News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Conference

Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano Merasa Kekalahan dari Olympaikos Rasanya Lebih Menyakitkan

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano.

Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano Merasa Kekalahan dari Olympaikos Rasanya Lebih Sakit

TRIBUNNEWS.COM- PELATIH Fiorentina, Vincenzo Italiano mengatakan kekalahan dari Olympaikos pada final Liga Conference menimbulkan rasa sakit yang lebih dalam dibandingkan kekalahan final tahun lalu di turnamen yang sama.

Olympiakos mengamankan kemenangan 1-0 atas Fiorentina pada perpanjangan waktu di OPAP Arena, Athena, Kamis (30/5), berkat gol Ayoub El Kaabi pada menit ke-116.

Hasil tersebut menandai kali kedua berturut-turut Fiorentina kalah di final Liga Conference, menyusul kekalahan 2-1 dari West Ham United tahun lalu.

“Kami benar-benar percaya bahwa kami akan berhasil kali ini. Karenanya, ini jadi terasa lebih menyakitkan. Ini mengecewakan untuk kedua kalinya. Ini mengecewakan karena sekali lagi kami memiliki banyak situasi untuk mencetak gol. Tapi bagaimana pun, para pemain telah melakukan semua yang mereka bisa," kata Italiano kepada Sky Sports Italia.

"Sungguh menyedihkan melihat para pemain saya menangis. Kami benar-benar yakin kali ini kami bisa mendapatkan epilog yang berbeda untuk musim ini," tuturnya.

Fiorentina memang seperti dikutuk untuk selalu gagal pada partai final. Mereka mengalami tiga kali kalah pada partai final dalam dua terakhir terakhir, termasuk kekalahan di final Piala Italia musim lalu dari Inter Milan.
"Kekalahan itu menyakitkan; melewati dua tahun berturut-turut adalah sesuatu yang baik, tapi tentu saja Anda harus mengangkat trofi. Dan lami tidak berhasil," kata Italiano.

“Perjalanan terasa hancur ketika Anda harus menyaksikan tim lain mengangkat trofi. Pada saat ini, saya juga merasa terlalu getir, kecewa, kecewa, karena saya juga sangat yakin kita bisa mendapatkan akhir yang berbeda," ujarnya.

Sementara itu para pemain Olympiakos memuji soliditas tim setelah mengalahkan Fiorentina 1-0 di perpanjangan waktu untuk menjadi tim Yunani pertama yang mengklaim gelar klub Eropa.

Dalam pertandingan yang intensitas dan fisiknya tinggi namun kualitasnya rendah di depan gawang, tidak ada tim yang bisa mencetak gol sesuai aturan 90 menit, sebelum Ayoub El Kaabi mencetak gol kemenangan pada menit ke-116.

“Saya tidak bisa berkata-kata,” kata pemain sayap Olympiakos, Giorgos Masouras, sementara rekan satu timnya di dekatnya menangis dan merayakannya bersama para penggemar mereka.

"Kami melakukannya bersama-sama. Saya yakin kami akan memenangkannya dan kami bertahan dan pada akhirnya mendapatkannya. Kami sekarang menjadi bagian dari elite Eropa dan punya tanggung jawab lebih besar. Kami harus mempertahankan level ini sekarang,” kata Masouras.

Olympiakos, yang menempati posisi ketiga dalam perburuan gelar liga utama domestik, menjadi klub Yunani pertama yang mengangkat trofi Eropa, dengan Panathinaikos menjadi yang terdekat sebelumnya, pada tahun 1971, ketika mereka kalah di final Piala Eropa dari Ajax Amsterdam.

“Saya sangat senang, dan puas dan merupakan suatu kehormatan bisa membuat para penggemar bahagia,” kata pelatih Olympiakos Jose Luis Mendilibar, yang mengambil-alih tim pada bulan Februari lalu.

"Saya sangat senang bahwa kami mencapai sesuatu yang belum pernah dicapai klub sebelumnya. Kami akan merayakannya, kami akan bersorak dan kemudian kami akan kembali bekerja untuk apa yang akan terjadi selanjutnya," ujar sang pelatih.

Kota pelabuhan Piraeus, tepat di luar Athena tempat markas Olympiakos, dengan cepat berubah menjadi parade kembang api saat para pendukung memulai perayaan mereka.

“Kami akhirnya menjalani apa yang generasi kami tunggu-tunggu. Kami berharap generasi berikutnya bisa seberuntung kami,” kata penggemar Olympiakos, Giannis Christodoulou.

Kemenangan bersejarah ini membuat sebagian besar warga Yunani, termasuk Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis, bergembira. Para penggemar merayakannya dengan bersorak, meneriakkan slogan-slogan, dan mengibarkan bendera Olympiakos di kota-kota di seluruh negeri.

Suasana berbeda terlihat di Florence. Para pendukung Fiorentina yang menonton pertandingan di layar lebar di Stadion Artemio Franchi kembali patah hati. Suasana terasa sangat sepi, dan stadion seketika lengang saat laga berakhir.

(Tribunnews/den)

Olympiakos 1-0 Fiorentina
Rasanya Lebih Sakit

*) Fiorentina kalah back-to-back di final Konferensi Europa

- 22/23: West Ham 2-1 Fiorentina
- 23/24: Olympiacos 1-0 Fiorentina

- Tahun lalu, mereka kecolongan gol menit 90 dari Bowen
- Tahun ini, mereka kecolongan gol menit 116 dari El Kaabi

*) Back to Back Trofi Europa
Jose Luis Mendilibar
2023 Juara Liga Europa bersama Sevilla
2024 Juara Liga Konferensi Europa bersama Olympiacos

*) Olympiakos tim pertama Yunani yang juara di turnamen major Eropa

Statistik Pertandingan
Olympiakos Fiorentina
1 Gol 0
46.3 persen Penguasaan bola 53.7%
4 Tendangan akurat 4
6 Upaya tendangan 17
10 Pelanggaran 17
4 Kartu kuning 3
0 Kartu merah 0
5 Tendangan sudut 6
4 Penyelamatan 3

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini