TRIBUNNEWS.COM - Rasa sakit yang dirasakan Arsenal lantaran gagal menjadi juara Liga Inggris pada pekan terakhir nyatanya masih kalah dengan Fenerbahce.
Fenerbahce mengalami situasi lebih menyakitkan karena gagal juara pada pekan terakhir meskipun poinnya tembus 99 angka.
Ya, Fenerbahce yang musim ini dilatih Ismael Kartal menjalani musim yang luar biasa terutama dalam bersaing di jalur juara.
Dari 38 laga yang dimainkan, Fenerbahce setidaknya mampu mengemas 31 kemenangan sepanjang musim ini.
Tujuh laga lainnya berakhir dengan catatan enam hasil imbang dan satu kekalahan saja bagi Fenerbahce.
Bahkan dapat dikatakan, jumlah kekalahan yang diderita Fenerbahce musim ini menjadi yang paling sedikit.
Dalam urusan mencetak gol, Fenerbahce juga menjadi klub paling produktif dengan catatan 99 gol dari 38 laga.
Selisih gol yang dimiliki Fenerbahce pun juga menjadi yang terbaik dibandingkan kontestan lainnya yakni +68 gol.
Torehan 99 poin dan surplus 68 gol menjadi capaian luar biasa yang ditorehkan Fenerbahce di liga domestik musim ini.
Hanya saja sekali lagi, kegilaan performa Fenerbahce musim ini yang hampir tembus 100 poin tetap saja belum cukup.
Dalam artian, belum cukup untuk menjadi juara Liga Turki musim ini yang direbut oleh rival abadinya, Galatasaray.
Baca juga: Meski Unbeaten Lawan Big Six, Inilah Jurang Pembeda Arsenal dengan Manchester City versi Rodri
Galatasaray diketahui berhak menyegel gelar juara Liga Turki setelah meraup total 102 poin di akhir kompetisi.
Catatan 33 kemenangan, 3 hasil imbang dan 2 kekalahan mewarnai perjalanan Galatasaray dalam mengarungi musim ini.
Berkat hasil ciamiknya itu, Galatasaray akhirnya berhasil memenangkan perburuan gelar juara mengalahkan Fenerbahce.
Dengan selisih tiga poin, Galatasaray sukses menyegel gelar juara sekaligus menghancurkan harapan rival abadinya.
Fakta bahwa Fenerbahce gagal juara liga domestik meskipun meraih jumlah angka yang banyak tembus 99 poin.
Jelas menandakan bahwa rasa sakit yang dirasakan Fenerbahce lantaran gagal juara terasa lebih parah ketimbang Arsenal.
Arsenal sendiri diketahui gagal juara Liga Inggris karena kesalip Manchester City di tikungan terakhir kompetisi musim ini.
Merujuk pada klasemen akhir, Arsenal harus puas menempati posisi kedua setelah gagal menjuarai Liga Inggris musim ini.
Dengan raihan 89 poin, Arsenal gagal menjadi juara karena terpaut dua angka dari Manchester City selaku juara Liga Inggris.
Kegagalan Arsenal menjuarai Liga Inggris pada akhir musim seakan mengulangi situasi musim lalu yang hampir sama.
Bedanya, Arsenal masih berhak berjuang sampai laga terakhir untuk menentukan gelar musim ini, dibandingkan musim lalu.
Jika melihat jumlah poin yang dikumpulkan Fenerbahce dan Arsenal akhir musim ini dalam bersaing di jalur juara.
Nyatanya, Fenerbahce tentu lebih perih rasa sakitnya karena gagal juara sekalipun sudah mengumpulkan 99 poin.
Sementara, Arsenal sendiri gagal menjadi juara setelah meraup 89 poin alias selisih 10 poin dengan Fenerbahce musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)