Persija Rombak Struktur Tim, Prapanca Jadi Direktur, Bepe Kembali ke Posisi Manajer
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta melakukan perubahan dalam struktur manajemen jelang bergulirnya Liga 1 2024/25.
Dalam menyambut musim depan, Persija melebur jabatan Direktur Utama dan Presiden menjadi Direktur yang akan diemban oleh Mohamad Prapanca.
Sebelumnya, Mohamad Prapanca hanya menjabat sebagai Presiden klub yang membawahi manajemen Persija Jakarta saja.
Dengan perubahan tersebut, saat ini Prapanca memiliki tanggung jawab penuh untuk mengurusi klub secara keseluruhan.
Alhasil, sudah tak ada lagi jabatan Direktur Utama yang sebelumnya dijabat oleh Ambono Janurianto atau pun Presiden. Tugas sebagai Direktur dibantu oleh Chief Financial Officer beserta jajaran manajemen lainnya.
Tujuannya dari perubahan tersebut diharapkan Persija lebih lincah dalam mengejar prestasi dengan dukungan komersial yang kuat.
“Saya akan menjalani tugas baru sebagai Direktur dengan amanah. Saya sudah menyiapkan program kerja untuk membuat Persija lebih baik lagi dari musim ke musimnya. Kami harus membentuk tim yang tangguh dengan didukung area komersial yang kuat,” kata Prapanca, dalam keterangan resminya, Senin (8/7/2024).
Selain posisi Prapanca yang berubah, Persija Jakarta juga telah menunjuk legenda hidup Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas.
Posisi Manajer sudah tak asing lagi bagi Bambang Pamungkas. Striker legendaris Macan Kemayoran dan Timnas Indonesia itu sudah sempat mengemban tugas serupa di Liga 1 2020 (kompetisi berhenti tengah jalan) dan Liga 1 2021/22.
“Bersamaan dengan restrukturisasi ini, saya menunjuk Bambang Pamungkas sebagai Manajer Persija. Semoga kami bisa membangun chemistry yang solid untuk mewujudkan tim yang lebih baik dan kompetitif,” ungkap Prapanca.