TRIBUNNEWS.COM - Drama sengit mewarnai hasil Bologna vs Juventus dalam laga penutup giornata 37 Liga Italia, Selasa (21/5/2024) dinihari tadi.
Juventus selaku tim tamu hampir saja dipermalukan lawannya di Stadion Renato Dall'Ara, markas Bologna.
Juventus yang baru berpisah dengan Massimiliano Allegri harus tertinggal tiga gol dahulu dalam laga ini.
Pada babak pertama, Juventus harus tertinggal dua gol cepat ketika laga baru berlangsung 11 menit.
Gol dari Riccardo Calafiori (2') dan Santiago Castro (11') seakan menghentak Juventus.
Juventus kian terhentak usai Riccardo Calafiori memperlebar keunggulan jadi 3-0 untuk Bologna menit 53.
Baca juga: Ledakan Kemarahan Allegri di Final Coppa Italia, Awal dari Akhir Masa Bakti di Juventus
Dikala kondisi terpojok tertinggal tiga gol dari tim Bologna yang musim ini tampil sensasional.
Juventus secara tak terduga mampu menciptakan kejutan jelang berakhirnya babak kedua.
Tepatnya mulai menit 76, Juventus secara ajaib mampu menciptakan tiga gol dalam waktu delapan menit.
Menariknya pula, tiga gol penyelamat Juventus dihasilkan oleh tiga nama pemain berbeda sekaligus.
Mulai dari Federico Chiesa (76'), Arkadiusz Milik (83') dan Kenan Yildiz (84').
Gol dari ketiga pemain tersebut akhirnya memaksa Bologna gagal mengamankan tiga poin dalam laga ini.
Hasil imbang dramatis dengan skor 3-3 akhirnya membuat Bologna dan Juventus pulang dengan satu poin.
Sejarah pun tercipta setelah hasil mencengangkan yang baru saja terjadi di markas Bologna.
Dilansir Opta, Juventus untuk pertama kalinya terhindar dari kekalahan setelah ketinggalan tiga gol dari lawannya sepanjang sejarah kompetisi Liga Italia.
Fakta tersebut tentu menjadi sorotan mengingat ini laga pertama Juventus pasca ditinggal Allegri.
Beruntung, Juventus selamat dari kekalahan yang hampir memalukan setelah berpisah dengan Allegri.
Tambahan satu poin membuat posisi Bologna dan Juventus sama-sama tak tergoyahkan di klasemen.
Kedua klub sama-sama mengoleksi 68 poin, di mana Bologna lebih berhak menempati urutan ketiga.
Hal ini karena Bologna lebih unggul dalam hal selisih gol (+24) ketimbang Juventus (+21).
Sementara, Juventus harus puas menempati posisi keempat klasemen sementara Liga Italia.
Dengan menyisakan satu laga lagi, Bologna berkesempatan bisa mengunci posisi ketiga di akhir musim.
Dengan catatan Bologna mampu memenangkan laga terakhir atau Juventus kalah pada waktu bersamaan.
Terlepas dari hasil laga matchday terakhir, baik Bologna dan Juventus sudah memastikan diri lolos ke Liga Champions musim depan.
Komentar Pelatih Sementara Juventus soal Drama Laga Jumpa Bologna
Paolo Montero yang saat ini dipercaya menggantikan posisi Allegri sebagai pelatih Juventus angkat bicara soal hasil dramatis laga melawan Bologna.
Montero mengakui laga melawan Bologna yang musim ini ditangani Thiago Motta sangatlah sulit.
Juventus pun dipaksa bermain buruk pada awal laga sehingga kebobolan dua gol sekaligus.
Beruntung, Juventus mampu mengejar ketertinggalan pada babak kedua dan menyelamatkan diri dari kekalahan.
"Ini adalah laga yang penting dan sulit, kami jelas memiliki awal yang buruk, tapi kemudian pemain menunjukkan keterikatan dengan jersey klub ini," ujar Montero dilansir laman klub.
"Saya melihat ada semangat luar biasa dalam tim ini dan itu tercermin dalam 30 menit terakhir laga,"
"Bagi saya ini situasi yang istimewa, karena mereka telah memberi saya kegembiraan luar biasa,"
"Saya telah berada disini dua hari dan mereka memperlakukan saya dengan sangat baik, meskipun mereka belum utuh mengenal saya," tambahnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)