Pimpin Persija di Turnamen Pramusim, Ferdiansyah Tegaskan Tak Terbebani Sosok Thomas Doll
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta tak akan dipimpin oleh Thomas Doll dalam turnamen pramusim, RCTI Premium Sports.
Klub berjuluk Macan Kemayoran itu akan dipimpin oleh Asisten Pelatih, Ferdiansyah saat berlaga di Jakarta International Stadium (JIS) mendatang.
Ferdiansyah pun mengatakan jika dirinya ingin menikmati momentum ini dan merasa tidak terbebani oleh bayang-bayang Thomas Doll, sebagai sosok pelatih kepala.
"Enggak (tertekan), untuk momentum ini saya menikmati dan di momen ini saya senang melihat anak-anak muda mendapatkan kesempatan dari Persija, dimana mereka dipercaya untuk bermain di sini," kata Ferdiansyah.
"Saya tidak ada beban dan menikmati momentum ini, anak-anak juga menikmati momentum ini karena ini kesempatan bagus untuk mereka," imbuhnya.
Bicara soal gaya bermain, Ferdiansyah mengisyaratkan jika dia akan menerapkan strategi yang berbeda dari Thomas Doll.
Eks jebolan program SAD Indonesia di Uruguay itu mengaku akan menerapkan strategi berdasarkan kondisi tim saat ini.
"Kami menyesuaikan apa yang sudah dilakukan karena dimana nanti kami akan memberikan hasil evaluasi ke tim pelatih," ucap Ferdiansyah.
Maksimalkan Pemain Akademi di Turnamen Pramusim
Skuad Persija Jakarta sebagian besar diisi oleh pemain akademi pada turnamen pramusim.
Macan Kemayoran tak akan diperkuat sejumlah pemain intinya saat berlaga di RCTI Premium Sports.
Persija Jakarta akan melawan PSIS Semarang di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Kamis (30/5/2024).
Asisten Pelatih Persija, Ferdiansyah, mengatakan jika dalam turnamen tersebut dirinya ingin mengkolaborasikan pemain akademi dengan beberapa pemain senior Macan Kemayoran.
Kendati tak diperkuat sejumlah pemain intinya, dalam turnamen ini, Persija tetap menggunakan pemain di tim utamanya.
Pemain tersebut antara lain adalah Maman Abdurahman, Tony Sucipto, Cahya Supriadi, Akbar Arjunsyah, Firza Andika, Aji Kusuma, sampai Sandi Samosir.
"Ya Alhamdulillah berjalan lancar dengan kombinasi pemain akademi dan senior. Dalam waktu mepet juga kami maksimalkan waktu yang ada dan alhamdulillah semua berjalan lancar," kata Ferdiansyah.
"Persiapan ini kami banyak mencoba untuk menyamakan chemistry bikin kompak dan menyatukan pemahaman bagaimana menyerang dan bertahan," imbuhnya.
Bicara soal target, Ferdiansyah mengatakan tetap ingin meraih hasil terbaik.
Namun, dalam hal ini dirinya tidak ingin terlalu membebani para pemainnya. Ferdiansyah ingin ajang ini menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemain muda.
"Target dalam sepakbola selalu kami mau yang terbaik tapi kami lihat lagi dimana kami berada sekarang," ucap Ferdiansyah.
"Kami berada di pre-season dan ini kesempatan para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dan mengaplikasikan hasil latihan mereka," imbuhnya.