TRIBUNNEWS.COM - Di Euro 2024, wonderkid Spanyol Lamine Yamal bisa menjadi pemain termuda yang tampil dalam sejarah turnamen tersebut. Selain itu, pemain bintang Barcelona tersebut juga dapat memecahkan sejumlah rekor lainnya.
Dalam sejarahnya, perhelatan Euro memang lazim menghadirkan aksi para bintang-bintang muda.
Sederet rekor dapat dipecahkan oleh pemain muda di ajang Euro 2024, termasuk Lamine Yamal. Lamine Yamal menjadi pemain termuda dari skuad Spanyol yang dibawa ke Jerman.
Menariknya, pemain berusia 16 tahun itu tak hanya bisa memecahkan rekor pemain termuda sepanjang sejarah Euro. Namun ada beberapa rekor tambahan yang dapat dia ukir.
Dirangkum dari laman BarcaUniversal, berikut empat rekor yang dapat dipecahkan Lamine Yamal, plus syarat dan ketentuan berlaku.
1. Pemain Termuda
Rekor pemain termuda sepanjang sejarah Euro dipegang oleh pemain asal Polandia, Kacpe Kozlowski.
Dia bermain di Euro 2021 saat usianya masih 17 tahun 246 hari. Rekor itu di ambang dipecahkan Lamine Yamal yang memang memperkuat skuad Spanyol pada Euro 2024.
Yamal dapat memecahkan rekor tersebut saat Spanyol menghadapi laga perdana di Euro 2024 menghadapi Kroasia.
Lamine Yamal masih berusia 16 tahun saat itu, menjadikannya pemain termuda yang pernah berpartisipasi dalam event major sepak bola empat tahunan.
2. Pencetak Gol Termuda
Pada Oktober 2023, Yamal menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk Barcelona pada usia 16 tahun dua bulan.
Ia berpotensi mencetak rekor serupa di Euro dengan menjadi pemain termuda yang mencetak gol di turnamen tersebut.
Rekor pencetak gol termuda di Euro masih dipegang oleh Johann Vonlanthen (Swiss).
Baca juga: 4 Pemain Andalan Rumania di Euro 2024: Klan Hagi Andalan Tricolorii Ulang Kisah Heroik 24 Tahun Lalu
Johann Vonlanthen menjadi pencetak gol termuda pada Euro 2004, saat masih berusia 18 tahun 140 hari. Jika Yamal mencetak gol, ia akan melampaui rekor tersebut dengan selisih yang signifikan.
3. Finalis Termuda
Jika Spanyol mencapai final dan Yamal bermain, dia bisa menjadi pemain termuda yang pernah bermain di laga puncak sepanjang sejarah Euro.
Yamal akan berusia 17 tahun hanya sehari sebelum final, yang berarti dia masih akan lebih muda dari pemegang rekor saat ini, Renato Sanches.
Renato Sanches yang merupakan kompatriot Cristiano Ronaldo, berusia 18 tahun 11 bulan saat bermain di final Euro 2016 alias 8 tahun silam.
4. Pencetak gol termuda di final
Jika Spanyol berhasil mencapai final dan Yamal mencetak gol, ia bisa menjadi pemain termuda yang mencetak gol di final Euro.
Rekor saat ini dipegang oleh Pietro Anastasi dari Italia, yang berusia 20 tahun 68 hari saat mencetak gol di final Euro 1968. Yamal berpeluang memecahkan rekor ini lebih dari tiga tahun.
(Tribunnews.com/Giri)