TRIBUNNEWS.COM - Brighton kembali memberikan kejutan dengan mendatangkan pelatih barunya.
Klub Liga Inggris itu baru-baru ini mengumumkan sosok Fabian Hurzeler sebagai manajer mereka yang baru.
Menariknya, sosok Fabian Hurzeler beru berusia 31 tahun saat ini.
Hal itu menjadi Fabian Hurzeler didapuk sebagai pelatih termuda dalam sejarah Liga Inggris.
Seperti diketahui, Brighton telah resmi berpisah dengan Roberto De Zerbi pada akhir musim 2023/2024 kemarin.
De Zerbi memutuskan untuk meninggalkan The Seagulls meskipun masih terikat kontrak hingga tahun Juni tahun 2026.
Kini setelah berpisah dengan De Zerbi, Brighton pun langsung mencari sosok yang tepat untuk menjadi penggantinya.
Akhirnya, mereka pun menunjukkan pilihannya kepada sosok pelatih muda, Fabian Hurzeler.
Adapun Fabian Hurzeler bakal dikontrak Brighton hingga tahun 2027 mendatang.
Sebelumnya, Hurzeler diangkut Brighton dari klub yang baru promosi ke Bundesliga Jerman, St Pauli.
Baca juga: Yang Baru dari VAR di Euro 2024, Semakin Transparan hingga Buat Penggemar Liga Inggris Iri
"Kami dengan senang hati mengonfirmasi bahwa Fabian Hurzeler akan menjadi pelatih kepala kami yang baru," tulis pernyataan resmi Brighton,.Sabtu (15/6/2024).
"Fabian telah menyetujui kontrak hingga Juni 2027."
"Setelah izin kerjanya diproses, ia akan langsung mulai bekerja, jelang kembalinya skuad untuk persiapan pramusim pada Juli mendatang," tulis pernyataan resmi Brighton.
Kini setelah didapuk menjadi pelatih Brighton, Fabian pun langsung mengungkapkan harapannya.
Fabian berharap dirinya bisa meraih kesuksesan bersama klub barunya.
"Saya sangat gembira menjadi pelatih kepala baru Brighton & Hove Albion," kata Hurzeler di situs resmi klub.
"Brighton memiliki sejarah yang unik dan visi yang berani untuk masa depan, jadi saya sangat gembira menjadi bagian dari proyek ini."
"Klub telah membuat kemajuan luar biasa selama beberapa musim terakhir dan tujuannya adalah untuk terus membangun kesuksesan itu," ungkap Fabian Hurzeler.
Diketahui, Brighton memang dikenal sebagai pabrik pelatih di Liga Inggris.
Sebab sebelumnya, Brighton beberapa kali melahirkan pelatih yang berhasil naik daun.
Sebelumnya, Graham Potter yang tampil impresif bersama Brighton berhasil mencuri minat Chelsea.
Dan kini Potter pun baru saja meneken kontrak untuk menjadi pelatih baru Leicester City.
Setelah Potter, Brighton ditangani oleh Roberto De Zerbi.
Di tangan De Zerbi Brighton pun juga menjelma sebagai tim kuda hitam di Liga Inggris.
Bahkan beberapa kali Brighton menjadi batu sandungan klub papan atas Liga Inggris.
Saat ini De Zerbi memutuskan meninggalkan Brighton pada akhir musim lalu.
Dan kini, De Zerbi pun juga dikaitkan dengan beberapa klub elite Eropa.
Yang terbaru, De Zerbi dikaitkan bakal menjadi pelatih klub Prancis, Olympique Marseille.
Menarik dinantikan, kipran Fabian Hurzeler di Brighton musim depan.
Dapatkah Fabian mengikuti jejak suksesornya sebagai pelatih Brighton terdahulu?
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)