News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Respons Erick Thohir Setelah Timnas U23 Indonesia Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (dua kanan) memberi selamat kepada Timnas u-23 Indonesia usai pertandingan melawan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari waktu Indonesia. Indonesia berhasil lolos ke semifinal setelah menang dramatis lewat adu penalti dengan skor 11-10. TRIBUNNEWS/HO/PSSI

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan responsnya setelah Timnas U23 Indonesia gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Dikatakan Erick Thohir, ia tetap bangga dan mengapresiasi perjuangan Garuda Muda.

Ya, Timnas U23 Indonesia dipastikan gagal lolos tampil ke Olimpiade Paris 2024.

Kepastikan tersebut didapat setelah tim asuhan Shin Tae-yong dikalahkan Guinea di babak play-off, Kamis (9/5/2024) malam WIB.

Adapun hasil Timnas U23 Indonesia vs Guinea yang digelar di Stade Pierre Pibarot, berakhir dengan skor 0-1.

Gelandang Indonesia (6) Ivar Jenner (tengah) berebut bola dengan penyerang Guinea (11) Ousmane Camara (kiri) dan gelandang Guinea (18) Aguibou Camara (kanan) pada pertandingan play-off pra-Olimpiade antara Indonesia dan Guinea, untuk memperebutkan tempat terakhir dalam turnamen sepak bola Olimpiade putra Paris 2024, di Clairefontaine-en-Yvelines, selatan Paris, pada 9 Mei 2024. (MIGUEL MEDINA / AFP) (AFP/MIGUEL MEDINA)

Gol kemenangan Guinea dicetak oleh Ilaix Moriba pada menit le-29 melalui eksekusi tendangan penalti.

Kekalahan atas Guinea ini harus membuat Timnas U23 Indonesia kembali menunda mimpinya tampil di ajang Olimpiade.

Terakhir kali mentas di ajang empat tahunan tersebut yakni pada 68 tahun silam, alias Olimpiade Melbourne 1956.

Meskipun gagal menembus Olimpiade, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun tetap bangga kepada skuad Garuda.

Ia pun tetap mengapresiasi para pemain Timnas U23 Indonesia.

Menurutnya, meski gagal lolos, Marselino Ferdinan dkk telah mencetak sejarah karena dapat tampil sejauh ini.

Gelandang Indonesia (6) Ivar Jenner (Kiri) berebut bola dengan bek Guinea (13) Madiou Keita (tengah) selama pertandingan play-off pra-Olimpiade antara Indonesia dan Guinea, untuk tempat terakhir di turnamen sepak bola Olimpiade putra di Paris 2024, di Clairefontaine-en-Yvelines, selatan Paris, pada 9 Mei 2024. ( Miguel MEDINA / AFP) (AFP/MIGUEL MEDINA)

Baca juga: Tangisan Shin Tae-yong Pecah setelah Gagal Membawa Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2024

Erick Thohir mengatakan bahwa Timnas U23 Indonesia menunjukkan potensi yang menjanjikan sejak berlaga di Piala Asia U23 hingga playoff Olimpiade 2024kemarin.

Modal tersebut dijadikan Erick sebagai pondasi membangun target berikutnya tampil pada Olimpiade 2028.

"Kita memang belum berhasil menginjak Olimpiade kali ini. Namun perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak Piala Asia, hingga playoff menunjukkan sepakbola kita punya kualitas untuk tampil di Olimpiade," kata Erik Thohir dilansir dari laman resmi PSSI.

"Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian," sambungnya.

Tidak hanya kepada para pemain, Erick juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang memompa semangat Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dalam upaya meraih tempat di Olimpiade ini.

Tak lupa, Erick pun juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mendukung perkembangan Timnas Indonesia.

"Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua yang sudah mendukung. Terutama Pak Presiden Jokowi yang sudah memberikan perhatian yang sangat besar pada Timnas Indonesia," ungkap Erick Thohir.

"Seluruh pihak dan suporter yang sudah bahu membahu memperkuat Timnas baik secara langsung maupun melalui doa yang tak pernah putus. Terharu sekali melihat begitu besar antusiasme masyarakat Indonesia," tutur Erick.

Lebih lanjut, Erick pun percaya bahwa perjalanan Timnas Indonesia kini berada di jalur yang tepat.

Ia pun mengatakan bahwa program untuk pematangan pemain dari kualitas hingga hal lain bisa terus dilakukan.

Hal ini karena Erick percaya bahwa Timnas Indonesia saat ini memiliki generasi emas karena adanya pemain-pemain muda berkualitas.

Penyerang Guinea (9) Momo Fanye Toure (Kiri) berebut bola dengan bek Indonesia (13) Bagas Kaffa selama pertandingan play-off pra-Olimpiade antara Indonesia dan Guinea, untuk tempat terakhir di turnamen sepak bola Olimpiade putra di Paris 2024, di Clairefontaine -en-Yvelines, selatan Paris, pada 9 Mei 2024. (MIGUEL MEDINA / AFP) (AFP/MIGUEL MEDINA)

"Timnas ini punya generasi emas. Ada Witan, Marselino, Rizky Ridho, Ernando, plus pemain naturalisasi," jelas Erick.

"Lalu kita punya cetak biru hingga 2045 dan kita konsisten lakukan pelatihan jangka panjang. Artinya program yang kita jalankan sudah dalam jalur yang benar," ucapnya.

Kemudian, Erick pun juga memastikan bahwa pihaknya akan memperbaiki terus perkembangan Timnas Indonesia.

Hal ini dilakukan dengan harapan sepak bola Tanah Air akan semakin bagus nantinya.

"Kami akan konsisten dan perbaiki yang masih kurang," tegas Erick.

"Karena bagaimanapun, dengan pencapaian Tim U-23 ini, kita punya kebanggaan baru dan terbukti sepak bola makin menyatukan Indonesia," tutupnya.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini