TRIBUNNEWS.COM - Spanyol masih menjadi satu-satunya negara yang pernah mengukir kejayaan abadi di dunia sepak bola. Argentina kini berkesempatan untuk mengulangi sejarah tersebut.
Diketahui, kejayaan abadi yang pernah ditorehkan Spanyol pernah terjadi pada era keemasannya pada tahun 2008-2012.
Selama periode tahun tersebut, Spanyol secara gemilang mampu merajai Eropa dan Dunia dengan performa hebatnya.
Pada tahun 2008, Spanyol sukses menjuarai turnamen Euro alias Piala Eropa setelah mengalahkan Jerman di final.
Gol tunggal Fernando Torres pada laga melawan Jerman sukses menyegel kemenangan Spanyol di final Euro 2008.
Dua tahun berselang, Spanyol sukses menisbatkan diri sebagai juara Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan.
Belanda yang kala itu diperkuat generasi emasnya jadi korban keganasan Spanyol di partai puncak Piala Dunia 2010 lalu.
Pada laga final ini, Andreas Iniesta yang gantian menjadi pahlawan utama kemenangan Spanyol lewat gol tunggalnya.
Baca juga: Prediksi Skor Argentina vs Kanada Copa Amerika 2024: Lionel Messi cs Bakal Menang Mudah
Tak berhenti di situ saja, Spanyol sukses menyempurnakan prestasinya dengan mempertahankan gelar Euro pada edisi 2012.
Italia yang kala itu tampil heroik sepanjang turnamen seakan tak bisa apa-apa saat ditumbangkan Spanyol di final Euro.
Spanyol menang telak empat gol tanpa balas melawan Italia yang masih diperkuat Gianluigi Buffon hingga Andrea Pirlo.
Keberhasilan Spanyol meraup tiga gelar juara bergengsi mulai dari Euro 2008, Piala Dunia 2010 dan Euro 2012 seakan menjadi dongeng indah yang mampu diubah menjadi kenyataan oleh tim Matador.
Dari dulu sampai sekarang, sejarah yang dituliskan Spanyol pada periode emasnya terasa sulit disamai oleh siapapun.
Kini, sejarah itu berpotensi bisa ditulis oleh Argentina yang merupakan negara dari kawasan Amerika Selatan.
Ya, Argentina punya kesempatan emas untuk menulis ulang sejarah kejayaan yang pernah diciptakan Spanyol.
Tepat di ajang Copa America 2024, Argentina memiliki momentum untuk menyamai torehan bersejarah milik Spanyol.
Sebagai juara bertahan, Argentina diprediksi masih menjadi unggulan utama pemenang gelar Copa America 2024.
Faktor kualitas pemain, kedalaman skuat, keberadaan Lionel Messi dan tren performa yang konsisten di level atas.
Seakan menjadi faktor-faktor yang menempatkan Argentina sebagai calon terkuat juara Copa America edisi kali ini.
Jikalau mampu memenangkan gelar Copa America 2024, Argentina secara tidak langsung telah menulis ulang sejarah Spanyol.
Sejarah Spanyol yang berhasil diulangi Argentina tak lain yakni mempertahankan gelar turnamen regional dan mengawinkannya dengan trofi Piala Dunia.
Seperti diketahui, sebelum bertarung di Copa America 2024, Argentina telah meraup prestasi dalam beberapa tahun terakhir.
Mulai dari Copa America 2021, Finalisima 2022 dan Piala Dunia 2022 menjadi torehan gelar juara yang dimenangkan Argentina.
Kini sebagai juara bertahan, Argentina berpeluang memenangkan gelar Copa America yang berlangsung di Amerika Serikat.
Sekali lagi, jika sukses mempertahankan gelar Copa America, maka periode kejayaan Spanyol akhirnya bisa disamai Argentina.
Argentina akan menjadi negara kedua yang sukses meraih gelar Copa America secara beruntun dilengkapi trofi Piala Dunia.
Perjuangan Argentina sendiri untuk mewujudkan sejarah emas itu akan dimulai pada Jumat (21/6/2024) besok pagi.
Kanada akan menjadi ujian perdana bagi Argentina dalam perjuangannya mempertahankan gelar Copa America.
Keseruan laga Argentina vs Kanada dijadwalkan akan berlangsung di Mercedez Benz Stadium, Atlanta, Amerika Serikat.
Kemenangan jelas akan menjadi pembuka jalan Argentina untuk bisa meraih kembali gelar Copa America edisi kali ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)