TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Manchester United mempertahankan pelatih Erik ten Hag datang dengan konsekuensi.
Erik ten Hag bakal bernasib sama seperti Cristiano Ronaldo saat dirinya masih membela Manchester United untuk kali kedua.
Kesamaan nasib Cristiano Ronaldo dan Erik ten Hag bukan dalam hal didepak dari Manchester United.
Namun keduanya sama-sama mengalami pemotongan gaji yang cukup terasa.
Cristiano Ronaldo terlebih dahulu mengalaminya pada musim 2022/2023 lalu.
Saat itu CR7 mendapatkan pemotongan gaji sebesar 25 persen dari Manchester United.
Hal tersebut diakibatkan gagalnya Setan Merah lolos ke Liga Champions.
Pada musim sebelumnya, atau pada 2021/2022, Manchester United hanya mengakhiri musim di posisi keenam.
Otomatis mereka tak bisa berlaga di Liga Champions.
Baca juga: Erik Ten Hag Tetap Tangani Manchester United Musim Depan, Ini Latar Belakangnya
Kisah Erik ten Hag sejatinya tak jauh beda.
Pada musim 2023/2024, Erik ten Hag gagal membawa Manchester United ke empat besar.
Bahkan posisi MU di klasemen Liga Inggris cenderung merosot.
Manchester United arahan Erik ten Hag cuma menempati peringkat kedelapan musim lalu.
Hal itu membuat mereka tak akan tampil di Liga Champions.
Untungnya pelatih asal Belanda itu bisa menyelamatkan musim dengan menjadi juara di Piala FA.
Trofi juara Piala FA datang dengan tiket otomatis ke Liga Eropa musim depan.
Alhasil, Manchester United akan bermain di kompetisi kasta kedua Eropa itu.
Meski demikian, gaji Erik ten Hag tetap akan dipotong karena gagal lolos ke Liga Champions.
Sama seperti Ronaldo, Erik ten Hag juga mendapatkan pemotongan gaji senilai 25 persen, sebagaimana dikutip dari Sportbible.
Mulanya, gaji Erik ten Hag berada di kisaran 9 juta Poundsterling per tahun.
Setelah ada pemotongan, gaji Erik ten Hag akan berada di kisaran 6,75 juta Poundsterling per tahun.
Meski mendapatkan pemotongan gaji, Erik ten Hag nampaknya masih bersemangat dengan proyek di Manchester United.
Ia puas dengan kepercayaan yang masih diberikan oleh INEOS dan Sir Jim Ratcliffe kepadanya.
Dukungan penuh dari pemilik klub bakal menjadi pegangan berharga bagi Erik ten Hag.
(Tribunnews.com/Guruh)