Polemik Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Exco PSSI Tegaskan Gaji Sudah Deal dan Tinggal Teken
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perpanjangan kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tampaknya menuai polemik.
Menjelang kontraknya berakhir, pelatih asal Korea Selatan itu dikabarkan belum meneken kontrak baru.
Kendati Shin Tae-yong belum secara resmi membubuhkan tanda tangannya, Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan jika segala aspek dalam kontrak sudah menuai kesepakatan.
Baca juga: Asnawi, Sumardji hingga Shin Tae-yong Kompak Sebut Rumput SUGBK Jelek, Home Pindah ke Surabaya?
Poin-poin dalam kontrak anyar termasuk gaji serta target sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
"Ketika kami ngomong, harus tau kontrak bisnis, ketika sudah mau tanda tangan, klausul, poin-poin sudah beres, sudah selesai diskusi," tutur Arya, kepada awak media di GBK Arena, Selasa (25/6/2024).
"Kecuali Pak Erick bilang kontraknya masih berproses, itu berarti masih negosiasi, tinggal tanda tangan kata Pak Erick," sambungnya.
Perpanjangan kontrak pelatih berusia 53 tahun itu pun menuai sorotan karena dikabarkan masuk calon pelatih Timnas Korea Selatan.
Arya pun menyebut dalam konteks bisnis, PSSI tidak bisa menahan Shin Tae-yong jika ingin kembali ke kampung halamannya.
"Pak Erick bilang kalau ada yang tertarik apa boleh buat? Tapi yang pasti dari sisi bisnis PSSI sudah melakukan semua," tegas Arya.
PSSI Klaim KFA Belum Ada Niat Serius Pulangkan Shin Tae-yong ke Korea Selatan
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, buka suara soal rumor kepindahan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.
Belakangan ini, pelatih berusia 53 tahun itu diisukan kembali melatih Korea Selatan.
Seperti diketahui, kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sudah berakhir.
Kontrak baru yang telah diajukan PSSI pun kabarnya belum diteken oleh Shin Tae-yong, karena sedang dirawat di rumah sakit.
Arya Sinulingga mengklaim jika kabar tersebut belum pasti kebenarannya.
Baca juga: Sananta Sedih Tak Dipanggil di Laga Lawan Irak dan Filipina, Siap Curi Perhatian Shin Tae-yong Lagi
Pria asal Sumatra Utara itu pun mengatakan jika Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) belum menunjukkan ketertarikan membawa pulang Shin Tae-yong.
"Kan sudah dibilang Pak Ketum (Erick Thohir), lagi sakit, tolong tidak usah banyak (asumsi)," ujar Arya Sinulingga.
"Dari KFA belum ada resmi mengatakan kalau dia tertarik Shin Tae-yong, belum ada, ini terlalu banyak isu," sambungnya.
Seperti diketahui, kontrak Shin Tae-yong akan berakhir akhir bulan ini.
Kontrak Shin Tae-yong di kursi kepelatihan Timnas Indonesia dan tim kelompok usia sejatinya telah usai pada akhir 2023 lalu.
Namun, karena Piala Asia 2023 diundur, maka PSSI memutuskan untuk memperpanjang kontrak pelatih berusia 53 tahun itu sampai enam bulan.
Dalam perpanjangan kontrak singkat tersebut, Shin Tae-yong mendapatkan target dari PSSI jika ingin mendapatkan kontrak baru.
Shin Tae-yong ditargetkan untuk membawa Timnas Indonesia lolos 16 besar Piala Asia dan mencapai babak perempat final Piala Asia U-23.
Dua target tersebut pun berhasil ditembus oleh pelatih kelahiran Yeongdeok, 11 Oktober 1970 itu.