pesta perpisahannya dengan Liverpool.

Hal ini diutarakan Jurgen Klopp setelah mengantarkan Liverpool menang atas Tottenham Hotspur dengan skor akhir 4-2, Minggu (5/5/2024) malam WIB.

"Saya tidak begitu emosional karena masih menyimpan satu laga kandang," ujar Jurgen Klopp dilansir melalui Evening Standart.

"Tapi Wolves bisa menjadi ancaman," lanjut pelatiha asal Jerman itu.

"Dalam dua minggu ke depan saya perlu waspada menatap Wolves."

"Mungkin kita bisa beruntung dan bisa melanjutkan tangisan perpisahan selepas pertandingan," harap Klopp.

Baca juga: Hasil Liverpool vs Tottenham: Skor 4-2, The Lily White Jadi Bulan-bulanan 3 Raksasa Liga Inggris

Adapun untuk saat ini, Jurgen Klopp merasa aman atas performa anak asuhnya.

Terlebih Liverpool mampu melumat Spurs dengan skor 4-2.

Dominasi Liverpool sempat berjalan dengan skor 4-0, sebelum tim lawan membalas di sisa akhir pertandingan.

Faktor terkikisnya margin empat gol Liverpool karena Jurgen Klopp melakukan perubahan.

Klopp memasukan mengganti total lima pemainnya sebelum gol kedua Spurs lewat Son Heung-min bersarang (77').

Kendati demikian, Klopp tetap memuji para pemainnya tersebut.

Terlebih bagi Mohamed Salah yang berhasil membuka keunggulan The Reds melalui tandukan pada menit ke-16.

"Tim bermain dengan baik di laga ini," ujar Klopp.

"Memang ketika memimpin 4-0 di laga tadi, saya memang membuat pergantian dan mengakibatkan hilangnya kordinasi."

"Tapi tetap diacungi jempol permainan cukup merata di seluruh area," lanjut Klopp.

"Gol pun terjadi begitu indah, termasuk Mohamed Salah."

"Mo (sapaan Salah) sangat menakjubkan. Saya sangat senang untuk dia dengan permainannya hari ini," tutup Klopp.

Atas kemenangan ini, membuat Liverpool bertahan di papan atas peringkat ke-3 klasemen.

Liverpool masih kejar-kejaran trofi juara jelang dua pekan tersisa.

The Reds masih terpaut lima poin dari Arsenal yang duduk di puncak klasemen Liga Inggris.

Lebih lanjut untuk Manchester City yang duduk di posisi runner-up diprediksi bisa memegang puncak klasemen di sisa musim karena memiliki satu pertandingan tunda.

Namun bukan berarti pihak Liverpool tak punya peluan untuk menggulingkan kedua pesaingnya itu.

Liverpool bisa berharap supaya dua lawannya tampil anti-klimaks di sisa kompetisi.

Dengan demikian Liverpool bisa memegang tampuk kepemimpinan.

Bagi Klopp bakal menjadi gelar penutup yang sangat spesial di momen perpisahannya.

Jurgen Klopp bisa mengawinkan gelar Liga Inggris dengan trofi yang didapat sebelumnya yakni, Carabao Cup.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini