News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

VIDEO Momen Shin Tae-yong Menangis di Ruang Ganti, Pemain Timnas U23 Indonesia Ramai-ramai Peluk STY

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terungkap video momen saat pemain Timnas Indonesia ramai-ramai peluk Shin Tae-yong yang menangis setelah laga play-off Olimpiade Paris 2024. Video Shin Tae-yong menangis dan dipeluk pemain-pemain Timnas U23 Indonesia itu diunggah oleh dokter Timnas Indonesi, Alfan Asyhar.

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap video momen saat pemain Timnas Indonesia ramai-ramai peluk Shin Tae-yong yang menangis setelah laga play-off Olimpiade Paris 2024.

Video Shin Tae-yong menangis dan dipeluk pemain-pemain Timnas U23 Indonesia itu diunggah oleh dokter Alfan Asyhar.

Alfan Asyhar merupakan dokter Timnas Indonesia. Ia mengunggah video Shin Tae-yong menangis tersebut melalui Instagramnya.

Seperti diketahui, kekalahan tipis 1-0 dari Guinea membuat Timnas U23 Indonesia batal mentas ke Olimpiade Paris 2024.

Kekalahan itu terasa begitu menyakitkan dan membuat Timnas Indonesia harus lebih lama lagi ke Olimpiade setelah terakhir kali 68 tahun silam di Olimpiade Melbourne 1956.

Meski gagal ke Olimpiade, Timnas Indonesia sudah mencatatkan prestasi yang luar biasa karena berhasil membuat kejutan sebagai tim debutan di Piala Asia U23 yang berhasil menembus semifinal.

Perjuangan Timnas U23 Indonesia telah diluar ekspektasi banyak orang, bahkan di melebihi target yang diberikan oleh PSSI.

Baca juga: Pujian untuk Perjuangan Timnas U23 Indonesia, Gagal ke Olimpiade Bukan Akhir dari Segalanya

Tim-tim besar seperti Korea Selatan dan Australia mampu dikalahkan oleh Marselino Ferdinan dkk hingga kemudian membawa mereka terbang ke Paris Prancis untuk melakoni play-off Olimpiade.

Panjangnya perjuangan Timnas U23 Indonesia inilah yang membuat Shin Tae-yong tak kuasa menahan tangis setelah kalah dari Guinea.

Banyak suka dan duka selama mengikuti Piala Asia U23 di mana para pemain dan pelatih berkumpul dalam waktu yang cukup lama sejak traingin center hingga akhirnya kembali ke Indonesia.

Ketika Shin Tae-yong menangis, para pemain pun mencoba untuk menenangkannya. Mereka berkumpul memeluk sang pelatih.

Rupanya, tangisan Shin Tae-yong setelah kalah dari Guinea itu adalah momen di mana anggota tim pertama kali melihat juruk taktik asal Korea Selatan itu menangis.

"Melebur, bergelora, sedih, sukacita menjadi harmoni sejarah kehidupan," tulis Alfan Asyhar di Instagramnya @alfanasyhar.

"Momen dimana anggota tim pertama kali melihat coach STY menangis. Ya, untuk apa?! Untuk perjuangan yang telah dilalui bersama. Untuk Sepakbola Indonesia," ungkap Alfan.

Baca juga: Pesan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk Publik Indonesia: Banggalah dan Terus Dukung Timnas

Sementara itu, dua pemain Timnas Indonesia yang berada di ruang ganti menjelaskan momen pilu setelah kekalahan 0-1 atas Guinea di Paris lalu.

"Saya juga baru kemarin ya melihat Coach Shin sampai meneteskan air mata di loker room," ujar Rio Fahmi dikutip dari YouTube METRO TV setelah mendarat di Indonesia pada Sabtu (11/5/2024).

"Awalnya semua pemain berusaha untuk tetap tegar, karena Coach Shin selalu bilang 'buat apa kita menangis setelah pertandingan, karena seharusnya yang kita lakukan adalah saat pertandingan jadi kita tidak perlu menangis setelah pertandingan'," tambahnya meniru wejangan dari sang pelatih.

"Tetapi karena mungkin dengan prestasi kita yang sudah luar biasa, Coach Shin sedih (hingga) meneteskan air mata dan akhirnya seluruh tim merangkul dan ikut menangis juga."

"Karena ya kita selangkah lagi menciptakan sejarah, tetapi belum rejeki kita," pungkas Rio Fahmi.

Hal senada juga diungkap penjaga gawang Timnas Indonesia, Ernando Ari.

Ernando menyebut nuansa ruang ganti pasca-kalah dari Guinea menjadi kacau, pasalnya kekalahan Indonesia hampir sepenuhnya dikarenakan keputusan wasit yang kurang adil.

"Parah sih kacau (ruang ganti). Pertama kali saya melihat pelatih Timnas Indonesia menangis," terang Ernando Ari dikutip dari YouTube Liputan6.

"Kita kan saat mendapat penalti kedua kita sempat mau walk out, keluar aja. Tapi anak-anak menunjukkan sikap yang positif dan Alhamdulillah-nya itu tidak terjadi gol."

"Sayangnya kita juga tidak bisa membalas gol itu, itulah yang kita pikirin di ruang ganti," tambahnya.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/5/2024). (Tribunnews/Alfarizy AF)

Penyesalan tentu menjadi satu-satunya hal yang dipikirkan oleh Shin Tae-yong.

Ia sangat menyesali keputusan wasit asal Prancis, Francois Letexier yang selalu merugikan Timnas Indonesia.

"Untuk pertandingan terakhir, pemain memang benar-benar bekerja keras, sangat maksimal," kata Shin Tae-yong, saat baru tiba di Indonesia, melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/5/2024).

"Tapi dengan adanya keputusan yang tidak adil dari wasit itu yang saya tidak bisa menerimanya," imbuhnya.

"Beberapa kali saya memutar video pertandingan tapi tetap juga ada kesalahan dari wasit itu yang sangat disayangkan," ujar Shin.

"Apa yang saya rasa ini pasti juga sama dengan apa yang dirasakan fans sepak bola Indonesia," jelas Shin Tae-yong.

(Tribunnews.com/Tio/Wulan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini