TRIBUNNEWS.COM - Vincenzo Italiano ingin menebus kesalahan musim lalu, tim asuhannya Fiorentina gagal mengangkat trofi Liga Konferensi Eropa setelah dikalahkan West Ham 1-2.
Gol telat Jarrod Bowed di penghujung waktu normal babak kedua gagal membawa pertandingan ke perpanjangan waktu. Walhasil, Fiorentina harus mengakui kemenangan West Ham untuk mengangkat trofi Liga Konferensi Eropa.
Kesempatan itu kini datang lagi, tim yang akan dihadapi anak asuh Vincenzo Italiano adalah tim yang dipandang sebelah mata, dan tidak diunggulkan. Yakni Olympiacos
Namun, sejak dikomandoi oleh Jose Luis Mendilibar semuanya berubah. Olympiacos mampu mengalahkan Fenerbache sehingga tim kuat Aston Villa besutan Unai Emery.
Bagi Vincenzo Italiano, capaian Fiorentina musim ini di Liga Konferensi Eropa sudah melampaui ekspektasi.
Kepalang tanggung, apapu akan dilakukan oleh Fiorentina untuk membawa trofi juara Liga Konferensi Eropa ke Florence.
"Kami tidak berencana mencapai final ini," ucap Italiano dikutip dari Football Italia.
"Kami melampaui ekspektasi musim lalu, dan di musim ini kami berhasil memastikannya."
"Kami mempunyai kesempatan untuk membalas dendam, kami tahu bagaimana mempersiapkannya," bebernya.
Baca juga: Fiorentina Juara Conference League, 9 Wakil Italia Tampil di Kompetisi Eropa Musim 2024/2025
Berbekal pengalaman kalah di final Liga Konferensi Eropa ditambah dengan Coppa Italia, Italiano yakin anak asuhnya bisa bertanding maksimal di atas lapangan.
"Mungkin kesedihan di dua final terakhir mendorong kami untuk memberikan segalanya," katanya.
"Kita harus membuat kesalahan sesedikit mungkin di Athena," jelasnya.
Fiorentina paham betul betapa sakitnya kebobolan oleh Jarred Bowen di penghujung waktu pertandingan.
Hal itu menyebabkan peluang La Viola mengangkat trofi juara buyar, harapan, dan kesempatan mendapatkan title untuk pertama kalinya sejak musim 2000/2001 hilang sudah.
Vincenzo Italiano berkaca dari hal itu, ia mengakui ada banyak perubahan yang dilakukan Fiorentina sejak musim lalu.
"Kami sudah mulai mengubah posisi gelandang kami menjelang akhir musim. Kami membuat beberapa pemain bertahan bermain lebih tinggi untuk mengembangkan permainan agar lebih baik," ungkapnya, dikutip dari laman UEFA.
Benar saja, bek tengah Fiorentina, Lucas Martinez Quarta musim ini telah mencetak 10 gol di semua kompetisi musim ini.
"Semua orang senang dengan hal ini, terutama dia. Bek jarang mencetak gol sebanyak itu," sambungnya soal gol Quarta musim ini.
"Bagi saya, ini adalah level yang harus dipertahankan Fiorentina," katanya soal perubahan permainan dan konsistensi La Viola yang bersaing di papan atas Liga Italia.
"Ini adalah apa yang orang-orang inginkan dan apa yang mereka dambakan. Ini adalah tingkatan yang harus kita capai."
"Berhasil mencapai final, semifinal, berjuang untuk finis di papan atas klasemen setiap musim. Saya pikir ini adalah jalan yang bisa kita ambil," tegasnya.
Vincenzo Italiano bisa menurunkan skuad terbaik Fiorentina untuk melawan Olympiacos.
Hanya Gaetano Castrovilli yang absen. Arthur Melo, Nico Gonzalez, Christian Kouame, hingga Nikola Milenkovic semuanya bisa dimainkan.
Jika Fiorentina memenangkan Liga Konferensi Eropa, mereka akan tampil di Liga Eropa pada musim 2024/2025.
Sekaligus membantu Torino yang finis di peringkat 9 klasemen Liga Italia untuk berkompetisi di Liga Konferensi Eropa musim ini.
Itu artinya, ada 9 wakil Italia yang akan berkompetisi di Eropa musim depan, 5 di antaranya di Liga Champions, 3 Liga Eropa, dan satu di Liga Konferensi Eropa.
Pertandingan Olympiacos vs Fiorentina final Liga Konferensi Eropa akan berlangsung di OPAP Arena, Athena, Yunani pada Kamis (30/5/2024) pukul 02.00 WIB.
(Tribunnews.com/Sina)