Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Persita Tangerang berhasil menggabungkan Brown bersaudara yakni, George dan Jack.
Jack Brown yang lebih dahulu membela Persita Tangerang, bakal menjalani musim keempatnya di pertandingan Liga 1.
Sedangkan sang kakak yaitu, George Brown, baru menyusul Jack ke Persita dalam masa bursa transfer kali ini.
Kerjasama Persita dan George Brown telah terjalin resmi per Kamis (4/7/2024) kemarin.
Pemain bek-sayap ini dikontrak Pendekar Cisadane selama satu musim ke depan.
Sebelumnya, George merupakan pemain dari Persebaya Surabaya per Januari 2023 lalu.
Pemain keturunan Inggris ini juga sempat dipinjamkan ke klub Liga 2 Persipal Palu (Babel United) di paruh musim 2023/2024.
George Brown tak begitu bersinar dengan statistik 8 kali penampilan untuk dua klub tersebut.
Maka terhitung langkah yang tepat bagi George Brown berlabuh ke klub baru selepas masa kontraknya kadaluarsa.
Baca juga: Inilah 4 Pelatih Lokal yang Bakal Jadi Minoritas di Kompetisi Liga 1 2024/2025
Sejalan dengan itu, George Brown merasa nyaman karena di Persita terdapat rekan setim sekaligus adik kandungnya sendiri.
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan Persita," ujar George dilansir melalui laman klub (4/7/2024).
"Saya merasa berada di rumah."
"Terlebih saya tinggal di Tangerang dan sering menyaksikan adik saya Jack bermain," tuturnya.
Di balak itu semua, George Brown juga mengatakan, ada peran sang adik dalam proses kepindahannya kali ini.
Diketahui Jack Brown kerap menceritakan mengenai sisi positif klub kepada sang kakak.
George-pun merasa senang setelah mengambil langkah mengikuti sarang dari sang adik.
"Jack selalu mengatakan hal positif tentang Persita," kata George.
"Mulai dari mengenai kondisi hingga atmosfer tim," lanjut pemain bek-kanan itu.
"Kami sangat senang dan antusias karena bisa berada di satu tim dan ini adalah untuk pertama kalinya," pungkasnya.
George Brown bukan satu-satunya rekrutan dari Persita.
Tim yang menempati posisi papan bawah klasemen musim lalu juga menggandeng pelatih anyar hingga pemain striker lokal.
Untuk di bangku pelatih kepala Persita mempercayai Fabio Lefundes.
Pelatih asal Brasil itu telah mengenal sepak bola Indonesia.
Fabio Lefundes pernah menangani Madura United selama dua musim, tahun 2021-2023.
Lalu untuk striker lokal baru adalah Ahmad Nur Hardianto.
Hardianto sendiri juga merupakan wajah lamad di kubu Persita. Pasalnya striker berusia 29 tahun pernah memperkuat Persita pada musim 2021/2022.
Kini setelah dua musim berlabuh ke Borneo FC Samarinda, Ahmad Nur Hardianto bakal menjadi andalan dari Persita musim depan.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)