TRIBUNNEWS.COM - Perburuan pelatih baru Bayern Munchen akhirnya tuntas setelah Vincent Kompany menerima pinangan dari manajemen Die Roten.
Setelah mendapat penolakan pelatih lain seperti Xabi Alonso, Ralf Rangnick hingga Julian Nagelsmann.
Bayern Munchen kini bisa bernafas lega karena sudah memiliki sosok pelatih baru dalam diri Kompany.
Kompany akan menggantikan posisi Thomas Tuchel yang mengundurkan diri sebagai pelatih musim ini.
Penunjukkan Kompany sebagai pelatih anyar Bayern Munchen jelas terasa mengejutkan sekaligus menimbulkan pro kontra.
Hal ini mengingat Kompany masih tergolong pelatih muda yang belum banyak pengalaman.
Baca juga: Ada Peran Pep Guardiola di Balik Penunjukan Vincent Kompany Jadi Pelatih Bayern Munchen
Pada musim terakhirnya melatih, Kompany bahkan gagal menghindarkan Burnley dari jeratan degradasi Liga Inggris.
Alhasil nada miring mewarnai keputusan Bayern Munchen saat memilih Kompany sebagai pelatihnya.
Dilansir laman resmi klub, Kompany akan mendapat kontrak tiga tahun hingga 2027 di Bayern Munchen.
"Bayern Munchen telah mengonfirmasi bahwa Vincent Kompany sebagai pelatih baru," bunyi resmi pernyataan klub.
"Pelatih berusia 38 tahun itu telah menyetujui kontrak dengan penguasa Jerman hingga 30 Juni 2027," tambahnya.
Kehadiran Kompany yang masih belum kenyang pengalaman jelas menjadi pertaruhan Bayern Munchen.
Apalagi ekspetasi ataupun standar yang diterapkan Bayern Munchen setiap musimnya sangatlah tinggi.
Jikalau sampai terpeleset sekali atau dua kali saja, Bayern Munchen biasanya memberhentikan pelatihnya.
Sebagaimana yang telah terjadi pada musim-musim sebelumnya termasuk yang menimpa Nagelsmann.
Potensi ancaman itulah yang secara tidak langsung juga akan mengintai Kompany di Bayern Munchen.
Terlepas dari hal itu, kesempatan melatih klub sekelas Bayern Munchen sejatinya malah jadi momentum bagi Kompany.
Dengan kualitas skuad mewah yang ia miliki, Kompany punya kesempatan untuk meracik kekuatan terbaiknya.
Dengan filosofi permainan menyerang yang ia miliki, Kompany tentu berharap kehadiran pemain kualitas yang ada dalam timnya sekarang akan mendukung skemanya.
Keberhasilan Kompany membawa Burnley promosi ke Liga Inggris pada musim pertamanya seakan menjadi bekal dirinya untuk melakukan hal sama di Bayern Munchen.
Beban Kompany Buktikan Omongan Guardiola
Salah satu hal menarik di balik keputusan Bayern Munchen menunjuk Kompany sebagai pelatih.
Yakni menyeret nama Pep Guardiola yang merasa percaya bahwa Kompany menjadi sosok yang tepat menangani Bayern Munchen.
Ya, Guardiola sempat mengatakan hal itu ketika rumor Kompany melatih Bayern Munchen sangatlah kencang.
Guardiola yang pernah menjadi pelatih dari Kompany semasa masih aktif bermain di Manchester City.
Sempat mengatakan bahwa potensi Kompany untuk menjadi pelatih berkelas sangat terbuka lebar.
Dan Bayern Munchen takkan menyesal dalam mengambil keputusan jika mereka berani mempercayakan nahkoda kepelatihannya kepada Kompany.
"Saya merasa senang dengan hubungan antara Bayern Munchen dengan Kompany," kata Guardiola dilansir Mirror.
"Saya punya keyakinan besar tentang potensi dari Kompany, tidak masalah sekalipun dia terdegradasi bersama Burnley," tambahnya.
Apa yang dikatakan Guardiola seakan menjadi bentuk keyakinan dirinya terhadap kualitas Kompany.
Kini, beban beralih kepada Kompany yang secara tidak langsung harus bisa membuktikan kepercayaan Guardiola.
Mau tidak mau, Kompany harus bekerja keras agar Bayern Munchen sebisanya merasa puas dengan kinerjanya mulai musim depan.
Dan salah satu kepuasaan yang wajib ditawarkan Kompany yakni menghadirkan berbagai kesuksesan termasuk trofi juara bagi Bayern Munchen setiap musimnya.
Layak dinanti seperti apa sentuhan ajaib yang bakal diciptakan Kompany melatih Bayern Munchen?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)