TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan soal update naturalisasi Maarten Paes.
Arya Sinulingga menegaskan bahwa saat ini PSSI masih terus berupaya untuk merampungkan naturalisasi Maarten Paes agar dapat segera membela Timnas Indonesia.
Diharapkan Maarten Paes dapat debut bersama Timnas Indonesia di ajang lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dijadwalkan Timnas Indonesia bakal menjadi dua pertandingan pamungkas Grup F pada bulan Juni 2024 mendatang.
Adapun pertandingan pertama, Timnas Indonesia bakal melawan Irak pada 6 Juni 2024.
Kemudian laga kedua, Timnas Indonesia bakal menjamu Filipina pada 11 Juni 2024.
Kedua pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Menanggapi soal kemungkinan Maarten Paes debut di ajang tersebut, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga pun buka suara.
Arya Sinulingga meminta doanya dari masyarakat agar proses naturalisasi Maarten Paes cepat rampung.
"Doakan secepatnya, ada proses yang baik," ucap Arya Sinulingga dalam postingan Instagram pribadinya, Sabtu (25/5/2024).
"Sehingga Maarten Paes bisa menjadi pemain timnas."
"Membela Merah Putih," kata Arya Sinulingga.
Baca juga: Maarten Paes Tampil Gila Bersama FC Dallas, Aksi Calon Kiper Timnas Indonesia Bakal Tak Terlupakan
Seperti diketahui, saat ini proses naturalisasi Maarten Paes masih terganjal aturan FIFA.
Saat ini, Maarten Paes sedang menunggu hasil sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Maarten Paes harus menempuh jalur tersebut karena kiper FC Dallas itu ternyata pernah membela Timnas Belanda U21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U21 2021 yang saat itu usianya sudah memasuki 22 tahun.
Sementara berdasarkan berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu tim junior ataupun senior di pertandingan resmi.
"Jadi gini Maarten Paes ini kemarin, dia ini, ada pertandingan dia ketika dia sudah usia 22 tahun," tutur Arya Sinulingga.
"Dan menurut regulasi FIFA, itu tidak diperbolehkan lagi pindah negara, tapi masih ada celah."
"Kenapa sampai dia bermain di usia 22 tahun untuk Belanda, dan ini sudah kami konfirmasi ke KNVB Belanda jadi ada syaratnya."
"Tapi kami harus punya hak mengajukan ke CAS namanya, Badan Arbitrase Olahraga. Jadi dasarnya apa, Maarten Paes harus jadi orang Indonesia."
"Makanya kemarin Maarten Paes kami masukan dan menjadi Warga Negara Indonesia, apalagi Maarten Paes sangat ingin menjadi warga negara Indonesia, dan membela timnas."
"Jadi setelah kami jadikan WNI, kami punya hak sebagai negara untuk mengajukan ke CAS, kalau dia enggak WNI, kami enggak punya hak, makanya di WNI kan dulu paes ini, setelah itu kami ke CAS," ujarnya.
Sehingga diharapkan status Paes yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), semakin memuluskan persidangan di CAS nanti.
Adapun Maarten Paes sendiri telah menjalani sumpah WNI pada akhir bulan April 2024 silam.
Sebelumnya, Maarten Paes tak mendapat panggilan Shin Tae-yong dalam 22 pemain Timnas Indonesia untuk melawan Irak dan Filipina di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam 22 pemain tersebut, Shin Tae-yong hanya menyertakan dua kiper saja yakni Ernando Ari Sutaryadi dan Adi Satryo.
Berdasarkan regulasi, seharusnya ada 23 pemain Timnas Indonesia yang harus didaftarkan ke FIFA untuk ajang tersebut.
Melihat slot kiper yang masih tersisa satu, besar kemungkinan bisa diberikan Maarten Paes.
Sebelumnya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji memberikan bocoran akan ada dua pemain lagi yang dipanggil ke Timnas Indonesia.
"Ada 22 pemain yang dipanggil, dan dimungkinkan 22 pemain itu masih akan ada penambahan dua pemain," kata Sumardji saat dihubungi Tribunnews, Kamis (16/5/2024).
"Dikarenakan emang slotnya kan 23 pemain yang akan didaftarkan."
"Jadi itu masih akan ada perubahan perubahan jumlahnya. Dari 22 menjadi, bisa menjadi 23 atau 24 pemain."
"Jadi dimungkinkan masih akan menambah dua pemain lagi," jelas Sumardji.
Lebih lanjut, Sumardji pun juga mengatakan 22 pemain yang sudah dipanggil Timnas Indonesia itu sifatnya sudah pasti, alias tidak ada perubahan.
"Kalau 22 pemain yang sudah rilis itu sudah pasti, sudah fix," ungkap Sumardji.
Meski begitu, Sumardji enggan menyebutkan siapa tambahan dua pemain yang bakal dipanggil Timnas Indonesia.
Pria yang berpangkat Kombes Pol Sumardji itu hanya memberikan clue bahwa dua nama tersebut adalah pemain-pemain yang saat ini sedang diproses.
"Saya nggak mau sebut nama, tapi yang pasti saat sekarang ini sedang dalam proses lah," ungkap Sumardji.
Jika proses naturalisasi Maarten Paes segera rampung, besar kemungkinan kiper berusia 26 tahun ini bakal menjadi amunisi tambahan untuk Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina.
Dijadwalkan Timnas Indonesia akan melawan Irak lebih dulu di Stadion Gelora Bung Karno pada 6 Juni 2024.
Lima hari berselang, skuad Garuda akan melawan Filipina di stadion yang sama.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu hanya butuh satu kemenangan lagi untuk dapat memastikan diri lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)