News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persib Bandung Layak Juara Liga 1, Ramuan Mujarab Bojan Hodak Rahasia Kegemilangannya

Penulis: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi penyerang Persib Bandung, David Da Silva dan Ciro Alves setelah berhasil lolos ke final Liga 1, Sabtu (18/5/2024) malam WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Berkat ramuan mujarab yang diciptakan Bojan Hodak selaku pelatih, Persib Bandung layak menjadi juara Liga 1 2023/2024.

Seperti diketahui Persib selangkah lagi akan memastikan diri sebagai jawara Liga 1 musim ini.

Kemenangan tiga gol tanpa balas melawan Madura United pada leg pertama babak final Championship Series, Minggu (26/5/2024) kemarin.

Secara tidak langsung menempatkan satu kaki tim Maung Bandung berada di podium juara Liga 1.

Pada leg kedua mendatang yang digelar di Stadion Bangkalan yang merupakan markas Madura United, Jumat (31/5/2024).

Persib hanya perlu hasil imbang atau tidak kalah dengan margin lebih dari dua gol untuk menjadi juara.

Baca juga: Di Ambang Juara Liga 1, Harga Mahal Kesabaran Persib Bandung Bersama Bojan Hodak

Jika mampu menyegel gelar juara Liga 1 musim ini, penantian Persib selama 10 tahun akan berakhir.

Dan seandainya benar juara, satu sosok yang layak dianggap pahlawan utama Persib yakni Bojan Hodak.

Bojan Hodak berbicara dalam sesi konfrensi pers pasca-pertandingan semifinal leg ke-II Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Bali United, Sabtu (18/5/2024). (Persib.co.id)

Ya, tidak salah rasanya jika Bojan Hodak mendapatkan label tersebut terutama jika Persib juara.

Datang dengan beban berat agar mengangkat derajat dan performa Persib yang terpuruk awal musim.

Bojan Hodak seakan memperlihatkan kualitas dan tajinya sebagai pelatih elit serta berpengalaman.

Setelah sempat menempati posisi zona merah pada pekan 8, Bojan Hodak perlahan mampu melambungkan kembali posisi Persib.

Mulai dari melambungkan posisi Persib ke papan tengah, papan atas hingga bersaing lagi di jalur juara.

Kini, Bojan Hodak sukses membawa Persib di ambang sejarah menjuara Liga 1 pada musim pertamanya.

Menilik lebih dalam mengenai apa yang telah dilakukan Bojan Hodak bisa membuat Persib kembali garang.

Maka salah satunya jawabannya mungkin soal efektifitas peluang Persib ketika berada di area lawan.

Aksi pemain Persib Bandung, Ciro Alves saat menjebol gawang Bali United pada leg kedua semifinal Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/5/2024). (Website Persib)

Dilansir Sagala Persib, meski sering kali kalah penguasaan bola, tim besutan Bojan Hodak seperti tahu caranya untuk mencetak gol dan menang.

Dua laga terakhir yang dimenangkan Persib dengan skor telak tiga gol tanpa balas menjadi buktinya.

Sebagaimana ketika menghancurkan Bali United pada leg kedua semifinal babak Championship Series.

Penguasaan bola tim Maung Bandung yang bermain sebagai tuan rumah kalah telak dari Bali United.

Perbandingan penguasaan bola kedua tim yakni Persib hanya 31 persen, sisanya didominasi Serdadu Tridatu.

Namun faktanya, penguasaan bola itu tidak menjamin banyaknya peluang dan gol yang diciptakan kedua tim.

Aksi penyerang Persib Bandung, David Da Silva saat melawan Madura United pada leg pertama final Championshi Series Liga 1, Minggu (26/5/2024) malam WIB. (Web Persib)

Persib yang hanya menguasai 39 persen penguasaan bola malah mampu melepaskan 11 tembakan, 5 diantaranya mengarah ke gawang dan tiga berbuah gol.

Bandingkan dengan Bali United yang hanya mampu melepaskan 1 tembakan on target dari 6 percobaan, meski menguasai sepenuhnya bola sepanjang laga.

Hal sama terjadi pada leg pertama final, saat Persib membantai Madura United dengan skor 3-0 di kandang.

Hanya menguasai 39 persen penguasaan bola, Persib justru mampu melepaskan 15 tembakan yang mana 7 diantaranya sukses mengarah ke gawang.

Dan dari tujuh tembakan on target itu berhasil membuahkan tiga gol yang tercipta pada 20 menit akhir babak kedua.

Bandingkan dengan Madura United yang hanya melepaskan 2 tembakan mengarah ke gawang dari 11 percobaan.

Berkaca dari statistik tersebut, penampilan Persib dapat dikatakan pragmatis dan tidak peduli penguasaan bola.

Hanya saja counter attack yang diandalkan Persib untuk membunuh lawan-lawannya terbukti sangatlah jitu.

Dan sosok Bojan Hodak jelas layak diacungi jempol karena menjadi otak utama dari hal tersebut.

Selama dilatih Bojan Hodak, Persib hanya menelan dua kekalahan saja melawan Persis dan Persebaya.

26 laga lain yang dijalani Persib bersama Bojan Hodak berakhir dengan 15 kemenangan dan 11 imbang.

Raihan rata-rata 1,93 poin, mencetak 55 gol dan kebobolan 27 gol jelas menjadi statistik yang tidak terlalu buruk bagi Bojan Hodak pada musim pertamanya di Persib.

Gelar juara Liga 1 jelas akan penyempurna musim pertama Bojan Hodak bersama Persib Bandung.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini