News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Gegara Poin, Standar Gila Guardiola yang Bikin Liverpool & Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City secara tidak langsung telah membuat standar gila di Liga Inggris, Liverpool dan Arsenal jadi korbannya.

TRIBUNNEWS.COM - Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City secara tidak langsung telah membuat standar gila di Liga Inggris.

Terutama dalam hal jumlah poin yang harus dimenangkan sebuah tim yang ingin menjuarai Liga Inggris.

Sejak kedatangannya pada tahun 2016 di Manchester City, Guardiola terus membuktikan kualitas hebat kepelatihannya.

Sempat kesulitan membawa Manchester City bersaing memperebutkan gelar juara pada musim perdananya.

Guardiola yang merupakan pelatih berdarah Spanyol baru mampu menemukan resep terbaiknya pada tahun berikutnya.

Terbukti, Guardiola sukses membawa Manchester City menjadi juara Liga Inggris perdana pada musim 2016/2017.

Sejak saat itulah, Guardiola terus membuktikan kualitas hebatnya dengan membawa timnya merajai Liga Inggris.

Baca juga: Ugal-ugalan Bela Erling Haaland, Pep Guardiola Angkat Harga Diri Striker Manchester City

Manajer Spanyol Manchester City Pep Guardiola berpose dengan trofi Liga Premier setelah upacara penyerahan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 21 Mei 2023. Manchester City memenangkan Liga Premier League untuk kelima kalinya dalam enam musim pada hari Sabtu, mengambil langkah pertama menuju kemungkinan treble emas trofi saat Arsenal yang berada di posisi kedua kalah 1-0 di Nottingham Forest. (OLI SCARFF/AFP)

Terhitung, Guardiola berhasil setidaknya mempersembahkan lima gelar juara Liga Inggris kepada Manchester City.

Capaian tersebut terasa mengesankan apalagi Guardiola melakukannya hanya dalam enam musim terakhir.

Bahkan, tiga gelar juara Liga Inggris diantaranya berhasil dimenangkan Guardiola dalam tiga musim terakhirnya.

Lebih hebatnya, Guardiola berkesempatan mencetak sejarah dengan memenangkan gelar keempat beruntun musim ini.

Di balik dominasi hebat yang ditunjukkan Manchester City, Guardiola jelas layak dianggap sebagai aktor utamanya.

Liga Inggris seakan dibuat seperti Liga Petani yang hanya dimenangkan satu klub saja dalam jangka waktu tertentu.

Terlepas dari hal itu, kesuksesan Guardiola membawa Manchester City meraih kejayaan bukanlah kebetulan.

Ada sebuah standar gila yang ditetapkan oleh pelatih yang pernah membesut Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.

Adapun standar gila yang dimaksud menyoal perolehan poin yang perlu diraih tim yang ingin juara Liga Inggris.

Sejarah telah mencatat bahwa Sir Alex Ferguson menjadi pelatih dengan kesuksesan terbesar di sepak bola Inggris.

Selama menangani Manchester United, tak kurang dari 13 gelar juara Liga Inggris berhasil dipersembahkan Alex Ferguson.

Hanya saja dalam hal jumlah poin, Alex Ferguson masih kalah dibandingkan dengan apa yang ditorehkan Guardiola.

Dari 13 kali meraih gelar juara Liga Inggris, Alex Ferguson hanya tiga kali membawa Manchester United menjadi juara dengan jumlah poin lebih banyak dari 89 angka.

Bandingkan dengan Guardiola yang mampu membawa Manchester City meraih kesuksesan selama satu dekade ini.

Pada musim 2017/2018, Guardiola meraih gelar perdana Liga Inggris bersama Manchester City dengan 100 poin.

Pada musim berikutnya, Manchester City kembali meraih gelar dengan jumlah 98 poin di akhir musim.

Striker Manchester City asal Norwegia #09 Erling Haaland (2 kanan) merayakan bersama gelandang Manchester City asal Portugal #20 Bernardo Silva setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Liverpool di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 25 November 2023. (DARREN STAPLES / AFP)

Setelah gagal meraih gelar juara pada tahun 2020, Manchester City berhasil merebut gelar pada edisi berikutnya.

Dengan total 86 poin, Manchester City sukses merebut gelar dari Liverpool pada musim 2020/2021.

Setahun berselang, Manchester City kembali mempertahankan gelarnya setelah meraup poin terbanyak yakni 93 poin.

Pada musim lalu, Manchester City mencetak hattrick gelar juara setelah mengumpulkan 89 poin selama semusim.

Melihat koleksi poin yang diraih Manchester City saat menjadi juara, momen luar biasa terjadi di tiga musim berbeda.

Sebagaimana misal pada musim 2018/2019 dan 2021/2022, Manchester City membuat Liverpool kehilangan akal.

Bagaimana tidak, pada dua musim tersebut, Manchester City menjadi juara setelah unggul satu angka dari Liverpool.

Pada musim 2018/2019, Guardiola membuat Liverpool gagal juara meski The Reds meraih 97 poin.

Reaksi manajer Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp saat dia melihat sisi area teknis selama pertandingan sepak bola Grup E Liga Eropa UEFA antara Toulouse FC (TFC) dan Liverpool di Stadium de Toulouse, di Toulouse, barat daya Prancis pada 9 November 2023. Charly TRIBALLEAU / AFP (Charly TRIBALLEAU / AFP)

Lalu pada tahun 2021/2022, Guardiola seakan mengulangi hal itu dengan menggagalkan ambisi Liverpool juara meski sudah meraih 92 poin di akhir musim.

Seandainya bukan karena Guardiola, Jurgen Klopp diyakini bisa memenangkan gelar juara Liga Inggris lebih dari sekali.

Termasuk pada dua musim tersebut, di mana Liverpool sudah tampil hebat dan gila lantaran tembus di atas 90 poin.

Hanya saja memang, meski mampu meraih poin di atas 90 angka, Liverpool tetap saja gagal juara karena Manchester City.

Liverpool tak sendirian, Arsenal menjadi korban terakhir Manchester City tepatnya pada musim lalu.

Arsenal seakan kalah mental setelah hampir berbulan-bulan menguasai puncak, namun terpeleset pada akhir musim.

Liverpool, Arsenal Dan Manchester City. (sportbible.com)

Pada musim ini, Arsenal bisa saja mengalami situasi dejavu jika gagal menjuarai Liga Inggris musim ini.

Jika mampu memenangkan laga sisa musim ini, Arsenal akan mengoleksi total 89 poin di akhir klasemen Liga Inggris.

Meski tembus 89 poin, harapan Arsenal meraih gelar terancam sirna jika Manchester City juga memenangkan laga sisa.

Hal ini karena Manchester City akan mengumpulkan total 91 poin jika memenangkan tiga laga sisa musim ini.

Berkaca dari fakta tersebut, standar yang ditetapkan Guardiola dalam hal jumlah poin untuk menjadi juara Liga Inggris benar-benar gila.

Liverpool dan Arsenal bisa saja menjadi juara dalam beberapa tahun terakhir jika Guardiola bukan pelatih The Citizens.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini