News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Tantang Bahrain Pasca-Menang dari Singapura, Srikandi Disiapkan FIFA Matchday

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann cetak brace ke gawang Singapura dalam laga ujicoba, Selasa (28/5/2024) di Stadion Wadya

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Putri Indonesia mulai menemukan kepercayaan diri setelah menang telak saat melawan Singapura dalam laga ujicoba, Selasa (28/5/2024) malam.

Skuad Garuda menang 5-1 atas Singapura di Stadion Wadya.

Dua pemain Timnas Putri Indonesia, Marsela Yuliana Awi dan Claudia Scheunemann mencetak brace kemarin malam.

Diawali oleh Marsela Awi yang mampu menciptakan dua gol masing-masing menit 11 dan 66.

Sedangkan, Claudia Scheunemann mencatatkan namanya dua kali di papan skor pada babak kedua.

Gol pertama yang dicetak anak dari Ralph Scheunemann itu tergolong sensasional.

Hal ini karena Claudia Scheunemann mencetak gol spektakuler dengan cara plessing dari luar penalti.

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki menemani anak asuhnya melawan Singapura di Stadion Wadya, Selasa (28/5/2024) malam WIB (pssi.org)

Lalu, gol kedua alias penutup yang dicetak Claudia Scheunemann dihasilkan lewat titik putih pada menit 85.

Lalu, satu gol kemenangan Timnas Putri Indonesia lainnya disempurnakan oleh Reva pada menit 90+5.

Singapura sendiri hanya bisa mencetak satu gol saja tepatnya pada menit 20 lewat aksi dari Dorchas Chu.

Kemenangan ini tentu sangat berharga bagi emosional para Srikandi.

Baca juga: Timnas Wanita Indonesia Bertanding, Suporter Bentangkan Spanduk Sindir PSSI Bertulis ‘Liga Putri?’

Sebelumnya Timnas Indonesia menjadi lumbung gol di Kualifikasi Olimpiade.

Momen itu terjadi tepatnya saat tim besutan Satoru Mochizuki jadi bulan-bulanan di kualifikasi Olimpiade.

Menghadapi dua laga kualifikasi melawan Lebanon dan Taiwan, gawang Garuda Pertiwi panen kebobolan.

Saat bertemu Lebanon, Timnas Putri Indonesia kalah dengan skor telak yakni lima gol tanpa balas.

Sedangkan ketika melawan Taiwan, Garuda Pertiwi juga kalah dengan cara yang hampir sama yakni 4-0.

Kini meski melalui ujicoba, para pemain Timnas Putri Indonesia mulai merasakan kepercayaan diri hingga menangis di hadapan suporter yang datang.

"Kita semua bermain baik di laga ini. Suporter Indonesia yang mendukung langsung di stadion sangat luar biasa, saya sampai menangis, itu menjadi tambahan motivasi bermain."

"Selain itu dukungan pelatih, ofisial dan keluarga sangat membantu kami," kata Claudia, dikutip dari situs resmi PSSI.

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki sama-sama mengaku bahagia dengan permainan anak asuhnya.

"Saya hari ini sangat senang, sungguh senang sekali. Ini pertama kali dengan timnas senior, kami menang dan saya puas," kata Satoru Mochizuki.

Beberapa hal dasar yang ingin ia berikan untuk anak asuhnya adalah pola pertahanan cepat dan peluang cetak gol saat menyerang.

"Saya selalu ingin membangun dasar permainan sebelum mengembangkannya secara tim."

"Misalnya, ketika bertahan secepat mungkin merebut bola, dan saat menyerang juga segera cari peluang cetak gol."

"Jika saya melihat permainan bagus seperti ini, tentu saya sangat menikmati," tambahnya.

Setelah kemenangan besar atas Singapura ini, Satoru akan langsung menemani Claudia cs untuk menantang Bahrain awal bulan Juni mendatang.

Dijadwalkan Timnas Putri Indonesia akan dua kali menghadapi Bahrain, yakni pada 8 dan 11 Juni 2024.

Agenda padat Timnas Putri Indonesia merupakan pelecut para pemain karena kompetisi sepak bola lokal yang sedang mati suri.

Liga 1 Wanita Indonesia pertama dan terakhir digelar pada 2019. Kala itu Persib Bandung keluar sebagai jawara.

Mochizuki tak akan membiarkan para pemain Timnas Putri Indonesia terlalu lama berleha-leha.

"Dan saya harapannya juga ingin memberikan kesempatan kepada pemain semua untuk bermain apalagi dengan kondisi sekarang ya di Indonesia masih belum ada liganya," jelasnya, dikutip dari Bola Sport.

"Dan saya rasa memberikan kesempatan bertanding kepada mereka itu penting," tutur Mochizuki.

Mochizuki berharap bisa memanfaatkan kesempatan FIFA Matchday yang dibuka kembali pada 8-16 Juli 2024.

"Baru nanti di bulan 7 (Juli) juga akan ada pertandingan lagi," kata pelatih asal Jepang itu.

"Dan pada saat itu ya dengan pemain-pemain baru harapannya," sambung Mochizuki.

(Tribunnews.com/ Siti N/ Bola Sport/ Bagas Reza Murti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini