Spanyol mencatatkan rekor menyapu bersih seluruh pertandingan sejak fase grup hingga babak gugur.
Sementara Inggris mengandalkan keberuntungan sejak fase grup.
Anak asuh Southgate bahkan lolos sebagai juara Grup C hanya dengan satu kemenangan. Dua laga lainnya berakhir imbang.
Lalu memasuki babak gugur, Inggris tak pernah menang lebih dari satu gol.
Tercatat hanya menang 2-1 atas Slowakia. Lalu imbang 1-1 dengan Swiss hingga beradu penalti (5-3). Dan terakhir menang dramatis atas Belanda, 2-1.
Meski dilihat dari pola permainan Inggris mulai meningkat pada babak semifinal. Namun kekuatan Harry Kane cs masih tak konsisten.
Secara logika, Spanyol lebih superior menyegel gelar juara Euro keempat mereka tahun ini.
Terlebih La Roja memiliki pemain bintang Lamine Yamal yang digadang-gadang memiliki keajaiban.
Namun Luis De La Fuente tak bisa meremehkan keberuntungan Inggris jika tak ingin terjegal di waktu yang genting.
Seluruh catatan kemenangan Spanyol akan tercoreng dan runtuh jika tak membawa pulang trofi Piala Eropa dari Jerman. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)