TRIBUNNEWS.COM - Pemain keturunan Timnas Indonesia, Thom Haye dan Nathan Tjoe A-On mengakhiri perjalanan bersama klub Eredivisie Belanda, SC Heerenveen musim 2023/2024.
Pada Minggu (12/5) di Abe Lenstra Stadium, Thom Haye dan Natha Tjoe-A-On mendapat bingkisan dari klub Heerenveen.
Bingkisan tersebut berupa jersey Heerenveen yang dibingkai, di mana di dalamnya terdapat foto Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On serta buket bunga.
Diketahui, kontrak keduanya bersama Heerenveen berakhir musim ini.
Durasi kontrak Thom Haye hanya berlaku hingga 30 Juni 2024, juga dengan Nathan Tjoe-A-On yang menjalani paruh musim ini dari Swansea City.
Nathan Tjoe-A-On dikabarkan akan kembali ke klubnya Swansea City, namun bagaimana dengan nasib Thom Haye?
Pada jendela transfer musim dingin 2024 atau Januari lalu, The Professor (julukan Thom Haye) dikabarkan akan bergabung dengan klub Liga Italia yang bermain di Serie B, Como.
Baca juga: Geliat Transfer Pengganti Thom Haye, SC Heerenveen Gerak Cepat Balap Tim Sekota Real Madrid
Menurut laporan Voetbal Primeur pada 22 Januari, Thom Haye bahkan sempat melakukan perjalanan selema beberapa hari di Como.
Namun, proses transfer ketika itu batal terjadi.
Heerenveen tidak mencapai kesepakatan dengan Como soal nilai transfer Thom Haye.
Hal lainnya, Heerenveen juga enggan melepas Thom Haye karena belum ada penggantinya saat itu.
Gelandang incaran Heerenven, Mihaly Kata dari Hongaria gagal mereka dapatkan.
Dengan begitu, peluang Thom Haye bergabung dengan Como yang promosi ke Serie A Liga Italia pada musim panas ini terbuka lebar.
Apalagi Como bisa mendapatkan Thom Haye dengan status bebas transfer karena masa kontraknya yang habis dengan Heerenveen.
Sementara Heerenven mengincar gelandang muda PSV Eindhoven, Mylian Jimenez yang baru berusia 21 tahun.
Jimenez akan segera membuat keputusan tentang masa depannya, dengan kemungkinan dia akan memilih untuk keluar dari PSV, menurut Voetbal Primeur.
Jika proses transfer Thom Haye ke Como terealisasi, ia akan menjadi pemain Timnas Indonesia yang merumput dan berkompetisi di kasata tertinggi sepak bola Italia.
Satu kesempatan lainnya ada di pundak Jay Idzes bersama Venezia, namun ia harus menjalani play-off mulai dari 21 Mei hingga awal Juni mendatang jika berhasil melaju ke final.
(Tribunnews.com/Sina)