TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Jerman Julian Nagelsmann telah mewaspadai penuh cara bermain Hungaria dalam partai lanjutan grup A Euro 2024, Rabu (19/6/2024) malam hari ini.
Dijadwalkan pertandingan Jerman vs Hungaria akan dihelat di Mercedes-Benz Arena, kick-off 23.00 WIB.
Der Panzer -julukan Jerman- terlihat sangat serius dalam partai tersebut. Hal ini bisa dipahami karena Jerman cuma perlu mengamankan satu kemenangan lagi demi lolos ke babak 16 besar.
Walhasil pelatih Julian Nagelsmann tampak bersemangat menyambut kemenangan keduanya di turnamen ini.
Bahkan mantan pelatih Bayern Munchen itu sesumbar telah mengetahui cara penyerangan lawan.
Hal ini diungkapkan oleh Julian Nagelsmann dalam sesi konfrensi pers pra-pertandingan dilansir melalui laman uefa.com (19/6/2024).
"Hungaria punya pola yang jelas dengan dua striker," buka Julian Nagelsmann.
"Mereka banyak menggunakan umpan silang serta bola mati," sambung pelatih berusia 53 tahun ini.
"Saya yakin mereka akan bermain lebih menyerang setelah imbang takluk di laga perdana."
"Maka tergantung bagaimana kami (Jerman -red) menghentikan itu."
Perlu diketahui saat partai perdana lalu, Jerman mengalahkan Skotlandia dengan skor 5-1, sedangkan Hungaria takluk atas Swiss, skor 3-1.
Baca juga: Momen Euro 2024: Suporter Jerman Masih Tersenyum meski Patah Tangan Akibat Tendangan Fullkrug
Maka dari pihak pelatih Hungaria Marco Rossi, mengaku kecewa atas hasil tersebut.
Walhasil Marco Rossi berharap Hungaria dapat melakukan evaluasi saat melawan Jerman.
Kendati demikian Rossi mengakui kualitas lawannya nanti malam memang jauh di atas kertas.
"Kekalahan di laga perdana mengecewakan, dua gol lawan disebabkan oleh kesalahan kami," ujar Marco Rossi.
"Kita mengakui lawan punya level yang di atas kita. Namun kami berharap untuk memberikan yang terbaik.
"Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan poin."
"Tentunya Hungaria membutuhkan kemenangan," pungkasnya.
Jika tim besutan Marco Rossi kalah, berarti akan menjadi tim yang pertama kali yang angkat kaki dari babak grup A Euro 2024.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)