News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disebut Ingin Kalahkan Timnas Indonesia demi Bantu Vietnam, Pelatih Filipina Dapat Teror Pembunuhan

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, dalam sesi latihan di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, mengaku mendapat teror ancaman pembunuhan jelang melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ancaman teror tersebut datang, setelah ramai berita yang menyebut dirinya bakal mengalahkan Timnas Indonesia demi membantu Vietnam lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, saat ini Timnas Indonesia dan Vietnam sedang bersaing sengit untuk merebutkan satu tiket lolos ke round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi runner-up Grup F dengan koleksi 7 poin.

Skuad Garuda hanya berselisih satu poin dengan Vietnam yang berada di bawahnya.

Aksi Thom Haye dalam pertandingan grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Irak di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (6/6/2024). (PSSI.org)

Sedangkan Filipina, berada di dasar klasemen Grup F dan dipastikan tidak lolos ke putaran ketiga karena hanya mampu meraih satu poin dari lima pertandingan.

Kondisi tersebut membuat persaingan Timnas Indonesia dan Vietnam untuk lolos ke putaran ketiga semakin sengit.

Timnas Indonesia wajib mengalahkan Filipina di partai pamungkas Grup F jika ingin lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun menjelang laga beredar rumor yang menyebut bahwa pelatih Filipina, Tom Saintfiet, ingin membantu Vietnam lolos ke putaran ketiga.

Rupanya, kabar tersebut membuat beberapa oknum fans Garuda berbuat hal yang tidak diduga.

Bahkan, ada oknum fans yang sampai memberikan teror ancaman pembunuhan kepada pelatih Filipina, Tom Saintfiet.

Pelatih Filipina, Tom Saintfiet setelah kalah tragis 3-2 atas Vietnam di babak grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua, Kamis (6/6/2024) (Soha)

Baca juga: Prediksi Line-up Timnas Indonesia vs Filipina: Calvin Verdonk Gantikan Posisi Pratama Arhan

"Saya dapat banyak fans dan ancaman kematian dari fans Indonesia (imbas pernyataan di jumpa pers seusai laga kontra Vietnam)," ucap Tom Saintfiet, dikutip dari BolaSport, Senin (10/6/2024).

"Saya adalah pelatih adil, saya tidak tahu apakah ada terjemahan yang salah," sambung Tom Saintfiet.

Lebih lanjut, Tom Saintfiet pun mengklarifikasi soal pernyataanya yang disebut ingin membantu Vietnam.

Menurutnya, kabar tersebut adalah keliru.

Ia hanya ingin fokus kepada timnas Filipina saja, dan bertekad mencuri poin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (11/6/2024) esok.

"Saya hanya dapat banyak pertanyaan soal Vietnam selepas laga lawan Vietnam, saya hanya bilang saya ke Indonesia dan (kami siap untuk meraih kemenangan di sana, seperti itu saja," tutur pelatih berusia 51 tahun itu.

Sehingga, Tom Saintfiet tidak merasa hendak menolong Vietnam.

Sebagai pelatih Filipina, ia hanya memikirkan tim berjuluk The Azkals saja dan Federasi Sepak Bola Filipina (PFF).

Lebih lanjut, Tom Saintfiet pun berkomentar soal kekuatan Timnas Indonesia.

Ia mewaspadai 20 menit awal pertandingan yang bakal didominasi oleh permainan Timnas Indonesia.

"Saya yakin besok mereka (timnas Indonesia) akan mencoba menyerang di 20 menit pertama dan mencoba mencetak gol," ucap Tom Saintfiet.

"Intinya Indonesia adalah tim yang suka tampil menyerang."

"Mereka juga berbahaya dalam transisi, terkadang defense-nya juga kuat," sambung pelatih asal Belgia itu.

Meski begitu, ia menjamin bahwa anak asuhnya bakal memberikan perlawanan bagi Timnas Indonesia.

"Makanya kami akan mencoba yang kami bisa, kami akan mencoba menciptakan peluang," tutur Saintfiet.

