TRIBUNNEWS.COM - Hasil drawing kompetisi ASEAN Club Championship 2024/2025 telah rampung digelar hari ini, Kamis (9/5/2024).
Indonesia telah mengirimkan dua wakil, yakni PSM Makassar (juara musim lalu) dan Borneo FC.
Sejatinya PSM Makassar seharusnya tampil bersama Persija Jakarta dengan status runner-up musim lalu.
Sayangnya Persija Jakarta memilih mundur dan melepas turnamen se-ASEAN ini.
Borneo FC yang musim ini tampil menjuarai reguler series mengaku siap memenuhi slot dari Indonesia.
Akhirnya PSM Makassar ditemani Borneo FC dalam ajang ini.
Drawing grup telah digelar hari ini. Dan hasilnya, PSM Makassar tergabung dalam grup A sedangkan Borneo FC berada di grup B.
Baca juga: Persija, PSIS dan Dua Klub Malaysia Siap Bertanding di Turnamen RCTI Premium Sports
Berikut Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024/2025
Grup A
- PSM Makassar (Indonesia)
- BG Pathum United FC (Thailand)
- Terengganu FC (Malaysia)
- Dong A Thanh Hoa FC (Vietnam)
- Pemenang play-off 1, dan Pemenang play-off 2
Grup B
- Borneo FC
- Buriram United FC (Thailand)
- Kuala Lumpur City FC (Malaysia)
- Cong An Ha Noi FC (Vietnam)
- Kaya FC (Filipina), dan
- Lion City Sailors FC (Singapura).
Menariknya, dalam grup tersebut Borneo FC akan bersua dengan klub Cong An Ha Noi FC (CAHN FC) yang diperkuat penggawa timnas Vietnam, Doan Van Hau.
Doan Van Hau masih tercatat menjadi pemain CAHN FC musim ini. Sayangnya bek Timnas Vietnam tersebut mengalami cedera lutut.
Sepanjang satu musim ini, Doan Van Hau tak pernah merumput.
Namun jika kompetisi ASEAN Club Championship digelar hingga 2025, maka ada peluang Stefano Lilipaly bentrok dengan bek kontroversial Doan Van Hau.
Sosok Doan Van Hau memang sudah menjadi incaran suporter hingga pemain Timnas Indonesia.
Tingkah tengil di lapangan kala berhadapan dengan Timnas Indonesia membuat namanya diingat sebagai bek kontroversial milik Golden Star Warriors.
Jika menilik dari posisinya, Doan Van Hau akan terus bentrok dengan Stefano Lilipaly.
Akankan duel antaran Doan Van Hau dengan gelandang terbaik Liga 1 musim ini bakal terealisasikan di ASEAN Club Championship musim ini?
Diketahui, ACC merupakan ajang untuk klub-klub terbaik di Asia Tenggara, yang terakhir kali digulirkan pada 2005 silam.
Pada 2020, ACC dijadwalkan bergulir kembali, tetapi batal karena pandemi Covid-19.
Setidaknya ada dua tim dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Lalu Filipina dan Singapura mendapatkan satu slot. Sedangkan juara liga nasional Brunei, Kamboja, Laos, dan Myanmar akan bersaing memperebutkan dua kursi babak grup melalui babak play-off.
Selanjutnya, 12 klub akan dibagi ke dalam dua grup untuk bermain dengan sistem tandang dan kandang.
Dua tim teratas dari tiap grup lolos ke semifinal, yang juga menggunakan sistem kandang dan tandang.
Kompetisi akan dimulai pada 17 Juli 2024 (kualifikasi) hingga 21 Mei 2025 mendatang.
Dikutip dari The Starit Times, juara ACC ini akan mendapatkan prize money yang menggiurkan, yakni mencapai 500.000 US Dolar AS atau setara dengan Rp8miliar.
Selain itu, tim yang berpartisipasi akan mendapatkan biaya tambahan. Tak dijelaskan dengan detail, namun Presiden AFF, Seamus O'Brien menyebutkan tim yang berpartisipasi akan mendapatkan enam digit.
(Tribunnews.com/ Siti N)