TRIBUNNEWS.COM - Federico Chiesa bertekad menjadikan Euro 2024 sebagai kesempatan untuk bisa kembali ke top performanya.
Chiesa adalah bagian dari skuad Timnas Italia yang memenangkan Euro 2021 di bawah asuhan Roberto Mancini.
Namanya masih jadi andalan di Timnas Italia tiga tahun setelahnya di bawah pelatih yang baru, Luciano Spalletti.
Performa Chiesa kerap kali naik turun lantaran situasi cedera yang kerap menerpanya.
Kini, ia mengharapkan Euro 2024 ini dapat memberinya kesempatan untuk kembali ke performa puncaknya.
"Setelah Euro 2020, saya ingin menjadi pemain top dalam sepak bola, tapi sayangnya ligamen saya robek dan menjalani proses rehabilitasi yang panjang," ujarnya kepada UEFA.com.
"Tujuan saya selalu untuk kembali ke puncak. Saya berusia 26 tahun, masih ada waktu dan saya ingin membuktikan dari Euro ini apa yang saya bisa," kata winger Juventus itu.
Baca juga: Euro 2024 - Aturan Tegas Spalletti, Skuad Italia Dilarang Dengarkan Musik dan Bermain Gim
Italia tergabung di grup B yang merupakan grup neraka bersama Spanyol, Kroasia dan Albania.
Tidak sedikit keraguan yang dialamatkan kepada Italia. Persiapan Spalletti dinilai kurang meyakinkan.
Hal itu pun disadari oleh Chiesa, seperti halnya saat Euro edisi sebelumnya di mana Italia keluar jadi juara.
Hal itulah yang justru memotivasi dirinya untuk bisa membawa Italia melangkah jauh di Euro 2024 ini.
"Yang membuat saya tersenyum adalah di awal Euro lalu, banyak keraguan terhadap tim nasional kami, terhadap apa yang bisa kami capai," lanjut Chiesa.
"Saat ini ada keraguan juga, tapi kami tampil di sana hanya untuk menunjukkan apa yang bisa kami lakukan. Itulah yang ingin kami lakukan di turnamen sebelumnya dan kami akhirnya memenangkannya."
"Target utama kami saat ini adalah kembali ke Piala Dunia, karena Italia melewatkan dua edisi dan itu adalah sesuatu yang tidak benar," jelasnya.
Baca juga: Timnas Italia Berbekal Pesan 5 Legenda Tatap Euro 2024: dari Roberto Baggio, Del Piero hingga Totti