TRIBUNNEWS.COM - Skenario Venezia promosi Serie A musim depan setelah bermain kacamata di kandang Cremonese pada babak play-off, Jumat (31/5/2024) dinihari.
Venezia berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 0-0 di Stadion Giovanni Zini.
Hasil imbang tersebut membuat Venezia memiliki peluang lebih besar ketimbang Cremonese untuk menemani Parma dan Como 1907 promosi.
Pasalnya, sesuai regulasi Venezia lebih diunggulkan ketimbang Cremonese.
Meski demikian penentuan siapakah yang layak promosi Serie A masih tergantung hasil play-off leg kedua pekan depan, Senin (3/6).
Lantas bagaimana skenario Venezia yang promosi ke Serie A?
Venezia memiliki lebih banyak peluang ketimbang Cremonese.
Setidaknya klub berjuluk Laguna tersebut mempunyai dua jalan.
Termudah, Jay Idzes dkk hanya perlu hasil imbang di kandang pekan depan.
Yap, berapapun hasil imbang yang didapat akan langsung memberikan tiket promosi Serie A ke Venezia.
Sesuai regulasi, Venezia lebih unggul posisi klasemen di musim reguler.
Baca juga: Jay Idzes Tatap Sejarah Berpeluang Jadi Pemain Indonesia Pertama yang Bermain di Liga Serie A Italia
Venezia duduk sebagai peringkat ketiga dengan 70 poin. Sedangkan Cremonese membuntuti tepat di bawah mereka dengan 67 poin.
Artinya, meski laga final play-off kedua tim sama-sama berbagi poin, Venezia yang dipastikan promosi.
Jalur kedua adalah meraih kemenangan.
Venezia tentu akan langsung mentas di kasta tertinggi Liga Italia jika berhasil menang atas Cremonese.
Namun jika Cremonese mendulang kemenangan di Pier Luigi Penzo Stadium, maka mimpi Venezia naik kasta sirna.
Itulah skenario penentuan tiket terakhir promosi ke Serie A musim ini.
Apabila skenario terindah Venezia dipastikan promosi Serie A, maka Jay Idzes akan menuai berkah.
Nama Jay Idzes akan dikenang karena menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang mentas di Liga Italia.
Meski kini status Jay Idzes adalah pemain non-Uni Eropa, namun bek Timnas Indonesia tersebut memiliki keuntungan.
Yakni pada saat kontrak dari Go Ahead Eagles, Jay Idzes masih berstatus pemain Belanda.
Venezia bahkan mengikat Jay Idzes dalam jangka waktu lama hingga 2027.
Artinya Jay Idzes tak mengisi pemain non-Uni Eropa yang ditentukan regulasi Serie A.
Jay Idzes tetap berstatus pemain Belanda hingga bek berusia 23 tahun tersebut menandatangani kontrak anyar.
Namun keputusan apakah Jay Idzes masih dibutuhkan jika Venezia promosi ke Serie A sudah berada di ranah keputusan pelatih kepala, Paolo Vanoli.
Melirik betapa Jay Idzes sangat berkontribusi bagi Venezia kemungkinan Paolo Vanoli tetap memboyong bek Timnas Indonesia tersebut mentas di Serie A.
Jay Idzes tercatat sudah tampil 25 kali selama Serie B musim 2023/2024.
Meski sempat menepi karena cedera paru-paru di awal perekrutan, Jay Idzes mampu membuktikan dengan mencetak tiga gol selama membela Venezia.
Pada babak semifinal play-off, Paolo Vanoli juga memasang Jay Idzes sebagai starter dan bermain penuh.
Statistik tersebut membuat peluang Jay Idzes tak masuk daftar pinjaman pemain bisa terbilang kecil. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)