TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola secara jujur mengakui Arsenal sudah selevel dengan Liverpool.
Komentar Guardiola itu disampaikan tepat dalam sesi konferensi pers sehari jelang laga Fulham vs Manchester City, Jumat (10/5/2024) kemarin.
Guardiola tak sungkan memuji perkembangan luar biasa Arsenal sejak ditangani Mikel Arteta pada tahun 2019 silam.
Setelah melewati masa sulit, Guardiola merasa Arteta telah menyulap Arsenal kembali menjadi klub yang disegani.
Terutama dalam dua musim terakhir, Arteta dianggap mampu melambungkan timnya bersaing lagi di jalur juara.
Bahkan pada musim lalu, Arteta hampir saja mengalahkan Guardiola dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.
Pada musim ini, situasi seakan dejavu di mana Arteta kembali bersaing melawan gurunya memperebutkan gelar juara.
Merujuk pada klasemen sementara, Arsenal masih memimpin jalur perburuan gelar dengan raihan 83 poin.
Posisi Arsenal belum sepenuhnya aman karena masih dibayangi Manchester City yang berada di urutan kedua.
Dengan selisih satu poin, Manchester City bisa kapan saja mengkudeta posisi Arsenal seperti musim lalu di akhir musim.
Ditambah, Manchester City masih punya satu tabungan laga sisa yang bisa dimanfaatkan untuk memenangkan gelar.
Baca juga: Gegara Poin, Standar Gila Guardiola yang Bikin Liverpool & Arsenal Gagal Juara Liga Inggris
Menanggapi kekuatan Arsenal yang kini mampu bersaing memperebutkan gelar juara dengan Manchester City.
Guardiola tak segan menganggap level kekuatan Arsenal dalam dua musim terakhir sudah menyamai Liverpool.
Diketahui, Liverpool juga sudah berulang kali bersaing ketat melawan Manchester City dalam perburuan gelar juara.
Meskipun pada akhirnya, Manchester City yang juara, persaingan yang diciptakan Liverpool membuat jalur perebutan gelar selalu menarik setiap musimnya.
Hal itulah yang kini juga diciptakan Arsenal yang membuat Manchester City terpacu adrenalinnya di jalur juara.
"Levelnya sekarang sudah hampir sama antara Arsenal dengan Liverpool," akui Guardiola dilansir Evening Standard.
"Arsenal sudah menyamai level luar biasa Liverpool pada tahun-tahun sebelumnya," tambahnya.
Apa yang disampaikan Guardiola tentu menjadi pujian tersendiri darinya atas kinerja Arteta di Arsenal.
Hanya saja, pujian tersebut seakan juga bisa menjadi bumerang jika disikapi secara berlebihan oleh Arteta.
Apalagi pujian yang dilemparkan Guardiola kepada Arteta disampaikan dalam situasi genting yakni perburuan gelar juara.
Alhasil jika tidak disikapi secara bijak, pujian Guardiola berpeluang menjadi racun bagi Arteta dan Arsenal.
Sebagaimana musim lalu, ketika Arsenal dijagokan meraih gelar pada akhir musim dan performanya dipuji habis-habisan.
Arteta dan Arsenal akhirnya malah terpeleset pada akhir musim sehingga gagal mengangkat gelar juara Liga Inggris.
Hal sama bisa saja terjadi pada musim ini, di mana Arsenal kembali rawan ditikung Manchester City dalam perebutan gelar.
Pada pekan ini, Manchester City akan menjalani laga tandang melawan Fulham di Craven Cottage, Sabtu (11/5/2024).
Sementara, Arsenal baru akan memainkan laga pekan 37 dengan bertandang ke markas Manchester United, besok malam.
Jika kompak menang, persaingan gelar juara antara Arsenal dan Manchester City kian berlangsung seru sampai matchday pamungkas.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)