Leeds United sendiri sejatinya sempat mampu bersaing di jalur juara Divisi Championship musim ini.
Hal itu dibuktikan dengan fakta bahwa Leeds United beberapa kali mengkudeta posisi puncak.
Leicester City dan Ipswich Town pun sempat dibuat kocar-kacir oleh Leeds United.
Hanya saja memang, Leeds United seperti kehabisan bensin saat memasuki fase krusial akhir musim.
Rentetan hasil kurang bagus pada akhir musim membuat Leeds United gagal menempati dua besar klasemen.
Hingga pada akhirnya, Leeds United mau tidak mau harus berjuang lewat jalur play-off untuk promosi.
Di klasemen akhir Championship, Leeds United harus puas menduduki peringkat 3 dengan 90 poin.
Raihan 27 kemenangan, 9 imbang dan 10 kekalahan mewarnai perjalanan Leeds United musim ini.
Di babak play-off, Leeds United berhasil menyingkirkan Norwich City (4-0) sebelum lolos ke final.
Sementara, perjalanan Southampton juga tidaklah mengecewakan pada musim ini di divisi yang sama.
Sempat inkonsisten pada pertengahan musim, performa Southampton cukup melejit di akhir musim.
Terbukti, Southampton mampu memperoleh poin akhir mencapai 87 angka di klasemen Championship.
Hanya saja memang jumlah poin tersebut tidak cukup untuk membawa Southampton promosi lewat jalur otomatis.
Beruntung, performa Southampton terjaga di babak play-off, salah satunya saat menyingkirkan West Brom di semifinal.
Kemenangan melawan West Brom kini membuat Southampton tinggal selangkah lagi kembali promosi ke Liga Inggris.
Layak dinanti klub mana yang lebih berhak promosi Liga Inggris musim depan, Leeds United ataukah Southampton?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)