News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Hasil Final Play-off Serie A: Venezia Main Kacamata, Peluang Jay Idzes dkk Promosi Lebih Besar

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes dalam final Play-off Serie B demi promosi, Jumat (31/5/2024) dinihari kontra Cremonese berakhir kacamata

TRIBUNNEWS.COM - Hasil final play-off Serie A yang mempertemukan Cremonese vs Venezia, Jumat (31/5/2024) dinihari berakhir kacamata.

Digelar di Giovanni Zini Stadium, Cremonese dan Venezia sama-sama tak bisa memecah kebuntuan hingga laga berakhir imbang, 0-0.

Tim Tamu, Venezia sebenarnya mulai melangsungkan serangan melalui Pohjanpalo dan Pierini.

Setidaknya 15 menit pertama, klub berjuluk Laguna tersebut bisa menguasai lini depan.

Namun tidak ada peluang berarti yang membahayakan Gianluca Saro.

Pada babak kedua, Cremonese mulai panas.

Beberapa peluang tercipta bahkan mereka lebih menguasai pertandingan sepanjang 45 menit babak kedua.

Upaya Cremonese sama-sama buntu.

Jelang akhir laga, Venezia justru mengganti beberapa pemain termasuk sang kapten, Joel Pohjanpalo.

Sebagai top skor sementara, pergantian Pohjanpalo sempat mengejutkan.

Selain itu, Jay Idzes juga digeret keluar pada menit 87.

Baca juga: Jay Idzes Dipastikan Absen Bela Timnas Indonesia di Laga Kontra Irak, Bantu Venezia ke Serie A

Terlihat Jay Idzes sempat melakukan perawatan di angkle kaki kanan setelah ditarik keluar lapangan.

Nampaknya pelatih Venezia, Paolo Vanoli tak ingin mengambil banyak risiko.

Sepanjang bermain 87 menit, Jay Idzes sudah melakukan tugasnya dengan baik.

Dikutip dari Sofa Score, statistik bek Timnas Indonesia tersebut mendapat nilai 7.0.

Dengan detail statistik, 1 buangan bola, 1 tembakan yang diblok, 2 kali tekel, 53 sentuhan bola.

Lalu 92 persen operan akurat dan 4 dari 6 duel perebutan bola dimenangkan.

Namun karena di babak kedua Venezia lengah, statistik pertandingan keseluruhan masih dimenangkan Cremonese dengan 60-40 persen.

Skor imbang 0-0 di kandang Cremonese bak sudah menjadi hasil terbaik.

Memang keputusan final masih akan ditentukan pada leg kedua final play-off pada 3 Juni 2024 mendatang.

Bermain di kandang sendiri, Pier Luigi Penzo Stadium, Venezia memiliki keuntungan.

Meski hasil 0-0, kans Venezia promosi ke Serie A lebih besar ketimbang Cremonese.

Dikutip dari Goal Italia, skenario Venezia mentas di Serie A menemani Pama dan Como 1907 adalah dengan dua jalan.

Pertama Venezia harus menang. Jika skuad Laguna menang di Penzo pekan depan, maka otomatis mereka yang layak promosi ke kasta tertinggi Liga Italia.

Jalan kedua adalah hasil imbang.

Yap, hasil imbang saja sudah cukup bagi Jay Idzes untuk mengamankan tiket promosi ke Serie A.

Hal tersebut sesuai dengan regulasi yang menguntungkan Venezia karena finis di peringkat ketiga di musim reguler.

Sementara Cremonese berada di bawah Venezia dengan duduk di posisi keempat.

Namun mimpi Jay Idzes dkk bakal terkubur jika Venezia kalah berapapun atas Cremonese di depan pendukungnya sendiri.

Duel penentuan tiket promosi Serie A terakhir Venezia vs Cremonese akan digelar pada 3 Juni 2024 dinihari jam 01.30 WIB.

Jika Venezia Promosi Bagaimana Nasib Status Non-Uni Eropa Jay Idzes?

Sesuai regulasi terbaru, klub Serie A yang notabane-nya kompetisi elite Eropa memperketat regulasi pemain asing.

Setiap klub hanya diperbolehkan mendaftarkan maksimal dua pemain non-Uni Eropa (non-UE) setiap musim, dikutip dari Football Italia.

Awalnya aturan tersebut hanya menyebutkan pemain non-UE pertama dapat didaftarkan tanpa batasan. Lalu untuk pendaftaran pemain kedua non-UE, klub harus melepas atau menjual salah satu pemain non-UE dan menggantinya dengan pemain kewarganegaraan Eropa.

Namun mulai musim depan dan seterusnya, setiap tim diizinkan mendaftarkan dua pemain non-UE per musim tanpa harus mengganti pemain non-UE yang sudah ada.

Regulasi tersebut tentu menjadi kendala bagi para pemain dari luar Eropa untuk mentas di Liga Italia.

Artinya, para pemain berstatus non Eropa tentu bakal kesulitan.

Dua slot tentu akan dimanfaatkan klub dengan sebaik mungkin.

Namun jika Jay Idzes sukses mengantarkan Venezia promosi, nasibnya yang berstatus non-UE tak akan terancam.

Pasalnya, Jay Idzes saat direkrut Venezia dari Go Ahead Eagles masih berstatus kewarganegaraan Belanda.

Jay Idzes memiliki keuntungan karena sudah lebih dulu bergabung sebelum ucap sumpah WNI.

Bahkan Jay Idzes sudah dikontrak Venezia hingga 2027. Artinya status non-UE yang kini disandang bek berusia 23 tahun tersebut belum tergunakan.

Hal tersebut senada dengan keterangan dalam Podcast Roman Serie A yang rilis di Sportify pada 28 Mei 2024.

"Dia (Jay Idzes) sampai kontraknya habis entar, sampai 2027 kalo ga salah kalo bisa di Venezia terus."

"Karena dia memenuhi syarat buat non-Uni Eropa karena saat dia didatangkan dari Go Ahead Eagles, dia masih berstatus pemain Belanda," terang Bimo Salsabilo, yang menjadi narasumber di Podcast Roman Serie A.

Status non-Uni Eropa Jay Idzes akan mulai berlaku jika sang pemain menandatangani kontrak baru.

Artinya nasib Jay Idzes untuk mentas di Serie A masih aman dan tak terancam. 

Namun keputusan apakah Jay Idzes masih dibutuhkan jika Venezia promosi ke Serie A sudah berada di ranah keputusan pelatih kepala, Paolo Vanoli.

Melirik betapa Jay Idzes sangat berkontribusi bagi Venezia kemungkinan Paolo Vanoli tetap memboyong bek Timnas Indonesia tersebut mentas di Serie A.

Jay Idzes tercatat sudah tampil 25 kali selama Serie B musim 2023/2024.

Meski sempat menepi karena cedera paru-paru di awal perekrutan, Jay Idzes mampu membuktikan dengan mencetak tiga gol selama membela Venezia.

Pada babak semifinal play-off, Paolo Vanoli juga memasang Jay Idzes sebagai starter dan bermain penuh.

Statistik tersebut membuat peluang Jay Idzes tak masuk daftar pinjaman pemain bisa menipis. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini