News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala FA

4 Alasan Manchester United Harus Menang Final Piala FA, Harga Diri Erik ten Hag Dipertaruhkan

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Belanda Manchester United Erik ten Hag (kiri) memberi isyarat ketika striker Inggris Manchester United Marcus Rashford menunggu untuk kembali ke lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Leeds United dan Manchester United di Elland Road di Leeds, Inggris utara pada 12 Februari 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Ada berbagai alasan Manchester United harus memenangkan final Piala FA di Stadion Wembley pada Sabtu (25/5/2024) besok.

Man United akan menutup musim ini dengan laga final Piala FA melawan Manchester City.

Final FA Cup ini adalah laga ulangan di musim lalu di mana Man City dan Man United bertemu.

Di edisi terakhir, Man City sukses menjadi juara setelah mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1.

Namun untuk kali ini, ada berbagai alasan yang membuat Setan Merah asuhan Erik ten Hag harus menang dan membalaskan kekalahan final musim lalu, berikut 4 alasannya.

4 Alasan Man United Harus Menang Lawan Man City di Final Piala FA

Penyelamatan Muka Erik ten Hag

Harga diri Erik ten Hag cukup dipertaruhkan dalam derby Manchester di Piala FA ini.

Baca juga: Sorotan Final Piala FA: Pertaruhkan Sejarah, Manchester United Melawan Kebuasan Manchester City

Man United mengakhiri musim ini di posisi terburuknya di sepanjang sejarah Liga Premier Inggris sejak 1992/1993.

United finis di posisi kedelapan dengan mengumpulkan 60 poin. Sebelum ini, posisi terburuk MU adalah pada urutan ketujuh di musim 2013/2014 saat ditangani David Moyes.

MU kalah 14 kali di liga musim ini, yang merupakan tertinggi sejak mencatatkan 16 kekalahan pada musim 1989-90 di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.

Rentetan rekor buruk itu membuat Erik ten Hag menjadi bahan cemoohan banyak orang.

Bahkan, posisinya sebagai pelatih Man United kini juga terancam digantikan oleh orang lain.

Sederet nama telah diproyeksikan untuk menggantikan pelatih asal Belanda itu, diantaranya termasuk Thomas Tuchel, Kieran McKenna, Gareth Southgate, Graham Potter dan Mauricio Pochettino.

Meski dengan memenangkan Piala FA juga belum menjadi jaminan akan membuat Erik ten Hag bertahan, namun setidaknya hal itu tidak akan membuat Ten Hag begitu malu.

Musim lalu, Man United juara Carabao Cup. Dan di musim ini, satu-satu nya trofi yang bisa dipersembahkan Ten Hag adalah Piala FA.

Jika posisinya benar-benar akan digantikan, setidaknya itu akan menjadi laga terakhir yang bisa dipersembahkan Ten Hag dengan gelar juara.

Baca juga: Man United Finish di Peringkat Terburuk Liga Inggris, Erik ten Hag Semangati Tim Juara di Piala FA

Tiket Liga Eropa

Gelar Piala FA juga teramat penting guna kelolosan Man United di kompetisi Liga Eropa.

Finis di posisi kedelapan di Liga Inggris membuat MU hanya memiliki satu skenario untuk lolos ke Liga Eropa musim depan, yakni dengan memenangkan Piala FA.

Jika MU kalah, maka Marcus Rashford dkk dipastikan akan absen di kompetisi Eropa musim depan.

Nanti, tiket Liga Eropa akan diambil Chelsea yang finis di posisi keenam Liga Inggris.

Adapun untuk Liga Konferensi, nantinya bakal diambil Newcastle yang finis di posisi ketujuh.

Namun apabila MU juara Piala FA, mereka akan mengirim Chelsea tampil di Liga Konferensi Eropa.

Kikis Dominasi Man City

Kemenangan di Piala FA juga akan membuat Man United mengikis dominasi rival sekota dalam Derby Manchester.

Dalam tujuh pertemuan terakhir, tak ada hasil imbang saat kedua tim asal Manchester itu bertemu.

MU menjadi pihak yang lebih banyak menelan kekalahan. Dari tujuh laga hanya menang satu kali saja.

Sisanya, enam kemenangan diraih oleh Manchester City asuhan Pep Guardiola.

Kemenangan terakhir MU atas Man City terjadi di musim lalu di putaran kedua dengan kemenangan 2-1.

Pembuktian Marcus Rashford

Laga final Piala FA juga teramat penting bagi penyerang MU, Marcus Rashford.

Pemain 27 tahun itu gagal masuk dalam skuad Timnas Inggris pilihan Gareth Southgate untuk Euro 2024.

Namun demikian, itu belum final sepenuhnya. Southgate bisa saja merevisi daftar akhirnya.

Ada 33 nama yang masuk dan nantinya masih akan disederhanakan menjadi 26 pemain untuk dibawa ke Jerman.

Rashford bisa saja masuk dalam daftar final asal saja bisa mencapai harapan yang diinginkan Southgate.

Rashford sudah berkomentar atas situasi dirinya di Timnas Inggris. Ia mendoakan yang terbaik untuk Timnas Inggris di Euro 2024.

"Semoga Gareth dan para pemain mendapatkan hasil yang terbaik untuk turnamen yang akan datang," tulis Marcus Rashford di Instagram story akun pribadinya.

Southgate pun turut mendoakan Rashford agar mampu mengantarkan Manchester United meraih gelar juara Piala FA.

“Dia akan sangat kecewa. Dia ingin bermain untuk Inggris, dia suka bermain untuk Inggris."

“Tapi sekali lagi dia sangat hormat," ucap Southgate dikutip dari Marca.

"Sekarang Anda (Rashford) harus pergi dan mencetak beberapa gol di akhir pekan dan memperbaiki keadaan," tambahnya.

Jelas final Piala FA akan menjadi ajang pembuktian bagi Marcus Rashford bahwa dirinya layak untuk membela Timnas Inggris di Euro 2024.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini