TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik bakal mewarnai final Euro 2024 yang mempertemukan Spanyol vs Inggris, Senin (15/7/2024) dinihari WIB.
Sorotan jelas tertuju pada kiprah Inggris yang secara tak terduga back to back merasakan final Euro alias Piala Eropa.
Setelah kalah di tangan Italia pada final edisi sebelumnya, kini Inggris tentu ingin mendapat nasib lebih baik di Euro 2024.
Ya, juara Euro 2024 jelas menjadi target utama yang ingin dicapai skuad Inggris pada kesempatan kali ini.
Baca juga: Timnas Inggris Juara Euro 2024, Ballon dOr Bukan Hal Mustahil Dijangkau Jude Bellingham
Meskipun tidak mudah karena lawan Inggris dalam perebutan gelar yakni Spanyol yang tampil menggila sepanjang turnamen.
Inggris tetap saja punya kesempatan untuk menepis semua prediksi yang ada untuk menciptakan kejutan di akhir Euro 2024.
Terutama kejutan besar bisa mengalahkan Spanyol untuk mengklaim gelar perdana Euro dalam sejarah sepak bola Inggris.
Di tengah perjuangan Inggris untuk bisa merasakan gelar perdana Euro sekaligus mengakhiri puasa gelar di turnamen mayor.
Keberadaan Harry Kane selaku kapten Inggris yang kerapkali dianggap sebagai sumber kesialan tak luput dari sorotan.
Ya tidak bisa dipungkiri, jika Kane kerapkali diidentikan sebagai pemain yang membawa sial di level klub atau timnas.
Hampir mayoritas tentu sepakat jika Kane layak dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik dunia di era sekarang.
Ketajaman dan kualitas penyelesaian akhir yang dimiliki Kane sebagai bomber maut jelas tak diragukan lagi.
Di level klub, Tottenham Hotspur dan Bayern Munchen merasakan betul ketajaman yang dimiliki Kane.
Selama memperkuat Tottenham Hotspur, Kane tercatat telah mencetak total 280 gol dan 61 assist dari 435 penampilan.
Sementara ketika membela Bayern Munchen pada musim pertamanya, Kane juga langsung tampil nyetel dan tajam.
Fakta bahwa Kane mampu menciptakan 44 gol dan 12 assist menjadi bukti kualitas Kane bukanlah kaleng-kaleng.
Tak hanya di level klub saja, ketajaman Kane juga menular saat dirinya memperkuat Timnas Inggris di level internasional.
Tak kurang dari 66 gol telah diciptakan Kane dalam 97 laga sejak debut bersama Inggris pada 27 Maret 2015 silam.
Jika melihat angka jumlah gol yang dicetak Kane, tak ada menyangkal bahwa ia merupakan bomber kelas dunia.
Hanya saja memang, ketidakberuntungan kerapkali menaungi nasib Kane yang seakan ditakdirkan dengan alergi trofi.
Di balik angka fenomenal yang dihasilkan Kane baik dalam urusan gol atau assist, belum banyak trofi yang dimenangkan Kane.
Dikala usianya yang sudah memasuki kepala tiga, koleksi trofi yang sudah dimenangkan Kane masih sangatlah sedikit.
Di level klub, Kane tidak pernah memenangkan gelar bergengsi selama kariernya termasuk setelah pindah Bayern Munchen.
Di level timnas, Kane juga sulit untuk meraih hal sama saat berjuang bersama Inggris di berbagai turnamen besar.
Padahal ia sudah beberapa kali mampu membawa klub dan negaranya tampil di partai final dalam berbagai turnamen.
Mulai dari bersaing memperebutkan gelar Liga Inggris, Piala FA, Piala Carabao, Liga Champions hingga Piala Eropa sendiri.
Hanya saja memang seakan takdir berkata lain, Kane selalu saja kalah saat membela timnya sekalipun sudah berada di final.
Berkaca dari fakta itulah, kini pertaruhan besar akan dijalani Kane saat berjuang meraih trofi Euro edisi 2024 bersama Inggris.
Laga final Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris bakal digelar di Olympiastadion Berlin, Senin (15/7/2024) jam 02.00 WIB.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)