Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sorotan tajam mewarnai laga tunda pekan 34 Liga Inggris antara Manchester United vs Newcastle United, dinihari nanti.
Old Trafford bakal menjadi saksi pertarungan laga Manchester United vs Newcastle United, Kamis (16/5/2024) jam 02.00 WIB.
Meski berstatus tuan rumah, Manchester United tak terlalu diunggulkan bisa menang dalam laga ini.
Alasannya, Manchester United tengah berada pada performa yang buruk dan cenderung inkonsisten.
Musim penuh kedua Erik Ten Hag bersama Manchester United yang diharapkan bergelimang trofi.
Nyatanya malah kebalikannya, Manchester United justru malah menjalani musim kurang mengesankan.
Baca juga: Jebol Atap Old Trafford Saksi Robohnya Rekor Arsenal Era Invincibles di Tangan Mikel Arteta
Setelah tersingkir sebagai juru kunci klasemen babak penyisihan Liga Champions, Manchester United juga kalah di Piala Carabao.
Situasi lebih rumit dihadapi Manchester United yang kini terlempar dari posisi tujuh besar di klasemen Liga Inggris.
Kini, Manchester United terancam gagal tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Barangkali hanya final Piala FA yang menyelamatkan wajah Erik Ten Hag musim ini di Manchester United.
Salah satu sorotan tajam performa jeblok Manchester United musim ini menyoal tuah Old Trafford.
Old Trafford yang pada era Sir Alex Ferguson jadi markas yang angker bagi lawan tanding Setan Merah.
Sekarang justru kebalikannya, di mana Old Trafford seakan menyulap diri sebagai taman bermain lawan.
Terbaru, Arsenal menjadi lawan yang berhasil mempermalukan Manchester United di Old Trafford.
Tepat pada laga pekan 37, Arsenal sukses mencuri tiga poin usai menang 0-1 atas Manchester United.
Kekalahan tipis melawan Arsenal secara tidak langsung mencoreng wajah publik Old Trafford.
Pada musim ini khususnya di Liga Inggris, Manchester United hanya berstatus sebagai tim terbaik kesembilan dalam hal performa kandang.
Dari 18 laga kandang musim ini, Manchester United hanya mendulang total 30 poin saja.
Bandingkan dengan Liverpool sebagai tim dengan performa kandang terbaik yang meraup 45 angka.
Lalu disusul Arsenal dan Manchester City yang sukses meraih 44 poin dari laga kandang musim ini.
Manchester United juga hanya mampu meraih sembilan kemenangan saja dari 18 laga kandang.
Sembilan laga sisanya berakhir dengan catatan pilu yakni 6 kekalahan dan 3 hasil imbang.
Torehan enam kekalahan dalam laga kandang musim ini jelas menjadi aib Setan Merah di Liga Inggris.
Publik Old Trafford seakan kehilangan marwahnya karena lawan begitu mudah mencuri angka.
Bahkan jika ditotal, Manchester United sudah kalah dalam 9 laga kandang di semua kompetisi.
Dilansir Opta, catatan sembilan kekalahan itu menjadi yang terburuk dalam sejarah Manchester United.
Tim Setan Merah tercatat tidak pernah kalah lebih dari sembilan kali dalam semusim di Old Trafford.
Jikalau sampai kalah lawan Newcastle United, rekor buruk dipastikan kembali mencoreng Old Trafford.
Hal itu tentu akan coba dihindari Manchester United saat menjamu Newcastle United, dinihari nanti.
Hanya saja syarat utama yang perlu dijalankan Setan Merah untuk mewujudkan hal itu.
Yakni harus mampu tampil lebih baik disertai daya juang tinggi untuk menghindari kekalahan lagi.
Seandainya performa Manchester United tidak kunjung membaik dan bangkit pada laga nanti.
Maka tak aneh rasanya jika melihat Manchester United kembali menderita kekalahan di Old Trafford.
Apalagi Newcastle United selaku tim lawan punya kenangan indah saat menang 0-3 atas Manchester United di Old Trafford dalam ajang Piala Carabao musim ini.
Dengan situasi rumitnya kondisi Manchester United, Erik Ten Hag benar-benar terpojokkan saat ini.
Kekalahan melawan Newcastle United tak hanya akan membuat malu publik Old Trafford.
Namun juga akan menutup pintu Manchester United untuk mengamankan tiket Eropa musim depan.
Manchester United saat ini masih menempati posisi 8 dengan 54 poin, sementara Newcastle United berada tepat di posisi 6 dengan 57 poin.
Layak dinanti seperti apa perjuangan Manchester United menjaga harga diri Old Trafford melawan Newcastle United?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)