News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 Masalah Kompleks Vietnam Jelang Lawan Filipina dan Irak, Tugas Berat Diemban Kim Sang-sik

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi para pemain Vietnam setelah dikalahkan Irak 3-2 selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, pada 24 Januari 2024. KARIM JAAFAR / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Vietnam memiliki sejumlah masalah kompleks setelah pelatih anyar mereka, Kim Sang-sik melakukan kunjungan terhadap pertandingan V League atau kompetisi teratas sepak bola Vietnam.

Menurul laporan Bongda, Kim Sang-sik belakangan kerap menghadiri pertandingan V League guna menyeleksi pemain yang akan ia bawa untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada awal Juni mendatang.

Vietnam dijadwalkan menghadapi Filipina (6/6) dan Irak (12/6).

Kim Sang-sik menghadapi masalah yang dirasakan oleh pendahulunya Philippe Troussier saat menukangi Vietnam.

Pelatih baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan, Kim Sang-sik (VFF)

Permasalahan tersebut diprediksi tidak akan bisa diselesaikan dalam waktu dekat dan butuh waktu untuk membangun kembali pondasi Vietnam.

Masalahnya mulai dari kekuatan fisik pemain, penampilan yang kurang menjanjikan dari pemain, dan ketergantungan dengan pemain senior.

Pada bulan Mei 2024, klub kontestan V League melakoni laga padat dengan rentang 4 hari untuk satu pertandingan.

Baca juga: Filipina Banjir Pemain Naturalisasi, Tom Saintfiet Punya Nama Baru untuk Lawan Vietnam & Indonesia

Bahkan tidak sedikit klub yang menjalani 7 pertandingan pada bulan tersebut.

Hal itu bisa berdampak besar pada kondisi fisik pemain dan pemain rentan mengalami cedera. Padahal, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung pada awal Juni 2024.

Melanjutkan laporan media tersebut, kondisi ini bisa mempengaruhi kinerja dan menjadi masalah yang kompleks yang harus dilalui oleh Kim Sang-sik.

Philippe Troussier pernah berkomentar bahwa kekuatan fisik pemain Vietnam hanya dijamin bisa bermain bagus sekitar 60 menit.

Penampilan Vietnam yang jeblok ketika ditangani oleh mantan pelatih asal Prancis itu tidak hanya semata dari kesalahan sang juru taktik, melainkan pemain itu tersendiri yang berada di lapangan.

"Kualitas pemain di V League semakin menurun," menurut artikel Bongda.

Masalah tersebut bisa dilihat dari berbagai sisi, pertama dari performa pemain berpengalaman yang kian memudar.

Hal itu diperlihatkan oleh Nguyen Flip, Ho Tan Tai, hingga Que Ngoc Hai dalam beberapa pertandingan V League.

Berikutnya, kondisi pemain muda yang dibawa Troussier perlahan mulai hilang. Faktornya adalah cedera dan minim menit bermain dari klub.

Yang terakhir soal masalah timnas Vietnam terlalu bergantung pada pemain asing yang mendominasi di V League.

Sama halnya dengan pemain muda yang kehilangan menit bermain, kehadiran pemain asing yang diandalkan sejumlah klub V League disinyalir menghambat perkembangan para pemain lokal.

Pelatih Vietnam Philippe Troussier mengawal latihan Golden Star Warriors di komplesk GBK, Selasa (19/3/2024) (vff.org.vn)

"Beberapa klub hampir secara ekslusif mengandalkan pemain asing untuk bermain sepak bola, sehingga taktik taktisnya tidak ditampilkan dengan jelas," lanjut laporan tersebut.

"Hal ini sangat mempengaruhi pemikiran taktis pemain dalam negeri ketika berada di lapangan," tambahnya.

Ini akan menjadi periode yang berat bagi Kim Sang-sik jika Federasi Sepak Bola Vietnam dan penggemar sepak bolanya tidak sabar untuk melakukan perubahan.

Seperti yang dialami Troussier yang hanya bertahan satu tahun sebelum akhirnya didepak oleh VFF.

Kondisi tersebut tak jauh berbeda dengan yang dialami Shin Tae-yong pada awal kedangannya ke Tanah Air.

Shin Tae-yong butuh waktu panjang untuk membangun pondasi skuad Timnas Indonesia, intens memainkan pemain lokal dari kategri umur yang muda.

Lalu dikolaborasikan dengan pemain keturunan yang berkompetisi di berbagai belahan negara di Eropa.

Pengalaman pemain abroad Indonesia dapat meningkatkan kepercayaan diri tim, hasil nyata ketika membungkam Vietnam dalam 2 pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Capaian di Piala Asia tahun 2024, baik di level senior maupun U23, skuad Garuda pantang kalah.

Kini, Kim Sang-sik tak diberikan beban dalam 2 pertandingan sisa kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 2.

Pelatih asal Korea Selatan itu bisa fokus membangun skuad Vietnam jika gagal melenggang ke round 3 kualifikasi Piala Dunia 2026.

Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

1. Irak| 3 | 3 | 0 |0 | 12-1 | 12 poin

2. Indonesia | 3 | 1 | 1 | 1 | 6-6 | 7 poin

3. Vietnam | 3 | 1| 0| 1 | 5-2 | 3 poin

4. Filipina | 3 | 0 | 1 | 2 | 1-9 | 1 poin

*Keterangan: Tim | Jumlah main | Menang | Imbang | Kalah | gol-kebobolan | poin

Jadwal Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Kamis, 6 Juni 2024

Pukul 16.00 WIB - Timnas Indonesia vs Irak

Pukul 19.30 WIB - Vietnam vs Filipina

Selasa, 11 Juni 2024

Pukul 19.30 WIB - Filipina vs Timnas Indonesia

Rabu, 12 Juni 2024

Pukul 01.00 WIB - Irak vs Vietnam

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini