News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF U16

Membangun Pondasi dari Piala AFF U16, Langkah Nova Arianto dengan Timnas Indonesia Untuk Level Asia

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto memberikan instruksi pada pertandingan Timnas Indonesia vs Singapura ASEAN U16 Boys Championship 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/6/2024) malam. TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina

TRIBUNNEWS.COM - Skor akhir tidak berpihak kepada Timnas Indonesia ketika menghadapi Australia di babak semifinal Piala AFF U16, Senin (1/7/2024) malam.

Timnas Indonesia besutan Nova Arianto kalah 3-5 dari Australia sekaligus gagal mempertahankan gelar juara Piala AFF U16 dari edisi sebelumnya.

Tapi, secara mentalitas dan permainan, skuad Garuda Muda tidak kalah dari Australia.

Postur tubuh tidak menjadi halangan, Timnas Indonesia mampu mencuri dua gol dari bola udara.

Pesepak bola Timnas Indonesia, Josh Holong Junior (kanan) menyundul bola dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Australia pada ajang ASEAN U16 (Piala AFF) Boys Championship 2024 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024) malam. Timnas Indonesia gagal melaju ke final setelah kalah dari Australia dengan skor akhir 3-5. TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

Dua dari 3 gol, yang masing-masing dicetak oleh Muhammad Zahaby Gholy di awal babak pertama dan Josh Holong Junior saat injury time babak kedua berasal dari bola udara.

Gol Gholy berawal dari umpan Mathew Baker di sisi sayap, sementara Holong Junior memanfaatkan umpan bola mati Fandi Ahmad.

Satu gol lainnya tercipta dari kaki Gholy, di mana bola tendangan kerasnya dari luar kotak penalti menghujam deras gawang Australia.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam Perebutan Tempat 3 Piala AFF U16, Misi Garuda Hapus Rapor Buruk

Padahal ketika itu, Timnas Indonesia sudah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-28 menyusul kartu merah yang diterima Rehan Apriansyah Sudrajat.

Namun, anak asuh Nova Arianto enggan menurunkan intensitas permainan dan bermain dengan percaya diri. Hal itu tampak dari aliran bola yang dilakukan oleh Evandra Florasta dan kolega.

Mereka tak takut menekan pertahanan Australia, modal kecepatan dan visi bermain yang cukup baik dengan umpan-umpan terobosan membuat permainan lebih hidup.

Meskipun begitu, kalah jumlah pemain tetap menjadi sorotan dalam pertandingan ini bagi Nova Arianto.

Hal itu mememberikan keuntungan bagi Australia untuk mengeksploitasi area Timnas Indonesia dengan melakukan tekanan, menghasilkan peluang, dan mencetak gol.

"Secara evaluasi, memang kartu merah yang terlalu cepat (menit 30) itu yang membuat berjalanya pertandingan menjadi berbeda," ucap Nova Arianto usai pertandingan.

"Itu yang membuat kita kesulitan keluar dari pressing lawan tetapi di sini saya mengucapkan terima kasih kepada pemain saya yang berjuang secara maksimal walaupun bermain dengan 10 pemain kita bisa melawan Australia dan kita bisa mencetak gol," sambungnya.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia bertemu dengan Vietnam untuk perebutan peringkat ketiga Piala AFF U16.

Nova Arianto berniat untuk merotasi pemain Timnas Indonesia melawan Vietnam.

Rotasi pemain sejatinya sudah kerap dilakukan oleh asisten pelatih Shin Tae-yong itu sejak awal turnamen Piala AFF U16, baik melawan Filipina, dan Laos.

Hal itu dilakukan Nova Arianto demi membangun pondasi yang kukuh dari skuad Garuda Muda untuk berkompetisi di level Asia.

Nova Arianto ingin mendapatkan pemain terbaik yang siap dan dari hasil evaluasi Piala AFF U16 yang masih menyisakkan pekerjaan rumah di beberapa sektor untuk mengarungi Kualifikasi Piala Asia U16 2025.

Tidak menutup kemungkinan skuad Garuda Muda saat ini bakal mengalami perombakan untuk kualifikasi yang akan dimulai pada Oktober mendatang.

Pesepak bola Timnas Indonesia, Josh Holong Junior (tengah) melakukan backheel dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Australia pada ajang ASEAN U16 (Piala AFF) Boys Championship 2024 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024) malam. Timnas Indonesia gagal melaju ke final setelah kalah dari Australia dengan skor akhir 3-5. TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

"Tujuan kami di Piala AFF adalah mencoba semua pemain dan mungkin kita akan mencoba merotasi semua pemain karena saya benar-benar ingin mencari pemain terbaik," ungkap Nova.

"Siapa yang bisa kita bawa ke kualifikasi AFC (Piala Asia U16). Karena itu akan menjadi bahan evaluasi kami (tim pelatih) semua pemain yang tampil di Piala AFF kita akan lakukan evaluasi dan ke depannya siapa yang siap serta posisi mana saja yang harus kita tambah," sambungnya.

"Kita akan cari lagi (pemain) agar di kualifikasi AFC kita bisa lebih siap. Jadi mungkin besok lawan Vietnam kita akan melakukan rotasi," jelasnya.

Perlu diketahui, Timnas Indonesia tergabung dengan Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara di babak kualifikasi Piala Asia U17 2025.

Kuwait akan menjadi tuan rumah dari persaingan Grup D babak kualifikasi tersebut.

Pertandingan Grup G dimulai pada 23 - 27 Oktober 2025.

Sementara Timnas Indonesia melawan Vietnam dalam perebutan peringkat 3 Piala AFF U16 akan berlangsung pada Rabu (3/7/2024) pukul 15.00 WIB.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini