News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Transfer Pemain

Kesaktian Arteta Talk No Jutsu, Terbongkarnya Alasan Riccardo Calafiori Terima Pinangan Arsenal

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta (kanan) berbicara dengan para pemainnya saat istirahat bermain selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Burnley di Stadion Emirates di London pada 11 November 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik mewarnai keputusan Riccardo Calafiori yang lebih memilih pindah ke Arsenal ketimbang klub lain entah itu Chelsea atau Bayer Leverkusen.

Meskipun belum secara resmi diumumkan, kepindahan Calafiori ke Arsenal pada jendela transfer kali ini diyakini hanya tinggal menunggu waktu.

Arsenal dan Bologna dikabarkan tengah membicarakan detail kesepakatan kontrak untuk disepakati terkait transfer Calafiori.

Dana 50 juta euro akan menjadi bagian kesepakatan yang diperjuangkan Arsenal mendapatkan jasa bek Timnas Italia itu.

Jurnalis ternama Italia, Fabrizio Romano terakhir mengabarkan Arsenal akan menyegel kesepakatan transfer pekan ini.

Baca juga: Update Bursa Transfer: Pesona Riccardo Calafiori di Euro 2024 yang Bikin Arsenal Jatuh Cinta

Nicolo Barella (kiri) dan Riccardo Calafiori (kanan) melakukan selebrasi setelah Italia mencetak gol ke gawang Albania pada laga Grup B Euro 2024 di Signal Iduna Park, Minggu (16/6/2024). (Twitter @@Azzurri_En)

Durasi kontrak lima tahun menjadi salah satu bagian kesepakatan transfer Arsenal dan sang pemain.

"Arsenal ingin menyelesaikan kesepakatan Riccardo Calafiori minggu ini, ini terus maju," tulis Fabrizio Romano di medsos pribadinya.

"Setelah kesepakatan pribadi mengenai kontrak hingga 2029, Arsenal dan Bologna juga kian dekat,"

"Kedua klub hampir mencapai kesepakatan biaya, tapi sekarang masih mengerjakan struktur kesepakatan transfer,"

"Biaya tetap, tambahan dan ketentuan masih didiskusikan serta akan diselesaikan pekan ini,"

"Calafiori hanya menginginkan Arsenal, menunggu lampu hijau saja," tambahnya.

Apa yang disampaikan Fabrizio Romano seakan juga dikonfirmasi beberapa jurnalis ternama lainnya terutama di Italia.

Semakin dekatnya kesepakatan transfer Calafiori ke Arsenal jelas akan membuat jendela transfer kian bergairah.

Khusus bagi Arsenal, kedatangan Calafiori otomatis bakal membuat lini pertahanan tim Meriam London kian mewah.

Tak hanya mewah saja, kedalaman skuad yang dimiliki Arsenal khususnya bagian pertahanan kian tebal musim depan.

Keberadaan Calafiori secara tidak langsung juga akan memperkaya opsi dan taktik Arteta dalam meramu strateginya.

Hal ini dikarenakan Calafiori merupakan bek modern yang memiliki kualitas elit dan fleksibilitas dalam bermain.

Keberhasilan Bologna bisa tembus ke zona Liga Champions pada akhir musim lalu pun tak bisa dilepaskan dari peran Calafiori.

Timnas Italia yang bertarung di Euro 2024 pun juga merasakan keberadaan Calafiori sebelum terhenti di babak 16 besar.

Dengan usianya yang masih 22 tahun, Calafiori tentu menjadi prospek menjanjikan bagi masa depan klub Arsenal.

Gelandang Arsenal asal Norwegia #08 Martin Odegaard dipeluk oleh manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Arsenal di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris pada 17 September 2023. Arsenal memenangkan pertandingan 1- 0. (Paul Ellis/AFP)

Jika ditelisik, ada satu alasan yang membuat Calafiori lebih memilih pindah ke Arsenal ketimbang klub lain entah Juventus, Chelsea atau Bayer Leverkusen.

Terkuak fakta bahwa pembicaraan dan pemikiran yang dimiliki Arteta menjadi dasar Calafiori memilih bergabung Arsenal.

Ya, Calafiori dikabarkan sangat tertarik dengan proyek menawan yang kini tengah dijalankan Arteta di Arsenal.

Ide-ide sepak bola yang diperbincangkan Arteta terutama sepak bola modern membuat Calafiori jatuh cinta dengan Arsenal.

"Calafiori memilih Arsenal ketimbang Chelsea dan Leverkusen karena sosok Mikel Arteta," tulis Calcio Mercato dalam rilis beritanya.

"Ide-ide sepak bola yang dipikirkan Arteta tentang apa yang ia minta dari para pemain bertahannya saat menguasai atau tidak menguasai bola,"

"Calafiori telah berjanji kepada Arteta dan tidak berniat mendengarkan tawaran dari klub untuk saat ini," tambahnya.

Sihir Mikel Arteta yang Ubah Nasib Arsenal

Sejak menerima pinangan melatih Arsenal pada akhir Desember 2019 silam, perjalanan tak mudah dijalani Arteta.

Rollercoaster seakan menjadi lika-liku yang dihadapi Arteta dalam misinya mengangkat derajat sekaligus prestasi Arsenal.

Meski mampu mempersembahkan gelar Piala FA pada musim pertamanya di Arsenal.

Arteta nyatanya belum sepenuhnya mampu secara instan menjadikan Arsenal tampil konsisten.

Hal itu dibuktikan dengan fakta bahwa Arsenal masih sering terlempar dari zona Liga Champions.

Beruntung, sentuhan ajaib Arteta sudah mulai terlihat bersama Arsenal dalam dua musim terakhirnya.

Disokong dana yang melimpah pada bursa transfer membuat Arteta kian leluasa meracik kekuatan timnya.

Berbagai kebijakan transfer ciamik akhirnya membuat Arsenal kembali ke habitatnya bermain di Liga Champions beruntun.

Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta (kanan) berbicara dengan para pemainnya saat istirahat bermain selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Burnley di Stadion Emirates di London pada 11 November 2023. (GLYN KIRK / AFP)

Arsenal juga kembali menunjukkan tajinya bersaing kembali memperebutkan gelar juara Liga Inggris.

Jika dihitung, Arteta sejauh ini telah mendampingi Arsenal dalam 231 pertandingan sebagai pelatih.

Rata-rata poin yang dipersembahkan Arteta selama melatih Arsenal ialah 1,97 poin per laganya.

Catatan 140 kemenangan, 34 hasil imbang dan 57 kekalahan jadi lika-liku perjalanan Arteta melatih Arsenal.

Mencetak 451 gol, kebobolan 246 gol dan meraih total 454 poin menjadi jalan panjang kepelatihan Arteta.

Melihat semakin berkembangnya skuad Arsenal bersama Arteta, tak mengherankan jika ada pemain bagus klub lain yang tak segan bergabung dengan tim Meriam London.

Apalagi ada jurus Arteta Talk No Jutsu alias pemikiran tak terduga yang dimiliki Arteta sebagai pelatih muda di sepak bola.

Dari pemikiran dan detail perencanaan yang dimiliki Arteta itulah membuat pemain itu merasa tertarik untuk bergabung.

Oleksandr Zinchenko, Gabriel Jesus, Declan Rice hingga Kai Havertz menjadi deretan pemain yang rela bergabung dengan Arsenal dari klub lain karena sosok Arteta.

Dan teranyar nama Calafiori menjadi pemain yang sebentar lagi akan pindah ke Arsenal gegara faktor keberadaan Arsenal.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini