Pada akhirnya saat Real Madrid sudah tampil stabil, Guler mulai mendapatkan jam main.
Pelatih Carlo Ancelotti benar-benar teliti dalam memasukkan nama Arda Guler dalam skuad per pertandingan.
Ia juga tak melulu memainkannya secara penuh.
Ada kalanya Guler berperan sebagai super sub, atau digantikan di pertengahan babak kedua.
Variasi taktik yang dimiliki Ancelotti membantu perkembangan Arda Guler sebagai seorang pemain.
Dari sisi si pemain sendiri, ia sepertinya punya suratan takdir yang menarik.
Baca juga: Gagal ke 8 Besar Euro 2024, Pelatih Austria Sebut Melawan Turki Kurang Hoki!
Ia setidaknya terhubung dengan dua pelatih berdarah Italia dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Bersama Real Madrid, ia mendapatkan arahan dari Carlo Ancelotti yang berasal dari Italia.
Demikian pula Vincenzo Montella yang berperan sebagai pelatih Turki.
Montella juga berasal dari Italia.
Alhasil, pemain berusia 19 tahun itu bisa memikul beban yang sesuai usianya.
Ia memiliki banyak rekan yang bisa sama-sama membantu mencapai misi yang dicapai.
Di Real Madrid, ia sekiranya punya Vinicius Junior, Luka Modric, hingga Toni Kroos untuk membantunya.
Saat bersama Turki, ada sosok Hakan Calhanoglu yang menjadi tauladan bagi seluruh pemain.
Jodoh Arda Guler bersama pelatih berdarah Italia bakal menarik dinantikan di Euro 2024.
Pasalnya saat bersama Ancelotti di Real Madrid, Guler berhasil menjadi juara di liga dan Liga Champions.
Pada pentas Euro 2024, Guler membawa Turki melangkah hingga perempat final.
Tiket meraih juara kompetisi masih sangat terbuka baginya dan pelatih Vincenzo Montella.
(Tribunnews.com/Guruh)