News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Acuhkan Seruan Suporter, Spurs Tak Peduli Arsenal Happy Ending Juara Liga Inggris 2023/2024

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi pemain Arsenal setelah mencetak gol ke gawang Manchester United pada pekan 37 Liga Inggris, Minggu (12/5/2024) malam WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain pilar Tottenham Hotspur, James Maddison dan Dejan Kulusevski tidak peduli jika Liga Inggris musim 2023/2024 dimenangkan Arsenal. Spurs tidak peduli seruan suporternya sendiri.

Rivalitas dengan Arsenal, membuat suporter Spurs, menyerukan satu suara agar Son Heung-min dkk 'mengalah' saat bersua Manchester City pada pertandingan tunda pekan 34.

Laga Spurs vs Manchester City dijadwalkan berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (15/5/2024) pukul 02.00 WIB.

Arsenal saat ini memimpin klasemen Liga Inggris dengan 86 poin dari 37 pertandingan. Manchester City menyusul di belakangnya dengan selisih satu poin, tapi dengan jumlah pertandingan lebih sedikit (36).

Striker Tottenham Hotspur Korea Selatan #07 Son Heung-Min (kiri) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur vs Everton di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 23 Desember 2023. (Glyn KIRK / AFP)

Beredar anggapan bahwa suporter Tottenham tidak ingin Son Heung-min dkk. menang atas City. Alasannya agar tidak menyaksikan Arsenal, rival beratnya di London Utara, jadi juara Premier League.

Seruan suporter untuk 'mengalah' atas Manchester City sampai ke telinga Dejan Kulusevski dan James Maddison.

Keduanya sepakat bahwa Spurs wajib meraih kemenangan di sisa laga Liga Inggris musim ini, termasuk melawan skuad tempur Pep Guardiola.

"Tim yang kami lawan adalah Manchester City, mereka kesebelasan yang hebat. Mengalah? tidak mungkin," kata Kulusevski tegas, dikutip dari Football London.

"Kami senang bermain melawan tim-tim terkuat, jadi ini akan menjadi malam yang menyenangkan."

"Saya tahu di belakang banyak perbincangan soal penentuan gelar juara, namun kami juga membutuhkan kemenangan," tegas pria yang pernah bermain bagi Juventus ini.

Kemenangan atas Spurs, membuat City kembali memuncaki Klasemen Liga Inggris. The Citizens nantinya unggul dua poin.

Baca juga: Hasil Tottenham vs Man City Membuka Harapan Arsenal, Ange tak Pedulikan Rivalitas

Namun jika kalah, maka di atas angin Arsenal menjadi pemimpin perburuan titel juara Premier League, yang dipastikan berlangsung hingga matchday terakhir.

Akan tetapi Spurs juga bukannya tanpa kepentingan di dua pertandingan sisa musim ini. Klub London Utara ini ingin mengamankan slot bermain di Liga Champions musim depan.

Oleh karena itu, memenangi dua laga terakhir Liga Inggris musim ini menjadi hasil mutlak yang tak bisa ditawar.

"Kami akan memberikan segalanya pada pertandingan melawan City," jawab Jamed Maddison.

"Semua pemain Spurs adalah profesional, kami memiliki target untuk bisa bermain di Liga Champions musim depan."

"Dan ya, saya akan mengatakan tiga poin menjadi target kami, terlepas bagaimana keinginan suporter yang ada meminta kami untuk kalah. Itu perebutan juara, dan saya pribadi tidak peduli (Arsenal) bisa juara," sambung pria yang pernah menjadi bagian Leicester City.

Di sisi lain, City juga kurang diuntungkan ketika menghadapi tim sekota Arsenal ini.

Manchester City belum pernah menang dalam empat kali partai tandang ke markas Spurs di Premier League, selalu kalah dan tak mampu mencetak gol.

Jika dihitung secara keseluruhan sejak dibuka pada April 2019, Manchester City enam kali bertanding di sana dan baru sekali menang.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini