News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala FA

Sisi Gelap di Balik Runtuhnya Rekor Unbeaten Rodri kala Man United Juara FA Cup 2023/2024

Penulis: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Manchester City asal Spanyol #16 Rodri bereaksi saat ia meninggalkan lapangan setelah dikeluarkan dari lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Nottingham Forest di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 23 September 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Ternodanya rekor Rodri saat Man United juara FA Cup 2023/2024 menghadirkan sisi 'gelap' lain bagi gelandang asal Spanyol itu. Man United meraih trofi FA Cup ke-13 nya.

Man United pesta juara FA Cup 2023/2024 setelah menggebuk sang jawara bertahan, Manchester City lewat skor 2-1 di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5/2024) malam WIB.

Alejandro Garnacho membawa Man United memimpin menit ke-30' sebelum digandakan Kobbie Mainoo sembilan menit berselang.

Satu-satunya gol balasan Man City pada pertandingan final FA Cup musim ini tercipta lewat sepakan Jeremy Doku (87').

Kini Man United mengoleksi 13 trofi Piala FA, atau berselisih satu dari kelektro terbanyak, Arsenal.

Sedangkan bagi Manchester City, kekalahan ini meninggalkan guratan yang tak menyenangkan. Khususnya bagi seorang Rodri.

Gelandang timnas Spanyol ini dikenal sebagai 'jimat' keberuntungan bagi The Citizens. Sebab, setiap kali Rodri bermain, Manchester City terhindar dari kekalahan.

Tercatat sebelum bersua Man United semalam, Rodri membukukan unbeaten alias tak terkalahkan bersama tim Biru Langit dalam 74 pertandingan dan 475 hari, dalam laporan ESPNFC.

Baru pada match ke-75 Rodri bersama Man City, rekornya tersebut resmi terhenti akibat gagal menjuarai FA Cup 2023/2024.

Dalam laporan Squawka, juga dijelaskan 'sisi gelap' runtuhnya straight unbetan pemain bernama lengkap Rodrigo Hernandez Cascante ini setelah Man United juara Piala FA ke-13.

Adalah Manchester United menjadi tim paling sering mengalahkan Rodri sepanjang kariernya sebagai pesepakbola profesional.

Baca juga: Manchester United Juara FA Cup, Langsung Ketiban Untung Lolos ke Liga Eropa Musim Depan

Artinya, counter dari seorang Rodri memanglah Setan Merah. Yang mana oleh Pep Guardiola tidak terlalu disadari, berimbas Man City gagal mengalahkan sang rival.

"Rodri kini telah kalah lebih banyak dalam pertandingan melawan Man United (6) dibandingkan klub lain mana pun dalam kariernya," bunyi pernyataan Squawka.

Secara performa, Rodri memang tak tergantikan sebagai pivot di lapangan tengah permainan The Citizens.

Musim ini saja, mantan gelandang Atletico Madrid tersebut membukukan 50 pertandingan di semua kompetisi bersama klub yang ber-home base di Etihad Stadium ini.

Tercatat dia membukukan 9 gol dan 14 assist, catatan yang terbilang mengesankan untuk pemain berposisi sebagai gelandang bertahan.

Belum diketahui apakah Rodri akan tetap stay sebagai pilar permainan Man City di musim depan. 

Faktanya, meski memiliki kontrak hingga 2027 di Manchester City, ada tawaran menggiurkan bagi sang pemain untuk 'pulang kampung' ke Kota Madrid.

Yap, Rodri disebut sebagai kandidat kuat bagi Toni Kroos yang memutuskan untuk pensiun setelah EURO 2024 rampung. 

Berkaca dari case transfer Pep Guardiola, pelatih asal Catalunya ini tidak akan memperumit pemainnya yang memang berkeinginan hengkang.

Dengan banderol tinggi ditetapkan Man City, Real Madrid diprediksi tak akan kesulitan untuk memenuhinya, mengingat peran vital yang ditinggalkan Kroos akan sulit mencari pengganti yang sepadan.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini