TRIBUNNEWS.COM - Pembicaraan kontrak anyar antara Arsenal dengan Mikel Arteta selaku pelatih terus berjalan ke arah yang positif.
Diketahui, kontrak Arteta bersama Arsenal memang telah memasuki 12 bulan terakhirnya saat ini.
Dengan menyisakan satu tahun kontrak, Arsenal tentu tidak ingin kehilangan Arteta begitu saja.
Apalagi masih ada proyek besar yang ingin dicapai Arsenal bersama pelatih asal Spanyol tersebut.
Perkembangan positif Arsenal yang mampu kembali bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris dalam dua musim terakhir.
Seakan menjadi bentuk kepuasaan Arsenal untuk terus melanjutkan kerjasamanya dengan Arteta.
Baca juga: Sakitnya Arsenal Belum Seberapa dengan Fenerbahce, 99 Poin Tetap Gagal Juara Liga Domestik
Teranyar, berbagai media setempat Inggris menginformasikan bahwa perpanjangan kontrak Arteta bersama Arsenal akan segera rilis beberapa hari kedepan.
Sebagai bentuk hadiah dari perpanjangan kontrak tersebut, Arteta juga akan mendapat kenaikan nominal gaji.
Jika mencapai kesepakatan memperpanjang masa bakti di Arsenal, Arteta akan mendapat bayaran tertinggi kedua setelah Pep Guardiola di Liga Inggris.
Guardiola sendiri diketahui mendapat bayaran 20 juta poundsterling, sedangkan Arteta akan mendapat gaji 9 juta poundsterling per tahunnya.
"Manajer Arsenal Mikel Arteta sedang menuju pembicaraan kontrak formal untuk menjadi salah satu pelatih dengan bayaran termahal di Liga Inggris," tulis Daily Mail dalam pemberitaannya.
"Ada keyakinan penuh dari semua pihak bahwa kesepakatan untuk memperpanjang kontrak Arteta segera tercapai,"
"Kontrak baru Arteta yang tertunda tidak hanya akan menjadi tawaran yang paling menguntungkan yang ditawarkan Arsenal kepada pelatih manapun,"
"Karena pelatih berusia 42 tahun itu kemungkinan akan menjadi salah satu pelatih dengan bayaran tertinggi di negara tersebut," tambahnya.
Sejak menerima pinangan melatih Arsenal pada akhir Desember 2019 silam, perjalanan tak mudah dijalani Arteta.
Bagaimana tidak, rollercoaster seakan menjadi lika-liku yang dihadapi Arteta dalam misinya mengangkat derajat sekaligus prestasi Arsenal.
Meski mampu mempersembahkan gelar Piala FA pada musim pertamanya di Arsenal.
Arteta nyatanya belum sepenuhnya mampu secara instan menjadikan Arsenal tampil konsisten.
Hal itu dibuktikan dengan fakta bahwa Arsenal masih sering terlempar dari zona Liga Champions.
Beruntung, sentuhan ajaib Arteta sudah mulai terlihat bersama Arsenal dalam dua musim terakhirnya.
Disokong dana yang melimpah pada bursa transfer membuat Arteta kian leluasa meracik kekuatan timnya.
Berbagai kebijakan transfer yang ciamik pun akhirnya membuat Arsenal kembali ke habitatnya bermain di Liga Champions secara beruntun.
Arsenal juga kembali menunjukkan tajinya bersaing kembali memperebutkan gelar juara Liga Inggris.
Jika dihitung, Arteta sejauh ini telah mendampingi Arsenal dalam 231 pertandingan sebagai pelatih.
Rata-rata poin yang dipersembahkan Arteta selama melatih Arsenal ialah 1,97 poin per laganya.
Catatan 140 kemenangan, 34 hasil imbang dan 57 kekalahan jadi lika-liku perjalanan Arteta melatih Arsenal.
Mencetak 451 gol, kebobolan 246 gol dan meraih total 454 poin menjadi jalan panjang kepelatihan Arteta.
Melihat semakin berkembangnya skuad Arsenal bersama Arteta, tak mengherankan jika manajemen klub ingin memperpanjang masa bakti sang pelatih.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)