TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Como 1907 lolos ke Serie A Liga Italia pastinya disambut gembira oleh pemain, staf, dan penggemar.
Pasalnya, sudah lebih dari 20 tahun Como tak merasakan persaingan sengit di kancah Serie A.
Tim yang turut dilatih oleh Cesc Fabregas itu memastikan kelolosan ke Serie A pada pekan ke-38 atau pekan terakhir kompetisi Serie B.
Hasil imbang yang didapat Como sudah cukup membuat mereka naik kasta.
Baca juga: Como 1907 Promosi ke Serie A, Kans Abroad Pemain Timnas Indonesia Bertambah
Hal itu lantaran pada saat yang hampir bersamaan, pesaing terdekat mereka, Venezia, menelan kekalahan.
Nah, ada momen dramatis terekam saat segenap staf pelatih dan pemain Como menunggu kepastian lolos.
Untuk diketahui, pertandingan pekan ke-38 dari Como selesai terlebih dahulu ketimbang Venezia.
Alhasil pihak Como masih harus menunggu beberapa saat untuk mengetahui hasil yang didapat sang rival.
Dikutip dari unggahan akun X Serie B, Fabregas bersama dengan staf kepelatihan dengan seksama memantau hasil pertandingan lain.
Mereka terus menunggu sembari berharap Venezia tak mendapatkan hasil maksimal.
Momen dramatis penantian itu terjawab dengan cara yang indah.
Venezia tak bisa meraih kemenangan dan itu membuat Como lolos otomatis ke Serie A.
Fabregas dan kolega meluapkan kegembiraan dengan merayakannya di lapangan.
Tak lupa, mereka turut mengajak para suporter yang ada di stadion untuk juga melakukan selebrasi.
Kelolosan Como 1907 juga disambut gembira penggemar sepak bola di Indonesia.
Pasalnya klub itu dimiliki oleh Hartono bersaudara, orang terkaya di Indonesia.
Pada tahun 2019, Michael Bambang Hartono mengakuisisi klub tersebut atas nama PT Djarum.
Namun ada sedikit noda yang tertinggal dari kelolosan Como tersebut.
Itu berarti Venezia tak berhasil lolos otomatis ke Serie A.
Venezia harus berjuang dari babak playoff untuk menjaga peluang promosi tetap ada.
Perlu diingat, Venezia juga diperkuat oleh pemain Indonesia, Jay Idzes.
Alhasil perjuangan Jay Idzes untuk membawa Venezia ke Serie A masih akan berlanjut.
Demikian pula harapan penggemar sepak bola Indonesia agar Idzes dkk bisa mengamankan satu tiket tersisa itu.
(Tribunnews.com/Guruh)