News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Abroad Timnas Indonesia

Maarten Paes Tampil Menggila Bersama FC Dallas, Calon Kiper Timnas Indonesia Jadi Pemain Terbaik

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes saat membela FC Dallas di Major Soccer League (MLS).

TRIBUNNEWS.COM - Calon kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes kembali tampil menggila bersama FC Dallas dalam lanjutan Major Soccer League (MLS), Minggu (16/6/2024).

Maarten Paes berhasil jadi pemain terbaik saat FC Dallas mengalahkan St. Louis City.

Adapun hasil laga FC Dallas vs St. Louis City yang berlangsung di Stadion Toyota itu berakhir dengan skor 2-0.

Dua gol FC Dallas pada laga tersebut lahir dari tendangan penalti Jesus Ferreira di menit ke-28 dan tambahan gol dari Nkosi Tafari pada menit ke-81.

Tambahan tiga poin ini membuat FC Dallas masih tertahan di peringkat ke-12 klasemen MLS wilayah barat.

Selain itu, kemenangan ini juga mengakhiri tren buruk FC Dallas di MLS.

Sebab dalam lima laga terakhir di Liga Amerika Serikat, FC Dallas gagal memperoleh kemenangan.

Pada pertandingan ini, Maarten Paes menjadi kiper utama pilihan Peter Luccin yang baru diangkat sebagai pelatih sementara FC Dallas menggantikan Nico Esteve.

Didapuk sebagai starter, kiper yang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu membuktikan kelasnya.

Dilansir dari Sofascore, Maarten Paes melakukan 8 penyelamatan gemilang.

Tercatat, Paes berhasil melakukan 8 save dari delapan tembakan yang mengarah ke gawangnya.

Aksi Maarten Paes saat membela FC Dallas di Major Soccer League (MLS). (Instagram @maartenpaes)

Baca juga: PSSI Beri Update Proses Naturalisasi Maarten Paes, Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Irak?

Selain itu, Maarten Paes juga aktif dalam membantu build up serangan FC Dallas.

Hal itu terbukti dengan sentuhan Paes yang mencapai 48 kali.

Tak hanya itu, Paes juga memiliki akurasi passing yang cukup baik.

Kiper berusia 26 tahun tersebut berhasil menorehkan angka 83 persen akurasi umpan.

Performa menggila Maarten Paes di laga tersebut membuat calon kiper Timnas Indonesia itu mendapat rating yang tinggi.

Bahkan, Paes didapuk menjadi pemain terbaik versi sofascore.

Adapun sofascore memberi nilai Maarten Paes pada laga tersebut sebesar 9,1.

Tentu saja angka tersebut sangat tinggi apalagi untuk seorang kiper.

Selian itu, Paes juga menjadi satu-satunya pemain yang mampu mendapat rating 9.

Penampilang menggila Paes itu sampai diunggah oleh akun official Twitter FC Dallas.

"Penyelamatan penting dari Bang Paes," tulis akun Twitter @FCDallas, Minggu (16/6/2024).

Ya, Maarten Paes memang saat ini bak penggendong FC Dallas di musim ini.

Berdasarkan laporan dari sofascore, Paes tercatat telah bermain sebanyak 17 pertandingan bersama FC Dallas di MLS musim ini.

Dalam 17 laga itu, Paes sukses mencatatkan 77 kali penyelamatan dan kebobolan 25 kali.

Setiap pertandingan, rata-rata Maarten Paes melakukan penyelamatan sebanyak 4-5 kali.

Diharapkan proses naturalisasi Maarten Paes segera rampung, dan dapat menjadi kiper andalan Timnas Indonesia di masa depan.

Update Naturalisasi Maarten Paes

Seperti diketahui, saat ini proses naturalisasi Maarten Paes masih terganjal aturan FIFA.

Saat ini, Maarten Paes sedang menunggu hasil sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk bisa membela Timnas Indonesia.

Maarten Paes harus menempuh jalur tersebut karena kiper FC Dallas itu ternyata pernah membela Timnas Belanda U21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U21 2021 yang saat itu usianya sudah memasuki 22 tahun.

Sementara berdasarkan berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu tim junior ataupun senior di pertandingan resmi.

Maarten Paes saat ucap sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) (PSSI.org)

"Jadi gini Maarten Paes ini kemarin, dia ini, ada pertandingan dia ketika dia sudah usia 22 tahun," tutur Arya Sinulingga.

"Dan menurut regulasi FIFA, itu tidak diperbolehkan lagi pindah negara, tapi masih ada celah."

"Kenapa sampai dia bermain di usia 22 tahun untuk Belanda, dan ini sudah kami konfirmasi ke KNVB Belanda jadi ada syaratnya."

"Tapi kami harus punya hak mengajukan ke CAS namanya, Badan Arbitrase Olahraga. Jadi dasarnya apa, Maarten Paes harus jadi orang Indonesia."

"Makanya kemarin Maarten Paes kami masukan dan menjadi Warga Negara Indonesia, apalagi Maarten Paes sangat ingin menjadi warga negara Indonesia, dan membela timnas."

"Jadi setelah kami jadikan WNI, kami punya hak sebagai negara untuk mengajukan ke CAS, kalau dia enggak WNI, kami enggak punya hak, makanya di WNI kan dulu paes ini, setelah itu kami ke CAS," ujarnya.

Sehingga diharapkan status Paes yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), semakin memuluskan persidangan di CAS nanti.

Adapun Maarten Paes sendiri telah menjalani sumpah WNI pada akhir bulan April 2024 silam.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini