TRIBUNNEWS.COM - Tepat pada akhir pekan ini bakal digelar laga final Liga Champions 2023/2024 antara Borussia Dortmund vs Real Madrid.
Keseruan laga final yang mempertemukan Borussia Dortmund vs Real Madrid akan dihelat di Stadion Wembley, Minggu (2/6/2024) jam 02.00 WIB.
Sorotan menarik tertuju pada kubu Real Madrid, di mana Carlo Ancelotti selaku pelatih malah dibikin pusing pemainnya.
Adapun pemain yang membuat Ancelotti merasa pusing adalah Thibaut Courtois selaku penjaga gawang.
Courtois yang telah pulih dari cedera ACL awal musim ini secara tidak langsung membuat pelatihnya pusing tujuh keliling.
Bagaimana tidak, tak kurang dari sepekan jelang digelarnya laga final Liga Champions, Ancelotti malah merasa pusing.
Baca juga: Real Madrid Juara Liga Champions: Bulan Madu Carlo Ancelotti Sempurna, Los Blancos Jaya
Ancelotti merasa pusing karena bingung akan menurunkan Courtois atau Andrey Lunin sebagai kiper utama di laga final.
Hal itu diakui oleh Ancelotti sendiri yang masih belum menentukan keputusannya soal kiper yang akan ia turunkan.
Eks pelatih AC Milan dan Chelsea itu memuji opsi pilihan kiper timnya sangatlah bagus sehingga membuatnya pusing.
Meski demikian, Ancelotti menegaskan ada satu penjaga gawang yang tampil starter, sisanya berada di bangku cadangan.
"Sangat sulit untuk membuat keputusan antara Courtois dan Lunin," akui Ancelotti dilansir Managing Madrid.
"Karena mereka berdua pantas bermain di final, semua orang tahu kualitas Courtois."
"Tapi saya baru akan mengambil keputusan ketika laga telah tiba, satu akan bermain dan sisanya di bangku cadangan," tukasnya menambahkan.
Apa yang dikatakan Ancelotti seakan menjadi pengakuan dirinya soal tidak mudahnya memutuskan sesuatu.
Terutama dalam memutuskan untuk menurunkan pemain yang akan berposisi sebagai kiper utama di final Liga Champions.
Courtois yang baru kembali dari cedera nyatanya memang langsung tampil ciamik dan menawan pada akhir musim ini.
Hal itu dibuktikan dengan catatan luar biasa yang ditorehkan kiper asal Belgia itu saat diberi kesempatan bermain.
Empat kali diturunkan Ancelotti untuk menjadi kiper utama Real Madrid di Liga Spanyol, Courtois tampil gemilang.
Catatan empat kali cleansheet alias nirbobol dalam empat kesempatan yang diberikan Ancelotti jadi buktinya.
Artinya setiap kali Courtois turun untuk tampil mengawal pertahanan Real Madrid, gawang timnya selalu anti kebobolan.
Fakta tersebut seakan menunjukkan bahwa Courtois tak butuh waktu lama untuk tampil gemilang lagi setelah dibekal ACL.
Dengan pengalaman dan jaminan kualitas yang ia miliki, kembalinya Courtois jelas berasa sangat positif bagi Real Madrid.
Terutama jelang digelarnya final Liga Champions, kembalinya Courtois jelas sangatlah vital bagi Real Madrid nantinya.
Disisi lain, performa kejutan Lunin yang selama ini menggantikan posisi Courtois ketika cedera juga tak bisa dipandang remeh.
Berkat penampilan heroiknya, Lunin pun dianggap salah satu kunci penting Real Madrid menyingkirkan Manchester City dan Bayern Munchen.
Keberhasilan Real Madrid bisa tembus partai final Liga Champions pun diyakini salah satunya berkat aksi Lunin musim ini.
Lalu, tak sedikit pihak yang memandang Lunin layak tampil di final Liga Champions karena aksi heroiknya musim ini.
Ancelotti selaku pelatih tentu punya hak prerogatif untuk memutuskan siapa kiper yang akan menjadi starter di laga final.
Entah Courtois dan Lunin, tentu Ancelotti harus jeli mengkalkulkasi keputusannya agar tidak menyesal di akhir ceritanya.
Jikalau tepat dalam menimbang keputusan, maka peluang Real Madrid menyegel gelar ke-15 Liga Champions terbuka.
Namun jika sampai salah, kemungkinan hanya ada penyesalan saja yang dirasakan Real Madrid setelah laga final nantinya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)