TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Prancis, Adrien Rabiot, melontarkan kalimat bernada psywar yang tertuju kepada wonderkid Spanyol, Lamine Yamal (16). Di mata mantan pemain Juventus itu, Lamine Yamal tetaplah anak kecil yang tak layak tampil di final Euro 2024.
Semifinal Euro 2024 mempertemukan Spanyol vs Prancis di Allianz Arena, Jerman Rabu (10/7/2024) pukul 02.00 WIB.
Sorotan laga ini jelas tertuju kepada Lamine Yamal dalam laga perebutan tiket Final Euro 2024.
Yamal menjadi motor penggerak serangan Tim Matador. Meski baru berusia 16, Yamal selalu tampil sebagai starter sejak awal Euro 2024.
Dari lima pertandingan, Yamal sudah mencatatkan tiga assist di Euro 2024. Namun, bintang muda Barcelona itu belum menyumbang gol untuk timnya.
Rabiot akan berduel dengan Yamal dalam laga Spanyol vs Prancis. Rabiot mengatakan Yamal harus berbuat lebih banyak lagi jika ingin mencapai final.
"Kami telah melihat bahwa ia adalah pemain yang dapat mengatasi tekanan dengan sangat baik," kata Rabiot, dikutip dari laman GOAL International.
"Ia memiliki banyak kualitas, seperti yang telah ia tunjukkan untuk klubnya, tetapi juga di turnamen besar seperti ini. Kami tahu apa yang dapat ia lakukan, ia tetap tenang sejauh ini.
"Jelas akan sulit baginya untuk menghadapi semifinal di turnamen besar. Terserah kepada kami untuk memberikan tekanan kepadanya dan membawanya keluar dari zona nyamannya. Dan untuk mencapai final di Euro, ia perlu melakukan lebih dari yang telah ia lakukan sejauh ini."
Selain Yamal, Nico Williams juga menjadi pemain yang berbahaya dari kubu Spanyol. Rabiot mengakui Spanyol menjadi salah satu penampil terbaik di Euro 2024.
"Mereka memainkan sepak bola terbaik di turnamen ini. Mereka memiliki pemain sayap yang hebat dan dapat menembus sepertiga akhir lapangan. Mereka juga tahu cara mencetak gol," ujar Rabiot.
Baca juga: Hasil Spanyol vs Prancis, Tuah Kante Menentukan Nasib Les Bleus ke Final Euro 2024
"Mereka adalah tim yang sangat lengkap yang memiliki kekuatan, tetapi mereka mungkin juga memiliki kelemahan. Kami percaya diri dan tahu apa yang harus kami lakukan."
Hanya saja Prancis, dilihat dari sudut pandang rekor, tidak diunggulkan untuk mengalahkan Spanyol pada babak Semifinal Euro 2024.
Spanyol sudah lima kali berlaga di babak semifinal Euro. Rinciannya, yaitu pada edisi 1964, 1984, 2008, 2012, dan 2020.
Dari lima kesempatan tersebut, Spanyol hanya satu kali menelan kekalahan, itu pun bukan di waktu normal. Momen itu terjadi pada edisi Euro 2020 ketika Spanyol kalah adu penalti lawan Italia setelah imbang tanpa gol di 120 menit.
Sedangkan di empat kesempatan lainnya, Spanyol selalu berhasil memenangkan semifinal. Bahkan pada 1964, 2008, dan 2012, La Furia Roja berhasil mengakhiri perjalanan dengan gelar juara.
Pada Euro 2024 ini, Spanyol punya modal bagus untuk tampil percaya diri.
Lamine Yamal dan kawan-kawan jadi tim paling impresif dibanding kontestan lain di babak semifinal.
(Tribunnews.com/Giri)