"Kalau kita melihat di atas kertas, komposisi tim Indonesia sangat kuat."

"Jadi kami sebagai tim harus mencoba bertahan dan mencegah mereka untuk mencetak gol," ungkapnya.

Pada laga melawan Filipina nanti, Timnas Indonesia dipastikan akan ketambahan dua amunisi tambahan.

Kedua amunisi yang dimaksud adalah Jay Idzes dan Calvin Verdonk.

Jay Idzes yang disimpan pada laga melawan Irak diprediksi akan siap tempur saat lawan Filipina.

Kemudian, rampungnya proses naturalisasi Calvin Verdonk membuat bek NEC Nijmegen itu berpeluang menjalani laga debutnya lawan Filipina esok.

Pesepak bola Timnas Indonesia saat latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (5/6/2024). Timnas Indonesia melakukan latihan menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Asia melawan Irak pada Kamis (6/6/2024) besok. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Tentu saja, hadirnya Calvin Verdonk tentu akan membuat Timnas Indonesia semakin kuat.

Pengalamannya bermain reguler di kasta tertinggi Liga Belanda akan memberi warna tersendiri dari permainan skuad Timnas Indonesia.

Dengan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan membuat Shin Tae-yong mencetak sejarah baru.

Yakni menjadi pelatih pertama yang berhasil mengantar Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga.

Sebab, sepanjang sejarang sejarah Garuda mengikuti Kualifikasi Piala Dunia, selalu terhenti di putaran kedua saja.

Tak hanya itu, jika berhasil lolos ke putaran ketiga, akan membuat Timnas Indonesia dipastikan lolos ke Piala Asia 2027 Arab Saudi tanpa babak kualifikasi.

Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga

Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan berusaha melewati hadangan pemain Irak pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6/2024). Indonesia harus mengakui keunggulan Irak setelah kalah dengan skor 2-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Menang Lawan Filipina

Jika menang atas Filipina, Timnas Indonesia dipastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan koleksi 10 poin, skuad Garuda tidak perlu memikirkan hasil pertandingan lain (Irak vs Vietnam).

Timnas Indonesia akan finis di posisi runner-up klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Imbang Lawan Filipina

Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meskipun imbang atas Filipina.

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi.

Skuad asuhan Shin Tae-yong harus berharap di laga lain, Vietnam kalah atau imbang dari Irak.

Dengan begitu, Timnas Indonesia akan memiliki delapan poin dan finis di posisi runner-up.

Kalah Lawan Filipina

Jika kalah sekalipun dari Filipina, Timnas Indonesia tetap lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, seperti hasil imbang, ada syarat yang harus dipenuhi.

Jika kalah dari Filipina, Timnas Indonesia mesti berharap di laga lain Vietnam gagal menang atas Irak. Andai Vietnam kalah, Timnas Indonesia dipastikan lolos.

Bagaimana jika laga Irak vs Vietnam berakhir imbang dan di saat bersamaan Timnas Indonesia tumbang dari Filipina?

Andai kondisi ini terjadi, perolehan poin Timnas Indonesia dan Vietnam sama-sama tujuh. Kemudian bakal dilihat selisih gol mana yang lebih baik.

Saat ini, baik Timnas Indonesia dan Vietnam sama-sama memiliki selisih gol -2.

Namun, Timnas Indonesia mencetak gol lebih banyak, yakni 6 berbanding 5 milik Vietnam sehingga berhak menempati posisi yang lebih baik.

Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

1. Irak| 5 | 5 | 0 |0 | 14-1 | 15 poin

2. Indonesia | 5 | 2 | 1 | 2 | 6-8 | 7 poin

3. Vietnam | 5 | 2| 0| 3 | 5-7 | 6 poin

4. Filipina | 5 | 0 | 1 | 4 | 3-12 | 1 poin

*Keterangan: Tim | Jumlah main | Menang | Imbang | Kalah | gol-kebobolan | poin

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Abdul Rohman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini