News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Thom Haye Luka, Pengelola Janji Rumput GBK Maksimal saat Timnas Indonesia Tanding R3 Piala Dunia

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pekerja melakukan perawatan media tanam saat revitalisasi rumput Field of Play (FOP) lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), di Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berjanji akan melakukan perawatan maksimal jelang babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Melalui Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, pengelola GBK terus berkomunikasi dengan pihaknya terkait perawatan rumput lapangan.

"Ya kami sering koordinasi dengan dirut SUGBK. Mereka janji sama kami bahwa Insya Allah dimaksimalkan penyelesaian khusus mengenai rumputnya," kata Yunus Nusi kepada awak media, Kamis (4/7/2024)

Yunus Nusi pun berharap pengelola GBK, dalam hal ini Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno
 (PPKGBK), bisa berkomitmen penuh untuk memperbaiki kondisi lapangan.

Seperti diketahui, kondisi lapangan SUGBK menjadi sorotan saat Timnas Indonesia menjalani laga babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca juga: Desain Jersey Kontingen Indonesia Tuai Pujian, Didit Prabowo Juga Desain Jersey Timnas Indonesia?

Dalam pertandingan kontra Irak dan Filipina, tampak lapangan stadion berkapasitas 70 ribuan penonton itu dalam kondisi yang buruk.

"Memang kami harap rumputnya tidak sama seperti yang waktu lawan Irak dan Filipina," ucap Yunus Nusi.

"Mereka (pengelola SUGBK) sudah komitmen untuk memperbaiki dan membenahi. Yang terbaiklah pokoknya," imbuhnya.

Rencananya, Skuad Garuda akan kembali bermain di SUGBK pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, tepatnya melawan Jepang di 14 November 2024.

Dalam pertandingan kandang terdekat, tim asuhan Shin Tae-yong itu pun bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 10 September 2024.

Baca juga: Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Maarten Paes Disebut Belum Bisa Tampil di Putaran Ketiga

Baca juga: Daftar 4 Pelatih Asing Berstatus Debutan di Liga 1 2024/2025, Satu Nama Eks Tim Liga Spanyol

Di sisi lain, pihak SUGBK juga sudah memulai revitalisasi pada lapisan rumput lapangan sejak Selasa (25/6/2024).

Dalam unggahan media sosial SUGBK, tampak rumput lapangan sudah digulung dan akan ditanam ulang.

Bikin Thom Haye Lecet-lecet dan STY Geram

Diberitakan, rumput Stadion GBK yang menjadi kandang bagi Timnas Indonesia untuk laga internasional terus-menerus menjadi sorotan para stakeholder sepakbola Tanah Air.

Kondisi rumput terlihat berwarna cokelat dan pada beberapa sisi mengalami botak.

Kurang baiknya rumput SUGBK membuat aliran bola antar pemain terlihat tidak rapi. Dan kejadian itu kerap terjadi setelah stadion tersebut digunakan untuk kegiatan konser dan politik. 

Yang teranyar, buruknya kualitas rumput GBK membuat kekewaaan bagi para pemain hingga pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Kejadian itu terjadi saat Timnas Indonesia menjamu Filipinan dalam lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Kolase selebrasi knee slide Thom Haye bersama SC Heerenveen (kiri) dan luka akibat sebrasi di SUGBK (kanan). (Instagram @thomhaye dan @coachjustinl)

Bahkan, pemain naturalisasi Indonesia, Thom Haye, mengalami lecet-lecet di lutut usai melakukan selebrasi knee slide setelah mencetak gol ke gawang Filipina.

Luka Thom Haye itu turut dispill oleh Coach Justin melalui media sosial pribadinya.

Sementara itu, Shin Tae-yong berharap stadion, termasuk GBK, sebaiknya tidak sering digunakan untuk konser atau semacamnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, SUGBK sering digunakan untuk kegiatan lain di luar sepak bola.

Mulai dari konser musik, kampanye politik, hal tersebut berdampak pada kesehatan rumput.

Baca juga: 3 Pesan Kylian Mbappe ke Tim Prancis Jelang Bentrok Kontra Portugal di Euro 2024

Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu menginginkan stadion GBK yang menjadi kandang Timnas Indonesia hanya digunakan untuk pertandingan sepak bola.

"Seperti yang kita lihat, kondisi lapangan tidak bagus," ujar Shin Tae-yong usai laga hari itu.

"Saya berharap tidak akan ada konser di lapangan sepak bola, tetapi lebih diperbanyak pertandingan sepak bola," tambahnya.

Saat Timnas Indonesia menjamu Irak untuk ajang yang sama, keluhan soal rumput SUGBK dari para pemain sudah lebih dulu disampaikan. Namun, hal itu tidak menjadi pelajaran bagi pengelola GBK. 

Usai laga, kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam tampak kesal dengan kondisi rumput SUGBK yang belum sempurna meskipun lebih baik dari laga kontra Vietnam sebelumnya.

Pasalnya, kondisi rumput sangat berpengaruh kepada permainan ia dan kawan-kawan.

“Kondisi lapangan hari ini memang kurang baik, dan memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya kalau stadion GBK kita berharap jauh lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya lawan Vietnam,” kata Asnawi seusia laga di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini