TRIBUNNEWS.COM - Polemik baru menggelayuti kubu Manchester United yang dimiliki bos INEOS, Sir Jim Ratcliffe, di mana menempatkan dua timnya di ajang UEFA Europa League. Selain Man United, tim OGC Nice yang juga di bawah naungan INEOS tampil di Liga Eropa musim depan.
Perlu diketahui, OGC Nice merupakan tim Ligue 1 (Prancis) yang kini dikaitkan dengan gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, pada bursa transfer pemain musim panas ini.
Manchester United akhirnya berhasil meraih tiket untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Sebelumnya, tim besutan Erik ten Hag tersebut terancam tidak bisa bermain di kompetisi Eropa karena hanya mampu finis di peringkat 8 klasemen akhir Liga Inggris.
Bruno Fernandes dkk total mengumpulkan 60 poin dari 38 pertandingan, sama seperti Newcastle United (posisi tujuh) yang unggul selisih gol.
Mereka tertinggal dari Aston Villa (68 poin) di urutan empat, Tottenham Hotspur (66 poin) posisi lima, dan Chelsea (63 poin) peringkat enam klasemen
Meski finis sebagai urutan 8 klasemen Liga Inggris, Manchester United tetap berhak tampil di kompetisi Eropa musim depan melalui jalur lain yakni dengan menjuarai Piala FA.
Di final Piala FA, Sabtu (25/5/2024) malam WIB, Setan Merah sukses memetik kemenangan 2-1 atas rival sekotanya Manchester City.
Dua gol Manchester United itu masing-masing dicetak oleh Alejandro Garnacho (30') dan Kobbie Mainoo (39'). Sedangkan satu-satu skor milik The Citizens dicetak oleh Jeremy Doku pada menit ke-87.
Dengan kemenangan tersebut, Manchester United berhak tampil di Liga Eropa musim depan bersama Tottenham Hotspur sebagai perwakilan tim Inggris.
Chelsea yang seharusnya mendapat slot ke Liga Eropa jika Manchester City juara Piala FA, harus rela bermain di Liga Konferensi Eropa.
Baca juga: Manchester United Full Senyum Hari Ini: Habis Juara Piala FA Terbitlah Gol Terbaik Salto Garnacho
Sementara Newcastle dipastikan tidak mendapat jatah bermain di kompetisi Eropa musim depan, juga akibat kekalahan Man City.
Setelah Manchester United menjuarai Piala FA, muncul pertanyaan apakah Setan Merah benar-benar bisa bermain di Liga Europa musim depan?
Mengingat klub INEOS lainnya yakni OGC Nice juga menjamin tempat mereka di Liga Eropa.
Nice berhak mendapatkan satu slot ke ke Liga Eropa setelah mereka finis di posisi lima klasemen akhir Ligue 1.
Sesuai peraturan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), dua klub dengan pemilik yang sama tidak bisa bermain di kompetisi yang sama.
Berbicara setelah pertandingan terakhir Liga Prancis melawan Lille OSC pekan lalu, Presiden Nice Jean-Pierre Rivere menyampaikan sebuah pernyataan.
"Penyesuaian harus dilakukan," kata Rivere, sebagaimana dikutip dari laman Get Football News France.
"Saya tidak akan membahas detailnya tetapi itu tidak menjadi masalah."
Dengan Manchester United dan Nice yang kini dijamin lolos ke Liga Eropa, perubahan tentu perlu dilakukan, seperti yang disinggung Rivere.
Perubahan itu soal struktur organisasi di klub masing-masing. Ketika tidak ada sosok INEOS yang hadir dalam struktur hierarki Nice, isu kepemilikan multi-klub pun terhapus.
Masih harus dilihat perubahan apa yang akan dilakukan selama musim panas agar sejalan dengan peraturan UEFA. Namun, Nice tampaknya tidak khawatir dengan perkembangan tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)